(Minghui.org) Baru-baru ini dikonfirmasi oleh Minghui.org bahwa seorang penduduk Tianjin telah dijatuhi hukuman empat tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Liu Guirong (wanita)) sekarang menjalani hukuman di Penjara Wanita Tianjin. Keluarganya telah mengunjunginya dua kali.

Liu ditangkap pada 19 November 2022, oleh petugas Kantor Polisi Jiarongli, karena menggunakan uang kertas yang berisi informasi tentang Falun Gong. Karena sensor informasi yang ketat di Tiongkok, banyak praktisi Falun Gong menggunakan cara-cara kreatif untuk meningkatkan kesadaran mengenai penganiayaan, termasuk mencetak pesan pada uang kertas. Dia dihukum setelah satu tahun ditahan, namun rincian tentang dakwaan, persidangan, dan hukumannya tidak jelas.

Ini adalah keempat kalinya Liu dijatuhi hukuman karena keyakinannya. Penangkapan terakhirnya terjadi hanya tiga tahun setelah dia menyelesaikan masa hukuman ketiganya.

Hukuman Penjara Ketiga

Liu sebelumnya ditangkap pada 7 Juli 2017. Petugas dari Kantor Polisi Jiarongli menggeledah rumahnya dan menyita komputer, buku-buku Falun Gong, dan barang-barang pribadi lainnya. Pada 28 Agustus, dua minggu setelah dia dibebaskan dengan jaminan, Liu diberitahu oleh polisi untuk mengambil sepeda listriknya yang disita. Dia pergi ke sana, namun ditangkap lagi tak lama setelah dia kembali ke rumah.

Pengadilan Distrik Beichen mengadakan sidang kasus Liu pada 13 Desember 2017. Pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Dia juga bersaksi untuk pembelaannya sendiri. Hakim menjatuhkan hukuman dua tahun penjara padanya pada bulan September 2018 dan dia juga menjalani hukuman di Penjara Wanita Tianjin.

Dua Hukuman Penjara Sebelumnya

Rincian dua hukuman penjara Liu sebelumnya masih harus diselidiki. Hanya penangkapan Liu kedua yang diketahui, pada 14 Februari 2004, dan kemudian sekitar bulan Maret 2012. Tidak jelas apakah dua hukuman penjaranya yang paling awal terjadi setelah kedua penangkapan tersebut atau merupakan akibat dari penangkapan lain yang tidak dilaporkan.

Laporan Terkait:

Tianjin Woman Tried for Her Faith Testifies in Own Defense