(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 5 kota atau kabupaten di 3 provinsi, di mana setidaknya 5 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka. 

1. [Kota Yanji, Provinsi Jilin] Cui Liqin Dihukum

Cui Liqin [wanita] ditangkap pada Juli 2021 karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong. Rumahnya digeledah, buku Falun Gong serta barang lainnya disita. Dia dibebaskan dengan jaminan.

Dia diadili pada Maret 2023 sebelum Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok. Dia dihukum dua tahun penjara pada 23 Februari 2024.

2. [Kota Changchun, Provinsi Jilin] Pan Ditahan

Pan, nama depan tidak diketahui, usia 70-an, ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Distrik Kuancheng pada tanggal 21 Februari 2024 pagi, karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Rumahnya digeledah dan dia dibawa ke pusat penahanan.

3. [Kabupaten Mian, Provinsi Shaanxi] Gong Yun dan Keluarganya Diganggu Berulang Kali

Tiga petugas dari Kantor Polisi Xinjiezi pergi ke rumah Gong Yun [wanita] pada tanggal 23 Februari 2024 setelah jam 9 pagi, hari pertama kerja setelah berakhirnya Tahun Baru Tiongkok. Suaminya sendirian berada di rumah saat itu. Petugas menggunakan ponselnya, menelepon ayah Gong, dan menanyakan keberadaan Gong. Ayahnya menolak untuk bekerja sama, jadi mereka pergi.

Dua bulan lalu, lima petugas dari kantor polisi yang sama pergi ke rumahnya dan menutup pintunya. Setelah empat jam kebuntuan, Gong kabur lewat pintu belakang.

4. [Beijing] Xing Yuqing Ditahan

Xing Yuqing [wanita], 80, dari Distrik Pinggu, ditangkap tanggal 1 Oktober 2023 karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong. Dia dibebaskan setelah Tahun Baru Tiongkok.

5. [Kota Zhuanghe, Provinsi Liaoning] Wang Yongsheng Diganggu

Wang Yongsheng [pria], di usia 80-an, diganggu di rumahnya tanggal 19 Februari 2024 oleh Liang Yongtian, seorang anggota Partai Komunis Tiongkok cabang Desa Funing Kota Taling. Liang memaksanya menurunkan kuplet Tahun Baru Tiongkok yang dipasang di pintunya.

Liang kembali tanggal 23 Februari bersama dua petugas dari kantor Polisi Taling. Mereka berencana memaksanya menandatangani dokumen yang melepaskan Falun Gong. Wang tidak berada di rumah, jadi putrinya yang menandatanganinya. Mereka berkata itu tidak cukup, mereka akan kembali dan membuat Wang menandatanganinya.