(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul di Mile End Park di London Timur pada 24 Maret 2024 dan melakukan latihan Dafa bersama. Banyak pejalan kaki berhenti untuk menonton, tertarik melihat begitu banyak orang yang bermeditasi dengan tenang. Beberapa orang mengatakan mereka terkejut melihat bagaimana praktisi dapat tetap fokus saat bermeditasi di wilayah metropolitan yang begitu ramai. Banyak yang menyatakan minatnya mempelajari latihan Falun Dafa untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.

Mile End Park terletak di sebelah Queen Mary University of London dan Stasiun Tube Mile End. Lokasinya juga dekat dengan Queen Elizabeth Olympic Park, tempat Klub Sepak Bola West Ham United berada. Banyak orang Tionghoa yang tinggal di daerah padat penduduk ini.

Praktisi memulai dengan bermeditasi pada jam 8 pagi, dan kemudian membaca buku Falun Dafa bersama di ruang kelas di Queen Mary University. Pada siang hari mereka melakukan latihan Falun Dafa di tepi kolam di Mile End Park. Banyak dosen universitas, staf dan mahasiswa, serta penduduk setempat berhenti untuk menyaksikan praktisi melakukan latihan dan beberapa mengambil foto.

Praktisi Falun Dafa memperagakan latihan di Mile End Park di London Timur pada 24 Maret 2024.

Pelatih Yoga: Anda Seperti Malaikat

Debbie sedang dalam perjalanan ke rumah ibunya bersama putrinya. Setelah seorang praktisi memberikan mereka beberapa brosur Falun Dafa, Debbie berkata dia tertarik untuk mempelajari latihan ini. Dia mengajar yoga selama bertahun-tahun, dan mengatakan bahwa gerakan lambat dan lembut Falun Dafa cocok untuk semua usia. Dia juga terkejut mendengar bahwa ajarannya gratis. Dia berkata, “Anda seperti malaikat!” "Saya sangat tertarik. Hari ini adalah hari ulang tahun ibu saya, dan saya akan memberitahunya kabar baik ini.”

Debbie (kiri) dan putrinya

Seorang wanita mengambil foto praktisi saat mereka melakukan latihan dan berkata bahwa dia iri pada mereka karena bisa tetap tenang dan damai. Dia mengatakan ingin belajar rileks dan merasa damai seperti mereka.

Penganiayaan Tidak Dapat Diterima

Seorang dokter hewan yang melakukan perjalanan ke Tiongkok mengatakan dia sebelumnya berbicara dengan praktisi Falun Dafa di Chinatown dan dekat Kedutaan Besar Tiongkok di London. Dia berkata bahwa penganiayaan yang dilakukan Beijing terhadap Falun Dafa tidak dapat diterima. “Saya menyukai Tiongkok,” katanya, “tetapi sebenarnya saya tidak menyukai rezim [Tiongkok]. Apa yang terjadi dengan dunia ini? Itu penuh dengan bencana setan. [Partai Komunis Tiongkok] harus membiarkan orang bebas memilih gaya hidup mereka, dan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar.”

Ben dari Jerman mengatakan kepada praktisi, “Saya mendukung perjuangan anda melawan penganiayaan. Saya ingin menandatangani [petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan].” Temannya, Arthur, juga menandatangani petisi, dan mengatakan dia kesal ketika mengetahui bahwa rezim Tiongkok secara sistematis mengambil dan menjual organ dari praktisi yang masih hidup yang dipenjara karena keyakinan mereka. Keduanya berkata bahwa mereka pasti akan belajar latihan dari praktisi setempat ketika mereka kembali ke Jerman.

Ben (tengah) dari Jerman dan temannya menandatangani petisi yang mendesak rezim Tiongkok untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Senang Menjadi Praktisi Falun Dafa

Magda dari Polandia berkata bahwa dia merasa luar biasa dan energik setelah mulai berlatih Falun Dafa, “Semua orang baik dan penuh perhatian,” katanya. “Saya senang berlatih Falun Dafa.” Putrinya yang berusia lima tahun melakukan latihan bersama praktisi muda lainnya. Dia senang bertemu teman baru.

Magda dan putrinya

Magda berkata bahwa praktisi di Inggris dapat berlatih dengan bebas, namun di Tiongkok praktisi dianiaya dengan kejam. Dia berharap semakin banyak orang yang menyadari pelanggaran hak asasi manusia yang sedang terjadi di Tiongkok.