(Minghui.org) “Dafa luar biasa! Guru hebat!” “Rekan-rekan praktisi luar biasa karena mereka melenyapkan keterikatan pada kepentingan pribadi!” “Sungguh mengharukan membaca bagaimana praktisi melepaskan kebencian mereka.” Kata-kata ini mencerminkan perasaan praktisi di Inggris setelah membaca artikel yang dipublikasikan di Minghui.org untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Para praktisi mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru atas belas kasih penyelamatan yang diberikan oleh Guru.

Rosemary adalah petugas tim manajemen komunikasi media. Dia telah berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) selama lebih dari 20 tahun. Dia membaca artikel “Saya Melepaskan Rasa Takut.” Penulis masih berstatus pelajar saat ibunya ditangkap polisi. Dia berkata bahwa dia memahami bahwa semua propaganda itu salah dan praktisi Falun Gong adalah orang baik. Rosemary berkata, “Praktisi muda ini sangat percaya pada Dafa dan berani menghadapi tekanan yang luar biasa. Sungguh menakjubkan!”

Dia berkata bahwa di lingkungan yang mengerikan seperti Tiongkok, keyakinan pada Sejati, Baik, dan Sabar memberi orang kekuatan dan harapan. Dia berkata, “Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Dafa telah mengubah hidup saya. Saya telah menjadi orang yang lebih sehat dan lebih baik.”

Semua Kesengsaraan Membantu Kita Menjadi Lebih Baik

David Sun mulai berlatih Dafa di London pada tahun 2001 dan sekarang bekerja di sebuah media. Karena penganiayaan PKT di Tiongkok, dia tidak pernah kembali ke Tiongkok dan tinggal di luar negeri selama lebih dari 20 tahun.

David tersentuh ketika membaca artikel, “Seorang Dokter Korea Berlatih Falun Dafa” Melalui berlatih Falun Dafa, praktisi ini memperoleh kebijaksanaan dan menjadi seorang dokter yang terampil. Falun Dafa menganugerahi praktisi dengan kemampuan melebihi orang biasa. Ketika dia mempromosikan Falun Dafa, dia memudahkan orang-orang untuk merasakan keajaiban Falun Dafa. Hasilnya, banyak orang di sekitarnya yang mempunyai takdir pertemuan dengan Falun Dafa, mulai berlatih dan banyak penyakit yang sudah lama mereka derita sembuh tanpa pengobatan.

Ketika kebakaran tiba-tiba melanda klinik, dia kehilangan pekerjaan. Menghadapi kesengsaraan ini, dia melepaskan sepenuhnya dan tidak menyalahkan atau membalas orang yang menyebabkan kebakaran. Sebaliknya, dia terus merawat ibu orang tersebut. Setelah dia membaca artikel ini, David berkata, “Hanya pengikut Falun Dafa yang memiliki pikiran luas, yang membuktikan kehebatan Falun Dafa. Falun Dafa dapat meningkatkan moral manusia ke tingkat yang luar biasa.”

Belakangan, dokter Korea tersebut memulai outlet medianya sendiri, dan keuntungan yang diperoleh menutupi kerugiannya. David berkata bahwa inilah kekuatan Dafa. Dia berkata, “Faktanya, praktisi dijaga oleh Guru. Berkat anda tidak akan hilang. Semua kesengsaraan membantu kita menjadi lebih baik. Ketika kita benar-benar mengultivasi diri sendiri dan melepaskan semua keterikatan kita, segala sesuatu yang menjadi milik anda akan dikembalikan.” Artikel ini sangat menyentuh hatinya, dan dia merekomendasikannya kepada editor lain untuk menyebarkan kekuatan kebaikan melalui pemberitaan media.

Dafa Mengubah Pandangan Hidup Saya

Hoa dibesarkan di keluarga petani miskin di Vietnam. Dia banyak menderita sejak kecil, tapi dia belajar dengan sangat giat. Tiga tahun setelah lulus dari universitas, ia mengajukan permohonan beasiswa penuh untuk belajar dan mengambil gelar doktor di universitas Jepang.

Hoa mengatakan bahwa ketika dia membaca artikel berjudul “Saya Akhirnya Menemukan Salah Satu Keterikatan Mendasar,” dia menyadari keterikatannya sendiri ketika membaca kisah seorang praktisi muda.

Dalam artikel tersebut, seorang praktisi di kelompok belajar Fa berkata, “Kadang-kadang ketika kita melakukan sesuatu, kita berpikir bahwa kita melakukannya semata-mata karena mempertimbangkan orang lain, namun sebenarnya tidak demikian... Jadi jika itu tidak sepenuhnya untuk mereka, maka pasti ada pengejaran akan kepentingan pribadi. Ini semua adalah keterikatan yang buruk.”

Hoa mengenang suaminya tertular COVID-19 setelah dia pergi bekerja di Inggris. Suaminya sedang dalam suasana hati yang buruk dan memarahinya. Hoa terus mengingatkan diri sendiri untuk lebih peduli pada suaminya. Namun dia menyadari bahwa sekeras apa pun dia berusaha, sikap suaminya tetap tidak berubah.

Dengan membandingkan perilakunya dengan perilaku rekan praktisi, Hoa melihat keegoisannya. Dia berkata, “Saya memperlakukan suami saya dengan baik karena saya berharap dia lebih peduli pada saya. Motif tersembunyi saya adalah mencari kebahagiaan dari orang-orang biasa, bukan menjadi orang yang benar-benar tidak mementingkan diri sendiri seperti yang Guru katakan.”

Ketika dia memeriksa hubungannya dengan orang lain dan melepaskan keinginannya akan imbalan, dia menjadi seorang istri tradisional yang merawat suami dan anak-anaknya tanpa penyesalan. Dia tidak mengendurkan kultivasi dan aktif berpartisipasi dalam banyak proyek klarifikasi fakta online, membantu orang-orang Tiongkok mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Mencari ke Dalam untuk Melepaskan Keterikatan pada Kepentingan Pribadi

Shishun dari Malaysia adalah seorang desainer produk elektronik untuk sebuah badan amal di London. Dia membaca artikel berjudul “Dengan Tenang Menangani Situasi Ketika Saya Dipersalahkan di Tempat Kerja” yang ditulis oleh seorang praktisi di Tiongkok. Bos dari penulis artikel tidak mengakui hasil pekerjaan yang berjumlah 18 kotak bahan, tetapi dia melepaskan keinginannya, dan bos akhirnya mengakui hasil pekerjaan itu keesokan harinya. Shishun berkata bahwa dia harus benar-benar melepaskan keinginannya akan kepentingan pribadi, seperti penulis artikel itu.

Setelah dia dan tunangannya membeli rumah baru-baru ini, biaya pengacara dan biaya penanganan yang semula dinegosiasikan meningkat. Namun pintu garasi, kompor, dan kulkas di rumah baru semuanya rusak. Negosiasi dengan perusahaan tidak membuahkan hasil, dan dia bahkan berpikir untuk mengajukan gugatan. Dia berkata ada kesenjangan besar antara dirinya dan praktisi di Tiongkok. Sebagai seorang praktisi, dia harus mencari ke dalam untuk melihat keterikatan apa yang masih belum bisa dia lepaskan.

Dia berkata bahwa dia telah berlatih Falun Dafa selama tujuh tahun, namun dia belum mencapai tingkatan tertentu. Dia belum melewati banyak ujian, belum mengultivasikan kesabaran dengan cukup baik, dan masih terikat pada hal-hal tertentu. Dia perlu bekerja keras untuk menerobos hal ini. Dia berkata, “Saya tahu Guru ingin menyelamatkan semua orang. Saya sangat tersentuh. Terima kasih Guru!"