[Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia] Seorang Dokter Korea Berlatih Falun Dafa

(Minghui.org) Saya adalah seorang dokter dari Korea yang mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2002. Saya pertama kali tertarik pada budaya tradisional Tiongkok ketika saya masih kecil. Pengobatan Korea berasal dari pengobatan Tiongkok. Saya belajar pengobatan Korea di perguruan tinggi dan menjadi seorang dokter. Ketika saya masih kuliah, saya belajar Falun Dafa dan menemukan jawaban atas tujuan hidup saya. Di sini, saya akan berbagi pengalaman saya selama berlatih Falun Dafa.

Terobosan dalam Bidang Kedokteran dengan Bantuan Guru

Setelah lulus saya membuka klinik, dan fokus mengasah keterampilan medis saya. Saya belajar dari dokter terkenal Korea tentang berbagai metode akupunktur dan resep obat. Namun, kultivasi saya tidak meningkat untuk sementara waktu. Saya memberi tahu istri, yang juga praktisi Falun Dafa, tentang penderitaan saya.

Suatu hari, istri bercerita pada saya bahwa dia bermimpi Guru Li, pencipta Falun Dafa, mengatakan bahwa pengikut Dafa dapat mempelajari pengobatan tradisional lebih baik daripada siswa yang bukan praktisi. Setelah itu, saya mendapatkan kepercayaan diri dan merasa segera memahami banyak hal tentang kultivasi. Guru di kelas selalu memuji saya, dan beberapa hal ajaib terjadi saat saya merawat pasien.

Misalnya, ketika seorang pasien memberi tahu saya bahwa lengannya sakit, cara terbaik untuk melakukan akupunktur otomatis terlintas di benak saya. Saya mengikuti ide itu, dan hasilnya bagus. Untuk beberapa pasien yang sulit diobati, aturan Yin dan Yang muncul di benak saya, jadi saya memberikan resep yang tidak biasa kepada pasien tersebut, dan hasilnya juga efektif.

Namun, saya mengalami kesulitan untuk mengatasinya yang berlangsung lama. Dalam pengobatan Korea, kami menggunakan empat metode diagnostik: pemeriksaan, pendengaran dan penciuman, penyelidikan, dan palpasi. Secara umum teknik palpasi merupakan syarat untuk menjadi seorang dokter hebat. Tetapi saya tidak bisa melakukannya dengan baik. Saya percaya bahwa saya tidak punya bakat di bidang ini, dan saya hampir menyerah untuk mencoba.

Belakangan, saya memikirkan sebuah kalimat dari Huangdi Neijing (buku klasik internal Huangdi, buku klasik nomor satu dari empat buku klasik pengobatan tradisional Tiongkok) yang mengatakan bahwa pemeriksaan dianggap sebagai tingkat tertinggi dalam mengevaluasi pada dokter Tiongkok. Artinya, kondisi pasien dapat diketahui dengan mengamati ekspresi dan bentuk tubuhnya. Tingkat selanjutnya adalah memastikan kondisi pasien dengan mendengarkan dan mencium. Selanjutnya melalui inkuiri, dan terakhir melalui palpasi. Oleh karena itu, saya menyadari bahwa lebih baik memahami kondisi pasien melalui pemeriksaan dan tanpa menyentuh—tingkat tertinggi dari semuanya.

Secara bertahap, saya memahami esensi pemeriksaan. Dengan mengamati wajah pasien, saya dapat mengetahui organ dalam mana yang lemah. Untuk beberapa pasien, saya bahkan tahu apa yang harus diresepkan segera setelah mereka masuk ke ruang praktik saya.

Rekan-rekan saya kagum dengan kemampuan dan kemampuan belajar saya. Saya berterima kasih kepada Guru Li yang telah memberi saya kebijaksanaan seperti itu.

Memperkenalkan Falun Dafa kepada Pasien Saya

Ketika saya merawat pasien, sering terjadi banyak keajaiban yang tidak dapat dijelaskan oleh pengobatan modern. Saya memperkenalkan Falun Dafa kepada mereka, dan banyak dari mereka mulai berlatih.

Seorang pasien memutuskan untuk melunasi seluruh utangnya setelah membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Setelah itu, dia melihat kata-kata di buku memancarkan cahaya keemasan.

Pasien lain menderita penyakit kulit yang tidak dapat diatasi dengan obat apa pun. Saya menyarankan dia membaca Zhuan Falun. Dia tidak percaya ini akan membantu, tetapi dia tetap membaca keseluruhan buku. Hebatnya, penyakit kulitnya hilang setelah itu. Sekarang dia adalah seorang praktisi Falun Dafa.

Salah satu pasien saya adalah seorang guru sekolah menengah dan seorang Katolik. Saya memperkenalkan Zhuan Falun kepadanya. Ketika dia datang menemui saya lagi, dia berkata bahwa Falun Dafa memiliki tingkat ajaran yang lebih tinggi daripada doktrin Katolik. Meskipun dia tidak berlatih Falun Dafa, dia percaya pada saya dan rutin mengunjungi klinik saya.

Ada seorang pasien yang kerasukan futi. Ia mengatakan, meski bukan seorang dokter, ia dapat menyembuhkan pasien dengan membuka buku resep secara acak di depan pasien dan meresepkan obat apa pun yang ada di halaman tersebut. Namun, dia tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Sebaliknya, kondisinya semakin parah, jadi dia datang menemui saya. Saya menyarankan agar dia membaca Zhuan Falun dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh mengikuti futi untuk menyembuhkan orang lain. Dia mengerti dan berkata dia tidak akan menyembuhkan orang lagi.

Kadang-kadang, rekan praktisi datang menemui saya ketika kondisi kultivasi mereka tidak baik. Saya berbagi pemikiran saya dengan mereka. Sebagai praktisi, kita harus tahu bahwa kunci untuk menghilangkan gejala penyakit adalah dengan meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) kita, bukan hanya menunda pembayaran karma di masa depan.

Merekomendasikan Pasien untuk Menonton Shen Yun

Salah satu pasien saya adalah seorang pengusaha wanita Amerika. Dia mengatakan bahwa dia tertarik dengan klinik saya. Meskipun dia tidak berlatih kultivasi, mata ketiganya terbuka. Dia mengatakan bahwa dia melihat lingkaran cahaya indah di sekitar kepala saya dan bertanya saya beragama apa. Dia mengidap penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang akan membaik untuk sementara waktu dengan mengonsumsi obat yang saya resepkan, namun penyakitnya akan kambuh lagi dalam waktu singkat. Saya merekomendasikan agar dia pergi menonton pertunjukan Shen Yun beberapa kali. Dia mengatakan akan menontonnya tetapi tidak dapat karena berbagai alasan. Saya mengingatkannya dari waktu ke waktu untuk menonton pertunjukan. Akhirnya, dia pergi menonton pertunjukan tersebut.

Dia sangat tersentuh oleh Shen Yun dan menceritakan kepada banyak temannya. Kemudian, salah satu temannya memberi tahu saya bahwa dia mendapat penglihatan di mana saya sedang duduk di atas bunga lotus dengan senyuman di wajah, dan tubuh saya bercahaya. Saya menyadari bahwa kata-katanya adalah cara Guru untuk menyemangati saya.

Belakangan, saya mengetahui bahwa pengusaha wanita tersebut dan teman-teman investornya sedang merencanakan pertemuan penting untuk membahas investasi di Tiongkok. Saya mengkhawatirkannya karena berinvestasi di Tiongkok saat ini bukanlah ide yang bagus. Saya mengiriminya video tentang pengambilan organ praktisi Falun Dafa secara hidup-hidup oleh Partai Komunis Tiongkok dan meminta dia memutarkannya untuk teman-temannya di awal pertemuan. Dia tidak senang karena menurutnya hal itu tidak pantas dilakukan. Saya memancarkan pikiran lurus dan berharap dia dan teman-temannya membuat pilihan yang bijaksana. Setelah pertemuan tersebut, wanita tersebut menelepon saya pada larut malam dan mengatakan kepada saya bahwa dia menunjukkan video tersebut kepada teman-temannya, dan mereka semua prihatin dengan penindasan hak asasi manusia yang dilakukan oleh Partai Komunis. Mereka membatalkan rencana investasi. Saya senang mereka membuat pilihan.

Melenyapkan Keterikatan dan Melakukan Tiga Hal dengan Lebih Baik

Ketika keterampilan medis saya meningkat, reputasi klinik saya meningkat, dan pendapatan saya meningkat. Namun saya mengembangkan keterikatan pada kenyamanan dan mentalitas pamer. Saya percaya saya memperoleh kesuksesan karena kemampuan saya, dan saya tidak lagi menghargai Guru dan Dafa. Lambat laun, saya jatuh ke dalam obsesi mengejar nama dan kekayaan sehingga mengabaikan tiga hal yang harus dilakukan oleh seorang pengikut Dafa.

Suatu kali, saya membuat kesalahan dalam melaporkan biaya pengobatan saya ke organisasi asuransi kesehatan dan sebagai hasilnya saya menerima tambahan tiga juta won Korea (sekitar $2.200). Namun saya tidak memperbaiki kesalahan tersebut pada waktu yang tepat dan selalu berpikir saya akan memperbaikinya nanti. Kemudian, suatu hari, ketika saya sedang mengemudi ke tempat kerja saat salju turun, saya menabrak mobil lain, dan harus membayar tepat tiga juta won untuk perbaikannya.

Pada kesempatan lain, kebakaran terjadi di lantai bawah klinik saya, dan pemilik gedung menyalahkan saya, dengan mengatakan bahwa unit AC eksternal sayalah penyebabnya. Belakangan, saya pastikan itu bukan karena AC saya, tapi pemiliknya masih marah kepada saya. Ketika pemilik menjual gedung itu, dia meyakinkan pemilik baru untuk tidak menyewakannya kepada saya. Saya kehilangan klinik tetapi tidak punya cukup uang untuk membuka klinik baru.

Saya berpikir untuk menuntut mereka agar mendapatkan kompensasi. Namun, saya menyadari bahwa kesulitan yang saya hadapi mungkin disebabkan oleh masalah dalam kultivasi saya, atau akibat karma kehidupan masa lalu antara saya dan pemilik rumah. Saya memutuskan untuk menghadapi situasi ini dengan baik. Saya terus merawat ibu pemilik rumah, yang merupakan pasien lama saya, dan mengirimkan obat-obatan herbal melalui pos.

Ketika saya mencari ke dalam, saya menemukan banyak keterikatan, seperti nama, kekayaan, mentalitas pamer, dan kegembiraan hati. Di antara keterikatan tersebut, keterikatan saya pada pamer sangat kuat. Suatu kali, saya membual tentang betapa suksesnya klinik saya di hadapan dokter lain, meskipun istri berusaha menghentikan saya. Saya merenungkan perilaku saya dan memutuskan untuk berkonsentrasi melakukan tiga hal dengan lebih baik sebelum saya membuka kembali klinik saya. Saya berpartisipasi dalam berbagai proyek dengan sukses besar, termasuk promosi online Shen Yun. Saya juga membuat saluran YouTube dengan video tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok.

Awalnya, saluran saya tidak memiliki banyak pengunjung dan saya hampir menyerah. Namun suatu hari, sebuah video tiba-tiba mendapat banyak penayangan dan saya langsung menjadi terkenal. Terima kasih kepada Guru karena terus memberi saya kebijaksanaan, dan dengan kerja keras saya dan istri, saluran saya segera mempunyai lebih dari 100.000 pelanggan. Hebatnya, pendapatan yang kami terima sama dengan pendapatan yang hilang ketika saya menutup klinik. Keluarga saya sekarang memiliki kehidupan yang stabil kembali. Saya menyadari bahwa Guru mengatur hal-hal ini.

Pikiran Terakhir

Saya dulu berpikir pengobatan Korea istimewa dan ajaib karena mengandung budaya tradisional Tiongkok dan budaya dewa. Namun kemudian saya menyadari pemikiran ini adalah sebuah keterikatan. Sebagai praktisi, apa pun yang kita lakukan, hal yang paling penting adalah meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) kita. Selama masa Pelurusan Fa, penyelamatan makhluk hidup adalah prioritas utama kami. Guru dan Fa memberi kita bakat dan keterampilan, dan kita tidak boleh menggunakannya untuk memuaskan keterikatan kita. Kita harus menggunakannya untuk membuktikan kebenaran Dafa.

Saya ingin berterima kasih kepada Guru karena terus-menerus mencerahkan saya sehingga saya dapat terus berkultivasi seperti yang saya lakukan hingga hari ini.

(Artikel terpilih untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)