Praktisi Barat: Manfaat Berkultivasi Falun Dafa

(Minghui.org) Saya pertama kali dikenalkan Falun Dafa pada 1999 tetapi saya tidak memulainya sampai tahun 2002, dimana dimulainya jalur kultivasi saya. Namun, ini adalah tulisan berbagai pengalaman pertama saya dan merasa diberikan keistimewaan pada kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan saya kepada Guru dan Dafa.

Sampai saat saya mulai berlatih Falun Dafa, saya menghabiskan hampir dua puluh tahun dan banyak uang untuk mencari berbagai macam obat dan perawatan alternatif hanya untuk membantu saya “merasa lebih baik.” Tetapi dengan berlalunya waktu, saya menemukan semakin sulit untuk mengendalikan emosi dan kemurungan saya, serta tingkat toleransi saya yang selalu rendah. Saya sampai menyimpulkan bahwa ini hanyalah perangai saya dan saya tidak bisa berbuat apa-apa meskipun usaha-usaha saya yang menyedihkan. Sementara itu, saya meluangkan waktu dua puluh jam seminggu di pusat kebugaran, kelihatannya memberi saya sedikit kelegaan, paling tidak untuk sementara.

Pada Maret 2002, saya menemani ibu yang telah berlatih Falun Gong sejak September 1999, pergi ke Konferensi HAM PBB 2002 di Genewa. Saya harus mengakui bahwa alasan saya pergi tidak sepenuh hati dan saya pergi ke sana tidak dengan hati lapang tetapi sekembalinya saya merasa lebih gembira. Sejak kami tiba di Bandara Dublin, saya merasakan kehangatan dan kebaikan dari para praktisi Irlandia yang menemui kami di sana dan mengurus kami ketika tiba di Genewa. Seluruh kegiatan benar-benar menyentuh hati saya dan menjadi titik balik bagi saya.
Setelah itu, saya mulai berlatih lima perangkat latihan setiap hari dan membaca Zhuan Falun serta selalu mematut diri mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Tentu saja, banyak hal tidak saya pahami pada awalnya. Dengan berjalannya waktu, saya mulai mengerti arti sebenarnya dari kehidupan.

Segera saya menyadari perubahan karakter saya. Perangai buruk dan sifat murung saya mulai menghilang; beberapa kali saya gagal menjalaninya, tetapi saya belajar dari kegagalan tersebut dan bertekad melakukannya lebih baik pada kesempatan lain. Guru berkata: “Ada yang berkata: ‘Ren (sabar, toleran) ini sulit dilakukan, karena tabiat saya tidak baik.’ Jika bertabiat tidak baik, kan dapat diperbaiki, praktisi Gong harus dapat Ren.” (Ceramah IX, Bakat Dasar, Zhuan Falun).

Orang-orang di sekitar saya juga melihat perubahan pada diri saya. Keponakan saya berumur delapan tahun pada waktu itu pernah berkata kepada saya, “Saya tahu mengapa kamu tidak marah lagi. Itu karena kamu berlatih Falun Dafa.”

Selama beberapa tahun ini, saya mengunjungi banyak negara baik jauh maupun dekat untuk mengajarkan latihan kepada siapa pun yang ingin belajar. Saya tidak pernah melewatkan kesempatan luar biasa ini untuk klarifikasi fakta, mengajar latihan gerakan dan menyediakan video instruksi latihan serta buku Zhuan Falun kepada mereka. Saya mendapatkan manfaat yang sangat besar dari Dafa dan ini adalah tanggung jawab saya untuk berbagi hadiah yang mulia ini yang dianugrahkan kepada saya.

Saya mengalami banyak kesengsaraan dan ujian selama perjalanan kultivasi saya, beberapa dapat dilewati dengan baik dan beberapa tidak begitu baik. Guru berkata: “Selaku pengikut, ketika penderitaan menerpa, jika benar-benar dapat tenang tak tergoyahkan, atau dapat meletakkan hati sesuai dengan persyaratan berbeda yang dikehendaki terhadap anda pada tingkat yang berbeda, itu sudah cukup untuk melewati ujian.” (“Tao Fa,” Pentunjuk Penting untuk Gigih Maju).

Bilamana saya mengalami ujian berat atau kesengsaraan, saya mengingat kembali apa yang Guru katakan: “Menanggung penderitaan dan mengalami kesusahan adalah kesempatan besar untuk menyingkirkan karma, menghapus dosa, memurnikan tubuh seseorang, meningkatkan taraf kondisi pikiran dan menaikkan tingkatan, adalah hal yang amat baik, ini adalah prinsip hukum yang lurus.” (Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju).

Pada beberapa bulan tertentu, saya mengalami banyak kesulitan dalam kultivasi saya dan merasa terhenti pada tingkatan itu. Beberapa keterikatan bercokol dalam waktu yang lama dan sekarang saatnya untuk menyingkirkan dan mencabut keluar akarnya.

Keterikatan rasa takut berakar sangat dalam dan saya harus menyingkirkannya. Guru mengajarkan kita: “Bagi mereka yang pemahamannya baik akan tahu ‘Karena saya berkultivasi apa yang saya takuti? Saya telah mendengar Dafa, saya telah membaca buku, dan saya telah memahami semua prinsip. Apa yang masih saya takuti? Itu adalah pikiran sederhana dan teguh, tetapi sebenarnya lebih terang dari pada emas.” (“Ceramah Fa di Konferensi di Houston 1996,” diterjemahkan oleh penterjemah).

Keterikatan lain yang saya sadari adalah keterikatan terhadap kesempurnaan, saya khawatir dikritik, takut kalau-kalau saya gagal melakukan sesuatu untuk pertama kalinya.

Dengan berlalunya waktu, keyakinan saya kepada Guru dan Dafa semakin teguh. Saya akan terus melakukan tiga hal lebih gigih dari sebelumnya dan terus maju dalam waktu yang berharga ini.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2007/10/10/164250.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/10/24/90812.html