Dafa Membuat Saya Mampu Menyelesaikan Konflik yang Menyakitkan

Pengalaman Praktisi

Dafa Membuat Saya Mampu Menyelesaikan Konflik yang Menyakitkan

Oleh: pengikut Dafa di Provinsi Shandong

(Minghui.org) Ketika saya masih muda, suami saya bekerja jauh dari rumah dan pulang setahun sekali. Ibu mertua saya tidak mengijinkan suami saya untuk berkumpul dengan saya, tetapi mengharuskannya tinggal bersamanya. Pada waktu itu, anak saya masih kecil dan saya sangat sibuk dengan pekerjaan, namun ibu mertua tidak mau membantu merawat anak saya. Dengan segala macam alasan, saya dan mertua saling tidak akur. Saya tidak mau menyapanya atau bahkan memandangnya. Saya membencinya dari lubuk hati saya.

Saya mulai berlatihFalun Gong pada bulan April 1999. Saya mendapat pencerahan tentang fakta bahwa hubungan tegang antara mertua dan saya sesungguhnya adalah hasil dari apa yang terjadi antara kami berdua dalam kehidupan kami sebelumnya. Saya tahu saya harus melepaskan keterikatan hati saya dan memperlakukan ibu mertua saya dengan baik, namun saya tidak mampu. Pada beberapa tahun terakhir ini, ibu mertua saya yang berumur 80 tahun datang ke rumah dan tinggal bersama dengan kami selama beberapa bulan. Ketika dia datang, saya merasa tidak senang. Suasana seluruh keluarga terpengaruh karena hubungan antara saya dan ibu mertua yang tidak baik.

Guru berkata pada kita di buku Zhuan Falun:

“Di dalam Xiulian, pada saat secara spesifik berhadapan dengan konflik, saat orang lain memperlakukan anda dengan tidak baik, mungkin ada dua macam situasi yang terjadi: yang satu adalah dalam kehidupan anda sebelumnya mungkin pernah berbuat tidak baik pada orang lain, kini hati anda merasa tidak adil: "Mengapa saya diperlakukan seperti ini?" Lalu mengapa pada kehidupan sebelumnya anda memperlakukan orang lain seperti itu? Anda berdalih bahwa anda tidak tahu menahu dengan waktu dahulu, kehidupan sekarang tidak ada sangkut paut dengan kehidupan yang lalu, namun itu tidak dapat dibenarkan. Masih ada satu masalah, dalam konflik ada masalah yang melibatkan transformasi karma, oleh karena itu pada saat berhadapan secara spesifik, harus bersikap luhur, jangan seperti manusia biasa.”

Guru juga mengatakan, “….anda adalah seorang praktisi Gong, Bukankah harus mengenakan kriteria tinggi untuk mematut diri? Tentu saja tidak boleh mematut diri dengan prinsip manusia biasa.” (Zhuan Falun).

Saya memahami dengan jelas prinsip-prinsip tersebut, tetapi saya tidak bisa melakukannya. Kami telah menolak untuk berkompromi dari tahun ke tahun. Saya merasa sangat sakit. Ini berlangsung hingga saya mendengarkan ceramah Guru, ”Ceramah Fa kepada Praktisi Falun Dafa Australia”. Air mata saya mengalir: Guru sedang berbicara kepada saya. Seluruh kultivasi saya, kemarahan dan keterikatan cemburu saya masih sangat kuat. Bagimana ini bisa bagus?! Saya harus melepaskannya dan berjalan di jalan yang telah diatur Guru untuk saya.

Begitu saya membuat keputusan, saya bersikap lembut ketika berinteraksi dengan mertua saya. Dimulai dari hal kecil, saya mengubah sikap saya terhadap ibu mertua. Saya tahu dia tidak mencuci rambutnya selama sebulan, dengan ramah saya berkata padanya, “Ibu, bolehkan saya membantu mencuci rambut ibu?” Saya menyiapkan air hangat dan memintanya duduk di balkon. Ini adalah yang pertama kalinya saya mencuci rambutnya. Ketika saya mencuci rambutnya, saya tersenyum dimana suami saya melihatnya. Kegembiraan yang tulus dari hati. Saya katakan pada suami saya, “Sesungguhnya, Guru meminta saya untuk memperlakukan ibu mertua dengan baik sejak waktu yang lama. Itu karena saya tidak melakukannya dengan baik. Mulai sekarang, saya harus mendengarkan kata-kata.Guru. Jika kamu ingin mengucapkan terima kasih, kamu berterima kasihlah pada Guru!”

Suatu sore, ketika saudara ipar saya menjenguk ibu mertua, ibu mertua saya dengan senang menceritakan kepadanya bahwa saya mencuci rambutnya. Ini membuat saudara ipar saya sangat gembira. Sejak itu, awan hitam yang telah lama menyelimuti keluarga kami menghilang. Keterikatan saya akan amarah telah hilang tanpa jejak. Sebelumnya, ketika saya menyebutkan Dafa di depan suami saya, dia menjadi marah. Setelah itu, dia tidak marah lagi. Melihat perubahan ini, saya merasa sangat bersalah. Kesadaran saya sangat buruk. Baru sekarang ini saya dapat meningkat.

Menghadapi semua makhluk hidup, ada banyak sekali orang yang belum terselamatkan. Saya harus berkultivasi dengan rajin, menyelamatkan lebih banyak orang dan mencapai kesempurnaan pulang ke rumah bersama Guru.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/1/14/170244.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/19/94592.html