Pengalaman Praktisi

Perubahan-perubahan pada Suami dan Saya

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996, dan pada waktu itu, suami saya sangat menentang saya berlatih. Namun, semua anggota keluarga dekat saya sekarang berlatih Falun Gong. Pemahaman saya adalah jika kita percaya pada Guru dan Fa, maka dengan pertolongan Guru, segalanya akan baik-baik saja. Kita harus teguh berkultivasi di dalam pengaturan Guru, maka “Xinxing” (watak/kualitas moral) dan lingkungan kita selangkah demi selangkah meningkat.

Setelah mulai berlatih Falun Gong, semua penyakit saya lenyap dan saya penuh dengan energi. Namun, saya terganggu karena suami tidak mendukung kultivasi saya. Saya harus melakukan semua pekerjaan rumah tangga sebelum belajar Fa dan melakukan latihan dengan anak saya di luar. Saya berpikir ini adalah cerminan dari tingkat saya dan sebuah kesempatan untuk meningkat. Jadi saya bekerja keras dengan diam.

Tetapi, saya tidak dapat mentolerir ketika suami saya mengabaikan Falun Dafa. Saya punya pikiran ini: menentang Falun Gong adalah pikirannya saat itu, namun saya lupa bahwa dia berlatih qigong lain dan ini akan mempengaruhi pemahamannya. Saya mengatakan padanya agar membaca Zhuan Falun beberapa kali, dan setiap kali dia berkata bahwa dia sudah membacanya. Pada kenyataannya, dia telah diganggu karena berlatih qigong lain. Guru berbicara mengenai bagaimana Fashen (tubuh yang terbentuk dari Gong dan Fa di dimensi lain) Guru tidak masuk ke rumah seorang praktisi karena adanya buku-buku qigong lain di rumah praktisi. Meskipun saya telah berlatih selama tujuh tahun, karena qing, saya tidak membuang buku-buku qigong ini, dan hal-hal buruk itu membahayakan suami dan mempengaruhi saya juga.

Pada musim semi tahun 2005, saya membuang semua buku-buku qigong itu dan memancarkan pikiran lurus untuk membantunya melupakan hal-hal itu. Setelah itu, dia mendengarkan saya saat saya mengklarifikasi fakta kebenaran mengenai Falun Gong padanya. Sebagai bagian dari proses Pelurusan Fa, pusat-pusat produksi materi didirikan di seluruh Tiongkok. Saya juga mendirikannya, selama suami bekerja keluar kota dan pulang hanya diakhir minggu. Sebelum suami memahami fakta-fakta kebenaran mengenai Falun Gong, saya harus menyembunyikan printer diakhir minggu, dan saya merasa malu melakukan hal ini.

Saya seringkali merasa menyesal untuk suami saya karena dia tidak memahami fakta kebenaran karena Partai Komunis China (PKC) memfitnah Falun Gong di televisi. Dia percaya bahwa pesan-pesan dibalik fitnahan PKC terhadap Falun Gong adalah pikirannya sendiri. Saya mengatakan segalanya mengenai Falun Gong padanya dan mengenai bagaimana orang tua dan saudari-saudari saya juga berlatih Falun Gong, demikian juga dengan anggota keluarga lainnya. Tiada seorangpun diantara kami yang berhenti mengklarifikasi fakta kebenaran mengenai Falun Gong padanya. Meskipun kadang-kadang kami menyesal tidak dapat membantunya memahami fakta kebenaran, dengan sabar dan berulang-ulang kami mengklarifikasi fakta kebenaran padanya. Baru-baru ini, dia keluar dari Pioner Muda dan Liga Pemuda. Setelah itu, dia juga membaca Zhuan Falun. Dia mengungkapkan penyesalan bahwa dia tidak mendengarkan fakta kebenaran sebelumnya dan tidak mulai berlatih Falun Gong sampai musim panas tahun 2005.
Suami saya tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga di waktu yang lalu. Saya adalah seorang pengikut Falun Dafa periode Pelurusan Fa. Tanpa pengecualian pekerjaan, saya percaya bahwa saya harus merawat anak saya dan melakukan tiga hal yang semestinya. Waktu saya ketat setiap hari, namun saya tidak memintanya melakukan pekerjaan rumah apapun saat dia bukan seorang praktisi. Saya merasa saya harus melakukan yang terbaik karena saya adalah seorang pengikut Dafa. Namun, setelah dia mulai berlatih Falun Gong, saya berpikir bahwa dia seharusnya melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga juga, dan menunjukan bagaimana memikirkan orang lain. Saya kadang-kadang memarahinya. Dia mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan Xinxingnya dan tidak marah pada saya, namun dia tetap tidak melakukan pekerjaan rumah tangga apapun. Saya terganggu akan hal ini dalam jangka waktu yang lama. Kadang-kadang saya berpikir, “Guru telah mengatakan pada kita mengenai kerjasama, jadi mengapa kita tidak melakukannya dengan baik?”

Masalah terbesar saya adalah saya tidak membolehkan siapapun berbicara mengenai keterikatan saya dan saya akan marah bilamana seseorang melakukan hal itu. Suami saya berkata pada saya beberapa kali mengenai masalah ini, dan Guru membicarakan masalah ini dalam “Ceramah Fa di Kota Los Angeles.” Kemudian saya menyadari bahwa saya harus berubah.

Selama proses ini, saya menyadari bahwa saya mempunyai pikiran yang tidak benar dalam pemahaman saya. Saya perlu mencari kedalam dan penuh pengertian pada orang lain, dan ini adalah standar yang berbeda daripada yang diikuti oleh manusia biasa. Prasyarat ini ada disana bagi setiap praktisi untuk mengoreksi dirinya sendiri, namun kita seharusnya tidak menuntut perhatian orang lain.

Setelah menyadari ini, saya melihat bahwa saya telah menyesalinya dan perlu mencari kedalam. Mengapa saya tidak mencari kedalam untuk menemukan masalah saya sendiri? Pikiran seorang praktisi seharusnya penuh kedamaian dan belas kasih.

Ketika saya menyadari hal-hal ini, suami saya menjadi terlibat secara aktif dalam pekerjaan rumah tangga dan kami bekerja sama melakukan tiga hal dengan baik. Dalam proses ini, kami berdua punya banyak keterikatan, namun saya percaya bahwa kami akan segera mengoreksi masalah-masalah kami. Kami harus mengikuti jalur kami dengan bimbingan kata-kata Guru kembali ke rumah kami yang sebenarnya.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/2/2/171575.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/19/94586.html