Malaysia: Aktivitas Klarifikasi Fakta di Malaka Saat Tahun Baru Imlek

Oleh: praktisi di Malaysia

(Minghui.org) Kota kuno Malaka adalah salah satu tempat persinggahan dari tur kawasan Singapura-Malaysia-Thailand. Pada acara festival dan liburan, lebih dari 20 bus pariwisata singgah di tempat itu setiap hari. Selama satu minggu saat Tahun Baru Imlek 2008, praktisi Falun Gong lokal memanfaatkan kesempatan untuk mengungkap penganiayaan kejam Partai Komunis China (PKC) terhadap Falun Gong dan memberikan informasi kepada para turis tentang pengunduran diri dari PKC demi kebaikan masa depan mereka. Mereka memamerkan poster dan membagikan surat kabar The Epoch Times, Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis, dan materi klarifikasi fakta lainnya.

Dalam klarifikasi fakta kepada para wisatawan, praktisi menekankan point-point berikut ini: Langit akan memusnahkan PKC, keluar dari PKC menjamin keselamatan masa depan, dan PKC sedang melakukan kejahatan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup di China.

Orang-orang yang telah mempelajari fakta kebenaran, terutama penduduk lokal, sangat marah sehubungan dengan penganiayaan berdarah yang dilalukan oleh PKC dan menandatangani petisi memberi dukungan dalam upaya menghentikan penganiayaan tersebut. Sebagian orang berkata mereka telah menandatangani tahun lalu dan berharap kekejaman itu segera dihentikan.

Para wisatawan datang dari seluruh dunia, termasuk dari negeri China, Taiwan, Vietnam, Thailand, India, dan Indonesia. Sebagian orang datang dari kota-kota lain di Malaysia. Di antara wisatawan dari negeri China, sebagian orang ditakut-takuti dan ada yang ditipu oleh PKC dan tidak berani menerima materi klarifikasi fakta apa pun. Tetapi banyak wisatawan berhenti di depan spanduk untuk membaca dan memotretnya. Sebagian orang menanyakan lebih banyak informasi setelah kami menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Sebagian wisatawan China segera memasukan Sembilan Komentar ke dalam tas mereka agar tidak terlihat oleh orang lain dan berkata mereka akan membacanya dengan seksama. Sebagian orang berkata bahwa mereka telah membaca Sembilan Komentar di  China dan menyatakan penghargaan mereka kepada praktisi Falun Gong atas kesempatan untuk mempelajari fakta kebenaran.

Seorang wisatawan dari Iran adalah seorang wartawan. Ia membaca informasi di poster dengan seksama dan memotret isinya. Ia juga meminta CD klarifikasi fakta dan berkata ia akan melaporkan informasi itu kepada orang-orang Iran setelah kembali ke Iran.

Seorang wisatawan setengah baya dari Kamboja berkata bahwa ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang penganiayaan, dan dia menanyakan apakah Falun Gong itu. Mengetahui praktisi Falun Gong dianiaya karena keyakinan teguh mereka pada "Sejati-Baik-Sabar," dia sungguh terkejut dan berang.Ia langsung  menandatangani petisi dan berkata dia akan memberitahu kepada teman-teman dan keluarganya tentang penganiayaan PKC terhadap Falun Gong. Sebelum pergi, dia menjabat tangan praktisi dan berkata, "Semoga sukses!"

Sebagian orang yang tertipu oleh PKC tidak memahami, dan beberapa pemandu wisata bahkan memaki atau mencoba mengintimidasi praktisi. Di dalam situasi ini, dengan damai praktisi menceritakan fakta-fakta tentang penganiayan kejam PKC.
Dalam satu minggu, para praktisi sangat gembira melihat banyak orang telah mengetahui fakta kebenaran. Mereka berharap orang-orang yang tertipu oleh PKC akan segera sadar.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/2/23/172989.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/26/94808.html