Para Praktisi Denmark Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

(Minghui.org) -- Pada tanggal 11 dan 12 Mei 2008, para praktisi Falun Gong dari Denmark mengadakan kegiatan di Kopenhagen untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia yang ke-9.

Pada 13 Mei 1992, Falun Gong telah diperkenalkan ke publik oleh pendirinya Guru Li Hongzhi. Hampir 100 juta orang berlatih Falun Gong di China daratan sebelum Partai Komunis China (PKC) dan Presiden (saat itu) Jiang Zemin melancarkan penindasan skala besar terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Selama sembilan tahun terakhir, sementara para praktisi secara damai menentang penganiayaan, Falun Gong sudah menyebar ke 80 negara lebih di seluruh dunia. Pada tahun 2000, tanggal 13 Mei ditetapkan sebagai Hari Falun Dafa Sedunia. Tahun ini menandai Hari Falun Dafa Sedunia yang ke-9, disamping itu, para praktisi juga mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada Guru Li pada hari yang sama.


Praktisi Falun Gong Denmark merayakan "Hari Falun Dafa Sedunia“ di Alun-Alun Balai Kota Kopenhagen


Orang-orang yang lewat membaca papan klarifikasi

Pada sore tanggal 11 Mei, papan klarifikasi dan spanduk-spanduk untuk memperkenalkan Falun Gong dipasang di Alun-Alun Balai Kota Kopenhagen. Papan klarifikasi memperkenalkan perjalanan Falun Gong yang menyebar ke seluruh dunia sejak 1992. Terlihat pula spanduk dengan tulisan "Sejati, Baik, Sabar" dan "Falun Dafa di Denmark sejak 1997". Para praktisi juga membuat bunga lotus kertas diikat dengan kartu bertuliskan "Falun Dafa Baik".

Karena tanggal 11 Mei juga merupakan hari libur di Denmark, para praktisi mempersiapkan banyak brosur untuk disebarkan. Musik latihan yang lembut dan senyum hangat para praktisi mendapat perhatian banyak pengunjung. Menjelang Olimpiade Beijing, catatan hak azasi manusia China menjadi perhatian masyarakat Denmark, dan melalui berbagai cara orang-orang sudah mengetahui penganiayaan brutal PKC terhadap Falun Gong. Banyak orang menuliskan nama serta menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Mr. Bauer Anderson, seorang pensiunan berumur 80 tahun, termasuk orang-orang Denmark pertama yang menjadi praktisi Falun Gong. Ia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1999, dan dalam waktu singkat, berbagai penyakit parahnya lenyap. Kulit pucatnya menjadi segar kemerahan, dan rambut putihnya berubah coklat. Selama sembilan tahun terakhir, Bauer berada di barisan depan para praktisi Denmark dalam upaya mereka menghentikan penganiayaan terhadap rekan-rekan praktisi di China. Setiap hari ia duduk bermeditasi di depan Kedutaan China untuk menghimbau bagi penghentian penganiayaan.

Praktisi Stephen berkata, "Saya berharap bahwa setiap orang akan mengenal apa itu Falun Gong dan betapa baiknya Falun Gong. Jika kita tidak menghargai prinsip Sejati, Baik, Sabar, lalu apa jadinya masyarakat manusia? Di daratan China, setiap hari ada praktisi Falun Gong yang disiksa hingga meninggal. Penganiayaan PKC terhadap Falun Gong harus segera dihentikan. Saya berharap bahwa rekan-rekan praktisi China segera mempunyai kebebasan menjalankan keyakinannya terhadap Sejati-Baik-Sabar."

Mayoritas praktisi Falun Gong di Denmark memulai latihan setelah penganiayaan di China tahun 1999. Beberapa praktisi China mengalami tekanan dari rejim PKC, termasuk gangguan dari Kedutaan China dalam perpanjangan paspor serta intimidasi terhadap anggota keluarga mereka di China. Beberapa di antara mereka pernah menderita penganiayaan brutal di China, termasuk hukuman penjara tidak sah dan kelas indoktrinasi, kemudian berhasil melarikan diri dari penganiayaan dengan datang ke Denmark. Sebagian bisnis mereka di China ditutup oleh PKC. Namun tidak ada satu pun yang dapat menggoyahkan keyakinan para praktisi terhadap Falun Gong karena pengalaman-pengalaman mereka dalam berlatih. Terlepas dari kesembuhan dan kebugaran, Falun Dafa juga mengajar orang-orang mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar.

Di lapangan yang sama, ada sebuah konser Global Prayer Day yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok Kristen setempat. Banyak pesertanya datang mendekat dan berkata kepada para praktisi Falun Gong, "Kami memahami tentang penganiayaan brutal Falun Gong di China. Banyak saudara-saudara Kristen kami juga menderita penganiayaan serupa di China. Hati kami bersama anda."

Pagi hari tanggal 12 Mei 2008, para praktisi Falun Gong pergi ke Taman Raja di Kopenhagen untuk latihan bersama. Selama hampir sepuluh tahun terakhir, para praktisi Falun Gong telah mengajar latihan Falun Gong bebas biaya di lokasi ini. Tiga atau empat orang datang ke lokasi latihan untuk belajar latihan hari ini, termasuk seorang seniman asal Norwegia.

Chinese http://www.minghui.org/mh/articles/2008/5/14/178458.html
English http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/18/97420.html