Pengalaman Praktisi

Jangan Biarkan Konsep Manusia Menghalangi Kita Ketika Menyelamatkan Mahluk Hidup
Oleh Ruixue

(Minghui.org) Baru-baru ini saya mengalami sesuatu yang membuat saya memahami lebih lanjut kata-kata Guru, "kalian hanya mempunyai porsi untuk menolong manusia, ...” ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Chicago - 2005"). Saya menyadari bahwa kata-kata ini berisi harapan Guru yang amat dalam dan kriteria bagi para pengikut Dafa. Itu juga meliputi belas kasih Guru yang tidak terhingga, serta kepedulian terhadap setiap kehidupan di dunia.

Saya merancang web blog sendiri beberapa tahun yang lalu dan sejak itu telah menjalankannya. Saya memasukkan cerita-cerita klasik tentang kebudayaan tradisional, yang secara hati-hati telah saya pilih dan edit dari situs Minghui, maupun sumber-sumber lainnya. Saya percaya cerita-cerita ini akan berdampak positif terhadap orang-orang ketika mereka mencari landasan tinggi dari moralitas dan keadilan. Semakin banyak unsur moralitas mengisi benak mereka, semakin mudah untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada mereka. Saya telah memberikan alamat blog saya kepada banyak teman dan rekan-rekan kerja.

Seorang pria muda yang dulu pernah menjadi teman kerja saya sering mengunjungi blog saya. Namun saya mempunyai banyak konsep buruk tentangnya: ia terlihat tidak menarik, mudah marah, dan gemar membicarakan topik seksual. Saya memandangnya sebagai orang yang memuakkan dan belum pernah berpikir untuk mengklarifikasi fakta kepadanya. Akan tetapi, yang mengejutkan saya, ia telah mengirimkan banyak saran atas blog saya dan menghimbau saya untuk memasukkan materi-materi baru jika saya belum sempat untuk memperbaharuinya sementara waktu. Saya tidak pernah berpikir cerita-cerita tentang etika, etiket serta prinsip ‘kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan kejahatan akan mendapat ganjarannya’ akan membuatnya tertarik. Saya mulai merubah pandangan saya terhadapnya. Dan tiba-tiba saya menyadari bahwa saya hanya melihat kekurangannya saja dan melewatkan hal yang terpenting bahwa ia juga datang untuk mendapatkan Fa. Saya harus menyelamatkannya. Saya kemudian melakukan ‘chatting’ dengannya tidak lama setelah itu.

Saya tidak mempunyai cara yang baik untuk mulai mengklarifikasi fakta kepadanya, sebab sensor internet yang ketat membuat sulit orang-orang di China untuk memperbicangkan tentang hal itu melalui chatting. Setelah bercakap-cakap dengannya beberapa saat, saya memutuskan untuk memberinya software (perangkat lunak) Dongtaiwang yang mana orang-orang bisa mengakses situs-situs yang diblokir oleh Partai Komunis China (PKC). Anehnya, ia menjawab kepada saya: "Paduka yang mulia, terima kasih atas kemurahan hatimu yang maha besar!" Bahkan sebelum ia melihat apa yang saya kirimkan padanya.

Saya sangat terkejut oleh kejadian ini. Saya hampir kehilangan seseorang yang mempunyai takdir pertemuan seperti dirinya hanya karena konsep manusia saya. Pada saat itu, saya mempunyai sejumlah pemahaman baru tentang Fa Guru "kalian hanya mempunyai porsi untuk menolong manusia, ...” ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Chicago" – Juni 2005)

Suatu kali kemudian, kami bercakap-cakap di web lagi. Saya bertanya, "Sudahkah engkau menggunakan benda yang saya berikan padamu?" Ia menjawab, "Saya menggunakannya setiap hari. Saya mempunyai versi terbarunya. Apakah kamu mau?" Saya tertawa dan bertanya, "Sudahkah engkau keluar dari PKC?" Ia menjawab bahwa ia telah keluar dari PKC di dalam hatinya sejak dulu. Saya berkata, "Berilah saya kesempatan membuatkan nama untukmu sebagai formalitas untuk mengumumkan bahwa engkau keluar dari PKC." Dengan gembira ia berkata ya.

Banyak orang mungkin telah menciptakan banyak karma di dalam ketidak-tahuan mereka dan kehilangan keindahan serta kemurnian yang mereka pernah miliki ketika mereka berada di surga. Oleh sebab itu, mereka mungkin terlihat tidak menarik, mereka mungkin punya banyak keterikatan hati, mereka mungkin punya banyak kesalahan di dunia manusia, dan mereka mungkin telah menyakiti para pengikut Dafa. Namun, di dalam hati kita, mereka adalah orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan. Mereka telah melewati semua tantangan dan rintangan untuk datang ke dunia manusia pada masa akhir Dharma. Mereka layak memperoleh suatu kesempatan untuk diselamatkan!

Saya berpikir bahwa semestinya kita tidak memiliki konsep manusia biasa ketika berusaha untuk menyelamatkan orang-orang. Standar moral telah merosot sedemikian rupa, sehingga setiap orang telah menciptakan karma tak terhingga tanpa menyadarinya. Orang-orang hidup dengan berbagai konsep manusia yang telah terdistorsi dan berbagai macam kejahatan. Tetapi sepanjang mereka hidup di dunia, hendaknya mereka diberikan suatu kesempatan untuk diselamatkan, sebab Guru tidak memegang kesalahan mahluk hidup di masa lampau. Kita harus melepaskan segala konsep kita tentang baik atau buruknya seseorang, ketika sedang menyelamatkan mereka. Bahkan jika mereka pernah menyakiti kita sebelumnya, kita tidak mempunyai hak untuk mengabaikan mereka atau mahluk hidup lainnya di dunia.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/5/13/178322.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/31/97769.html