Pengalaman Praktisi

Kebaikan Memperoleh Balasan

(Minghui.org) Suatu hari pada musim semi tahun 2006 di sebuah desa di Kabupaten Huaiyang, Provinsi Henan, seorang perempuan berusia 80-an melihat setumpuk buku-buku baru dengan sampul berwarna kuning terang di dekat pintu masuk sebuah sekolah dasar setempat. “Sayang sekali buku ini tercecer ketinggalan,” pikirnya, dan ia mengambilnya.

Ketika ia sampai di jalan utama, ia bertemu dengan dua orang yang sedang mengumpulkan sampah untuk didaur ulang. Mereka melihat buku-buku itu dan hendak membayarnya, namun perempuan tua itu menolak. “Anda terlalu tua jadi anda tidak bisa membaca huruf-hurufnya,” kata mereka. “Apa gunanya buku itu bagi anda? Di samping itu, itu adalah buku-buku Falun Gong. Para petugas keamanan akan menahan anda jika mereka melihat buku itu ada pada anda.”

Perempuan tua ini menatap pada mereka dan berkata, “Saya tidak akan menjual atau menyerahkan buku-buku ini. Saya akan menyimpannya. Saya sudah terlalu tua, apa yang harus saya takuti? Apa yang polisi bisa lakukan terhadap saya?” Ia membawa pulang buku-buku itu, memberikan satu buah kepada putranya, dan sisanya ia simpan dengan baik.

Sejak hari itu hidupnya menjadi riang dan aman. Ia mengatakan bahwa suatu hari di musim panas ia tengah bekerja di sawah ketika tiba-tiba mendengar halilintar dan bergegas pulang. Mendekati rumahnya, ia melihat segumpalan api bergerak cepat ke arahnya. Ia sangat takut dan bergegas memasuki pintu, namun begitu ia masuk, api itu hilang.

Di waktu lainnya ia tengah berjalan di sisi jalan raya ketika sebuah truk mendekatinya dengan kecepatan tinggi. Karena sudah tua dan lambat, ia berpikir bahwa ia pasti mati, namun ketika truk itu hampir menabraknya, ia merasa seperti ada seseorang menariknya ke tepi. Truk tersebut lewat di sampingnya bagaikan angin, dan ia selamat tanpa luka sedikitpun.

“Para dewa sedang menjaga saya!” ia mulai bercerita kepada orang lain, setelah mengalami dua kejadian itu. Belakangan, salah satu keluarganya yang berlatih Falun Gong memberitahu bahwa itu adalah suatu balasan atas kebaikannya telah menyelamatkan buku-buku Dafa, dan Guru menjaganya! Ia menganggukkan kepalanya.

Hingga hari ini ia dengan teguh percaya terhadap Dafa dan ia meminta putranya untuk belajar Falun Gong. Ia juga memberikan buku-buku itu kepada para praktisi lainnya.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/5/13/178356.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/31/97768.html