Sydney: Aksi Damai Falun Gong Mengutuk Perluasan Penganiayaan PKC Ke Negara-Negara Bebas
Oleh koresponden Minghui Hong Ting dan Hua Qing

(Minghui.org) -- Pada 5 Juni 2008, para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai di depan Konsulat China untuk memprotes dan mengutuk PKC yang mencoba membangkitkan kebencian di antara orang-orang Tionghoa di luar negeri dan memanfaatkan preman-preman setempat untuk menyerang para praktisi Falun Gong di Flushing, New York. Mereka juga mengungkapkan dukungan bagi perbuatan benar para relawan ‘Pusat Layanan Bagi Pengunduran Diri dari PKC’ di Flushing. Para praktisi Falun Gong Australia memegang spanduk-spanduk di tengah hujan, dengan sikap khidmat.


Memprotes tirani PKC terhadap para praktisi Falun Gong


Pusat informasi ditempatkan di depan Konsulat China

Nyonya Zhao, penyelenggara kegiatan tersebut dan ketua dari Asosiasi Falun Dafa di New South Wales, berkata bahwa rekaman audio dari Konsul Jenderal China di New York, Peng Keyu yang membanggakan perannya dalam menyulut kekerasan, membuktikan bahwa serangan dan gangguan terhadap para relawan ‘Pusat Layanan Bagi Pemunduran Diri dari PKC’ di Flushing merupakan bagian dari rencana Konsulat China. Gangguan yang sama juga terjadi di Sydney. Para praktisi Australia berkumpul di sini hari ini untuk mengutuk gangguan PKC terhadap kebebasan berpendapat dan berkeyakinan di sebuah negara demokratis dan memprotes PKC yang hendak memperluas penganiayaannya terhadap Falun Gong di luar China.

Juru bicara Asosiasi Falun Dafa New South Wales, John Deller, berkata enam preman pro-PKC telah ditahan pihak kepolisian. Para praktisi Falun Gong melanjutkan himbauan damai bagi pengakhiran pelanggaran HAM oleh PKC. Dia berkata insiden di New York bukanlah kejadian terpisah, melainkan sebuah babak baru dari penganiayaan sistematis. Dia memperingatkan Konsulat China di Sydney agar tidak menyulut kebencian terhadap para praktisi Falun Gong di Australia.

Mr. Lu Zhenlei, perwakilan dari Layanan Bagi Pengunduran Diri dari PKC, menghimbau kepada Amerika Serikat dan negara-negara demokratis lainnya agar melakukan investigasi atas insiden Flushing dan mencari dalang di belakangnya. Dia juga menghimbau kepada orang-orang Tionghoa agar membedakan kebenaran dan kejahatan, bergegas mundur dari PKC dan mencerai-beraikannya.

Nyonya Liu Jie, seorang relawan dari Pusat Layanan Bagi Pengunduran Diri dari PKC, berkata beberapa preman yang dibayar oleh PKC telah menyerang para praktisi Falun Gong yang bertugas pada Pusat Layanan Bagi Pengunduran Diri dari PKC di Sydney belum lama ini. Dia berpendapat hal ini bukanlah kebetulan.

Pada akhir kegiatan, Nyonya Zhao mengutuk PKC yang mencoba memperluas penganiayaan mereka ke negara-negara demokratis dan memanfaatkan bencana gempa bumi Sichuan sebagai alasan untuk menyudutkan Falun Gong (catatan: dengan menyebarkan fitnahan bahwa Falun Gong mengganggu pengumpulan donasi bagi korban bencana gempa Sichuan di New York). Dia menghimbau kepada orang-orang Tionghoa agar tidak terkelabui oleh kebohongan-kebohongan PKC dan tidak menjadi korban dari propaganda kebencian yang senantiasa disebarkan PKC.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/6/6/179834.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/6/8/97977.html