Seorang Pria Membawakan Es Teh Kepada Para Praktisi Sebagai Tanda Dukungannya

(Minghui.org) - Bulan Juni 2008 di New York, tingginya temperatur memecahkan rekor. Meskipun demikian, bahkan ketika para agen-agen Partai Komunis China menghasut kebencian dan merencanakan serangan-serangan terhadap mereka, para praktisi Falun Gong terus melanjutkan klarifikasi fakta mereka dan kegiatan-kegiatan rutin pada Pusat Pelayanan Pemunduran dari Partai Komunis China (PKC).

Menjelang akhir bulan Juni, seorang pria lanjut usia mendatangi “Pusat Pelayanan Pemunduran dari PKC” di Main Street ketika komplotan preman yang disewa oleh PKC masih mencoba menciptakan gangguan-gangguan dari jarak sekitar 3-4 meter. Dengan satu tangannya memegang tongkat, ia menggunakan tangan lainnya untuk mengambil satu kaleng es teh dan memberikannya kepada seorang praktisi Falun Gong. Ia berkata, “Cuaca begitu panas. Teh ini benar-benar bagus. Ini untuk anda. Silakan ambil. Saya ucapkan semoga sukses! Saya mendukung Falun Gong!”


Seorang pria membawakan es teh kepada para praktisi

Pria itu beralih kepada seorang praktisi Falun Gong lainnya, menopang berat badannya ke tongkat penyangga lain di bawah ketiaknya, dan dengan tangan sebelahnya mengambil lagi satu kaleng es teh dari tas belanjaannya. “Ini untuk anda. Suhunya begitu panas di luar. Silakan minum tehnya,” katanya.

Pria itu adalah Alexander dari Latvia, yang pernah hidup di bawah kekuasaan Partai Komunis selama 15 tahun. Ms. Peng sedang membagi-bagikan koran di dekatnya, dan dia mendekatinya untuk memulai pembicaraan.

Alexander berkata, “Partai Komunis itu jahat. Saya telah merasakannya sendiri. Saya tahu Falun Gong sedang membantu orang-orang keluar dari Partai Komunis, maka saya datang ke sini untuk mendukung kalian.”

Kaki pria itu dulu terluka semasa perang, dan hidupnya penuh kesulitan. “Banyak orang-orang hidup kaya dan tidak punya kaki yang cacat, tapi saya tidak iri terhadap mereka. Sebenarnya banyak dari mereka memiliki pemahaman yang sangat bodoh mengenai partai komunis.” Ia berkata, “Saya sendirian sepanjang hidup dan hanya punya satu kaki, tapi saya mengerti bahwa Partai Komunis sedang menganiaya orang-orang baik. Saya gembira bahwa pikiran saya masih jernih.”

Ia memberi tahu Ms. Peng, “Saya paham cara-cara Partai Komunis. Saya tahu bahwa sangatlah penting bagi anda untuk membantu orang-orang untuk keluar dari partai komunis. Maka saya ingin membawakan anda teh.”

Ia melanjutkan, “Saya suka orang Tionghoa, dan kebudayaan Tiongkok adalah indah. Saya suka melihat pertunjukan-pertunjukan ala Tiongkok… Partai Komunis tidak bisa mewakili China. Tapi banyak orang tidak mengerti ini. Partai Komunis tidak bisa mewakili orang-orang baik seperti itu dan negeri yang besar seperti itu.”
Alexander telah hidup di 25 negara dan bertemu banyak orang Tionghoa. “Mereka semua pekerja keras. Mereka sangat rajin bekerja. Tetapi karena Partai Komunis, banyak orang-orang China yang rajin hanya memperoleh beberapa dollar sehari, sementara para pejabat tinggi Komunis hidup dalam kemewahan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa para praktisi Falun Gong tidak menentang China. Mereka tengah mengungkap kejahatan Partai Komunis. “Rakyat China yang bekerja keras punya hak untuk hidup bebas, demokratis dan hidup makmur. Saya mendukung Falun Gong,” katanya.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/7/16/182153.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/17/99033.html