Washington DC: Pawai Menentang Penganiayaan Mengharukan Orang-orang Timur dan Barat

(Minghui.org) - Tanggal 18 Juli 2008, dua ribu praktisi Falun Gong dari seluruh dunia menyelenggarakan pawai menentang penganiayaan di jalan-jalan Washington DC. Pawai tersebut dipimpin oleh Marching Band Dunia Surga, berangkat dari Monumen Washington menuju Constitution Avene dan K Street dan berakhir di Farragut Square. Prosesi ini menarik banyak warga lokal dan turis. Banyak pegawai pemerintah juga ikut menonton pawai ini.


Madalina (kiri) dan adiknya Diana (kanan) dari Toronto,
mengklarifikasi fakta kepada masyarakat di jalan


Bob, seorang turis, dengan sukarela membawa tanda anti PKC
agar masyarakat dapat melihat


Seorang wanita China muda terharu sampai meneteskan air mata oleh pawai tersebut

Seorang wanita China muda, yang bekerja di kantor pengacara di K Street, mengatakan pada reporter bahwa atasannya melihat pawai tersebut dan memintanya untuk datang melihat. Dia mengatakan, “Saya tidak pernah melihat pawai semacam ini. Saya sangat tersentuh dengan semangat khusus mereka.” Dia terharu sampai meneteskan air mata.

Seorang pria China meengatakan para reporter bahwa dia bekerja untuk Departemen Keamanan Nasional. Dia mulai berlatih Falun Gong atas kehendaknya sendiri dua tahun lalu. Ini yang pertama baginya melihat pawai dengan skala besar ini.

Chen, pria, yang datang ke Amerika pada tahun 2004, mengatakan, “Saya dulu juga berlatih Falun Gong. Ketika saya berada di China, saya menyaksikan penangkapan (setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999). Saya memiliki buku Falun Gong, dan rumah saya digeledah. Sistem di China sangat mengerikan. Kami tidak mempunyai kebebasan di sana.”

Joseph Sam adalah pegawai pemerintah. Dia tidak pernah melihat kegiatan Falun Gong sebelumnya. Dia berharap bahwa pemerintah Amerika akan membantu menghentikan penganiayaan tersebut. Dia juga mengungkapkan apresiasinya kepada para praktisi yang telah membuat situasi di China diketahui lebih banyak orang. Ambo, Brian dan Wan, tiga pegawai pemerintah, pergi melihat pawai setelah mendengar musik yang ceria dari barisan genderang pinggang. Mereka juga belum pernah mendengar tentang Falun Gong. Mereka sangat kagum begitu banyak praktisi datang dari seluruh dunia untuk pawai ini. Mereka juga terkejut karena penyiksaan brutal. Mereka bertanya apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu praktisi.

David Fleming, seorang insinyur komputer, melihat pawai selama istirahat makan siang. Dia mengetahui tentang penganiayaan dari materi yang diberikan para praktisi sepanjang rute pawai. Dia berkata, “Sangat mengerikan dan memalukan bahwa pengambilan organ masih terjadi di dunia. Kita harus membantu untuk menghentikannya. Ini tidak hanya isu di China. Kita semua adalah bagian dari dunia ini.”

Bob dan istrinya adalah turis dari New Hampshire. Ketika mereka melewati Monumen Washington, Bob bergabung dengan para praktisi. Dia membawa tanda anti PKC dan menunjukkannya pada masyarakat. Bob menjelaskan, “Saya adalah pembayar pajak Amerika. Kami mencintai orang-orang China. Kami berharap mereka mempunyai kebebasan. Kami ingin melihat China yang kuat dan bebas. Kami membutuhkan orang-orang China, dunia membutuhkan orang-orang China. Kami harus berdiri untuk melawan PKC. Meskipun sulit, orang-orang China harus berperang demi kebebasan bagi anak-anak mereka.” Bob sebelumnya pernah mengetahui tentang pengambilan organ oleh PKC dari televisi. Dia berkata, “Kita harus membubarkan PKC. Saatnya untuk mengembalikan kebebasan kepada orang-orang China.” Dia mengatakan bahwa ia akan mengatakan pada orang-orang kongres mengenai hal ini. “Demi orang-orang China. Saya berharap semua orang akan membantu,” kata Bob.

Jim dari Hong Kong melihat pawai. Istrinya adalah seorang praktisi Falun Gong. “Meskipun saya tidak berlatih Falun Gong, saya mendukung mereka,” katanya. “Istri saya berubah banyak setelah ia mulai berlatih. Kami mempunyai banyak konflik sebelumnya, namun sekarang ia lebih lembut dan damai.”

Madalina dan adiknya Diana, keduanya adalah praktisi, datang dari Toronto, Kanada, mengikuti pawai tersebut. Madalina mengatakan, “Sangat penting untuk memberitahu masyarakat tentang apa yang terjadi di China. Saya mendapat banyak manfaat dari berlatih Falun Gong, yang membawa keharmonisan pada keluarga kami. Penyiksaan di China sangat mengerikan. Saya kira banyak orang tidak tahu mengenai hal ini. Itulah mengapa saya datang ke sini untuk membagikan materi berisi informasi di jalan-jalan. Saya ingin masyarakat tahu tentang kebrutalan penganiayaan tersebut dan keindahan Falun Gong.”

Diana juga berlatih Falun Gong. Dia mengatakan, “Saya ingin mengatakan pada semua orang bahwa Falun Gong baik. Saya sangat terkejut ketika saya mengetahui penganiayaan tersebut. Ini harus berakhir. Jadi saya ingin mengatakan pada semua orang mengenai hal ini.”

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/7/19/182386.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/21/99137.html