Duta Besar China Mengaku Menekan Eutelsat untuk Memutuskan Sinyal NTDTV

Oleh Feng Yiran, Staf Epoch Times 19 Juli 2008

(Minghui.org) - Sejak laporan pada tanggal 10 Juli dari Reporters without Borders mengenai keterlibatan China atas keputusan Eutelsat untuk memutuskan sinyal NTDTV melalui satelit W5 ke Asia, bukti baru telah muncul untuk memastikan bahwa penghentian sinyal itu adalah murni keputusan politik, dan tidak disebabkan oleh masalah teknis seperti yang dinyatakan oleh Eutelsat pada awalnya.

Pada tanggal 17 Juli, World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) mempublikasikan rekaman percakapan telepon dengan duta besar China untuk Italia, Sun Yuxi. Dalam rekaman itu, Sun mengungkapkan tekanan politis yang langsung dia lakukan terhadap Eutelsat, juga perundingan diantara partai.

Sun menceritakan interaksinya dengan Eutelsat, “Saya selalu menemui presiden atau wakil presiden untuk berunding, karena mereka membantu Falun Gong melalui saluran Falun Gong. Mereka berulangkali menjelaskan pada saya bahwa mereka tidak bermaksud untuk melakukan itu, dan itu merupakan desakan orang lain di masa yang lalu. Bagaimanapun, itulah cara mereka menjelaskannya.

Sun mengaku bahwa Eutelsat segera melapor padanya setelah memutus sinyal NTDTV. Sun berkata, “Setelah memutus (sinyal) – dia secara khusus melakukan ini untuk kami – dia memberitahu staf teknis kami untuk menyampaikan berita ini pada saya, bahwa masalah yang telah dibicarakan duta besar kepada kami beberapa kali telah dilaksanakan. Mereka berkata bahwa selama mereka bekerja, segala hal mengenai Falun Gong tidak akan ditampilkan lagi.”

“Kami juga mengungkapkan dorongan semangat kepada mereka. [Kami berkata bahwa] mulai sekarang, jangan berhubungan dengan mereka, kamu harus bekerjasama dengan kami. Kamu juga harus mempropagandakan China dari pandangan positif. Mereka juga berulangkali minta maaf, berjanji untuk tidak mengijinkan hal seperti ini terjadi lagi.”

Sun juga menyebutkan manfaat yang dapat diterima oleh Eutelsat dari tindakan mereka. Sun mengungkapkan, “Mereka ingin membangun kerjasama dengan China Central Television (CCTV). Dan juga, mereka ingin membicarakan kerjasama dengan industri penerbangan kami mengenai beberapa satelit Eropa, beberapa satelit cuaca. Mereka ingin memakai jasa kami untuk meluncurkan satelit mereka.”

NTDTV New York adalah salah satu diantara sedikit media independen China di dunia yang tidk dikendalikan oleh Partai Komunis China (PKC), NTDTV adalah juga satu-satunya stasiun televisi yang dapat ditonton warga China untuk menerima informasi secara bebas. Penghentian sinyal NTDTV, hanya sebulan sebelum Pertandingan Olimpiade Beijing, mengirimkan pesan bahwa Eutelsat tunduk pada kediktatoran PKC, dan PKC merampok hak rakyat China untuk mengetahui. Tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Eutelsat sendiri dan regulasi bisnis internasional.

WOIPFG percaya bahwa rekaman percakapan telepon dengan Duta Besar Sun Yuxi dan konjen New York, Peng Keyu, menampilkan bagaimana diplomat PKC terlibat dalam aktivitas diluar wewenang mereka. Para diplomat ini telah membuat operasi rutin dalam memperluas penganiayaan HAM di negara lain dan mengacaukan praktek etika bisnis.

WOIPFG menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan untuk memulihkan sinyal siaran NTDTV ke daratan China dan melindungi kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.

Rekaman Suara Pembicaraan
1) http://www.zhuichaguoji.org/cn/upload/Audio/Eu--SunYuxi-1.mp3
2) http://www.zhuichaguoji.org/cn/upload/Audio/Eu--SunYuxi-2.mp3
3) http://www.zhuichaguoji.org/cn/upload/Audio/Eu--SunYuxi-3.mp3

English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/21/99141.html