(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan April 1999, tiga bulan sebelum Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya praktisi. Dalam sepuluh tahun terakhir, dengan perlindungan dan bimbingan Guru kita yang maha belas kasih saya bisa melewati setiap tahapan kultivasi, melalui berbagai kesulitan dan menerobos rintangan-rintangan jahat, gigih maju di atas jalur kultivasi mengikuti Guru di dalam Pelurusan Fa dan ambil bagian di dalam penyelamatan makhluk hidup.

Setelah 20 Juli 1999, rezim komunis berusaha untuk mencelakakan dan memfitnah Falun Gong dengan propaganda mereka. Dalam rangka ikut serta mengajukan permohonan kepada rezim PKC agar menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong dan membantu mereka yang tertipu oleh kebohongan untuk memahami kebenaran, selama lima bulan sebelum ditahan secara ilegal, saya menulis lebih dari 1300 huruf, dengan total lebih dari 4000 halaman, mengekspos pelaku kejahatan utama Jiang Zemin yang menganiaya praktisi Falun Dafa. Surat-surat itu dikirim ke pengadilan menengah dan pengadilan tinggi, Komite Partai Kotamadya, Kejaksaan Agung, Menteri Keamanan Umum, dan juga kepada setiap tingkat lembaga PKC.

Setelah polisi mulai mencari dan berusaha menangkap, saya jatuh miskin dan terpaksa  meninggalkan rumah. Saya pergi dan tinggal di sebuah desa yang tidak ada praktisinya. Saya terus menjelaskan fakta kebenaran tentang penganiayaan kepada warga desa dan mulai membentuk latihan kelompok di sana. Kami belajar Fa dan melakukan latihan setiap malam.

Tanggal 4 Januari 2002, tengah malam, lebih dari selusin polisi mendobrak masuk ke kediaman saya di dalam kegelapan dengan menggunakan senter. Mereka menarik saya dari tempat tidur dan menangkap saya. Saya diborgol dan dibawa ke sebuah pusat penahanan. Ada dua kendaraan polisi dengan sirene yang meraung-raung. Saya kemudian dihukum dua tahun kerja paksa, mengalami banyak penderitaan dan penghinaan.

Karena saya mengalami dan menyaksikan sendiri penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong di kamp kerja paksa, lima tahun yang lalu, setelah saya pergi ke Jepang, saya memilih untuk mengekspos kebohongan kepada orang-orang China dengan menelepon ke China. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan praktisi yang sedang dianiaya. Memikirkan banyaknya praktisi yang masih dianiaya di penjara dan kamp kerja paksa, sama seperti yang saya alami, saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu walau sekejap. Ketika saya menelepon ke China untuk menghentikan penganiayaan, saya menyarankan kepada orang-orang untuk mundur dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya, memberi mereka nomor telepon hotline yang dapat dihubungi untuk mengundurkan diri, dan juga memberi mereka alamat website untuk menembus blokade internet.

Di antara orang-orang yang saya hubungi dan menyarankan untuk mengundurkan diri dari PKC adalah kepala kepolisian, wakil kepala Kantor 610, seorang sekretaris partai komite politik dan undang-undang yang juga kepala Kantor 610, direktur departemen pendidikan, kepala sekolah, polisi, sekretaris partai desa, dan banyak orang yang tertipu oleh siaran televisi PKC. Beberapa di antaranya bahkan sebelumnya pernah melaporkan praktisi Falun Gong kepada pihak berwajib. Setelah orang-orang tersebut memahami kebenaran, bukan hanya mereka yang mundur dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya, mereka juga sepakat untuk membujuk anggota keluarga mereka untuk mengundurkan diri ketika mereka pulang ke rumah.

Sebenarnya, ketika pertama kali mulai menelepon saya merasa agak takut dan segala macam mentalitas manusia biasa muncul. Saya khawatir polisi jahat akan memaki saya habis-habisan, khawatir saya tidak akan mampu menjawab pertanyaan mereka, dan seterusnya. Saya bahkan mempunyai pemikiran berharap supaya orang yang akan saya telepon tidak mengangkat teleponnya. Dalam rangka menerobos semua rintangan, saya melipatgandakan usaha saya dalam belajar Fa, karena hanya Fa yang dapat menjebol semua keterikatan seseorang. Setelah dapat melepaskan pikiran manusia biasa, saya menyadari bahwa kejahatanlah yang takut, karena merekalah yang melakukan hal-hal buruk. Kita harus dengan bijak meminta mereka segera melepaskan praktisi Falun Gong. Kemudian saya mengangkat telepon dan mulai menelepon. Saya menyarankan satu demi satu orang untuk mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya, ini membuat saya lebih percaya diri. Dengan cara ini, di dalam proses kultivasi melalui menelepon, saya menyingkirkan mentalitas rasa takut dan malas, dan banyak keterikatan lainnya.

Sebuah panggilan telepon pada tanggal 23 September berjalan lancar. Saya menelepon kepala desa di Provinsi Heilongjiang. Segera setelah ia mendengar perkataan saya dia berkata, "Bagaimana Anda melakukannya?" Dia agak kaget dan segera berkata, "Saya tidak melaporkannya kepada pihak berwajib. Bukan saya. Hal itu karena ia pergi dari pintu ke pintu dan meminta orang-orang untuk mengundurkan diri dari PKC." Saya tersenyum dan berkata dengan ramah, "Praktisi Falun Gong mengklarifikasi fakta kebenaran dan menasihati orang-orang untuk mengundurkan diri dari PKC serta organisasi-organisasi afiliasinya untuk menyelamatkan orang karena belas kasih. Karena Anda tidak melaporkannya ke pihak berwajib, kami tidak bermaksud menyalahkan Anda. "

Saya merasa dia melepaskan mentalitas untuk mempertahankan diri. Saya kemudian menjelaskan kepadanya mengapa praktisi pergi dari pintu ke pintu dan berani menanggung begitu besar risiko serta mengapa orang harus mengundurkan diri dari PKC serta organisasi-organisasi afiliasinya. Ketika ia masih belum sepenuhnya mengerti, saya memberinya beberapa contoh. Setelah beberapa pertanyaan dan jawaban, ia akhirnya memahami kebenaran secara menyeluruh. Dia kemudian berkata dengan cemas, "Tolong bantu saya dan istri saya untuk mengundurkan diri dari Pionir Muda secepatnya. Saya dapat menjamin bahwa dia akan mendengarkan saya." Saya membantu mereka untuk mundur dari Pionir Muda. Dia kemudian berkata dengan gembira, "Terima kasih. Apa yang dapat saya lakukan untuk Falun Gong? Saya ingin bergabung dengan Falun Gong. Dapatkah saya membantu orang-orang di sekitar saya untuk mundur?"

Saya memberinya informasi website untuk menembus blokade internet dan tiga nomor telepon hotline yang bisa dihubungi untuk mengundurkan diri dari PKC serta organisasi-organisasi afiliasinya. Karena ia adalah kepala desa, dia mengatakan bisa meminta semua teman-teman dan kerabatnya untuk mundur. Jika teman-teman dan kerabatnya juga meminta teman-teman dan kerabat mereka untuk mundur, efeknya akan menjadi besar.

Menelepon ke China seperti berada di barisan depan, menghadapi polisi, langsung mendesak PKC untuk menghentikan penganiayaan dan menyelamatkan polisi-polisi yang tidak mengetahui kebenaran tersebut. Juga dapat menyelamatkan sesama praktisi sehingga mereka bisa keluar dan mengatakan fakta kebenaran lagi. Terlebih lagi menelepon membuat takut kejahatan.

Biasanya saya belajar Fa sebelum menelepon dan memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan semua unsur-unsur kejahatan di belakang orang-orang yang saya rencanakan untuk dihubungi. Umumnya, setiap hari saya mulai menelepon setelah memancarkan pikiran lurus di siang hari dan berakhir sebelum waktu memancarkan pikiran lurus malam hari. Saya sering mencari ke dalaam untuk setiap celah kekosongan di dalam diri saya di dalam mengklarifikasi fakta kebenaran dan membuat catatan untuk kasus-kasus yang khusus.

Saya bisa tetap tenang saat saya difitnah dan dilecehkan secara lisan, serta menjaga pikiran tetap tenang untuk tetap bisa memberitahukan orang-orang tentang kebenaran. Suatu kali saya menelepon kepala komite politik dan undang-undang yang juga kepala Kantor 610 Provinsi Hunan. Dia mulai memfitnah Falun Gong begitu ia mengangkat telepon. Saya terus memancarkan pikiran lurus dan dengan tenang berkata kepadanya, "Tolonglah berfikir rasional. Berhentilah memfitnah." Dia menghentikan kata-kata kotornya dan langsung mendengarkan saat saya menjelaskan kebenaran. Akhirnya ia berkata dengan suara rendah, "Aku mohon padamu, jangan telepon saya lagi, oke?" Dengan serius saya mengatakan kepadanya, "Oke, tapi Anda harus membebaskan praktisi Falun Gong." Dia berkata, "Oke, saya dapat mempertimbangkan permintaan ini." Lalu saya mengatakan kepadanya, "Kami tunggu."

Dalam proses menelepon, Guru memberi saya kebijakan. Sering kali ketika sebuah kehidupan telah diselamatkan, setelah menutup telepon saya menitikkan air mata karena terharu terhadap belas kasih yang saya miliki selama melakukan percakapan telepon - belas kasih yang hanya bisa saya dapatkan dengan dukungan Guru. Para pejabat di sistem pemerintahan PKC juga mencari kebenaran agar dapat terselamatkan. Beberapa hari yang lalu, saya menelepon Tn. Zhang, kepala politik sebuah departemen kepolisian distrik. Dia terus berbicara sambil mendengarkan saya, "Ya, ya, Anda benar." Ketika saya berbicara tentang mengapa lebih dari 60 juta orang telah mengundurkan diri dari PKC serta organisasi-organisasi afiliasinya, ia menjadi sangat gugup. Saya tahu dengan tidak sabar dia sedang menunggu saya memberinya nomor telepon hotline untuk mengundurkan diri dari PKC, tapi saya menginginkan dia melepaskan dulu para praktisi. Saya berkata padanya, "Anda harus melepaskan para praktisi Falun Gong terlebih dahulu. Langit dan bumi tidak akan mentolerir kejahatan menganiaya para kultivator." Ketika saya memberitahukan nomor telepon hotline, ia mencatat nomor tersebut dan membacanya ulang dengan keras, untuk memastikan nomor itu benar.

Pada saat itu, saya berpikir tentang belas kasih Guru, menyelamatkan semua orang, bahkan termasuk orang-orang seperti ini yang telah disesatkan oleh kebohongan PKC. Saya berlinang air mata mengatakan kepadanya, "Di masa depan ketika Anda mengetahui bahwa Anda sudah diselamatkan, semua yang perlu Anda ingat adalah Falun Gong telah menyelamatkan Anda. Saya harap ketika Anda melepaskan praktisi Falun Gong, saat membantu keluarga Anda untuk mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya untuk menyelamatkan kehidupan mereka, ingatlah selalu untuk berpikir, ‘Falun Dafa Baik.’" Pada saat itu, saya merasa dia benar-benar mengerti, dia terus berkata, "Terima kasih, terima kasih." Saya mengetahui bahwa ia telah menentukan posisinya dengan baik.

Setelah ia mendengar saya menjelaskan fakta kebenaran, kepala Kantor 610 setempat meminta saya membantunya untuk mengundurkan diri dari PKC dengan segera. Dia berkata, "Meskipun ini percakapan telepon pertama kita, sepertinya saya telah mengenal Anda." Saya berkata dengan sangat serius, "Mulai sekarang, jangan lagi menganiaya Falun Gong. Tidak masalah Anda bekerja di posisi ini. Apa yang Anda lakukan dalam posisi inilah yang terpenting. Karena kita mempunyai hubungan takdir dan Anda memanggil saya 'kakak', di kemudian hari mungkin saya akan menghubungi Anda dan menanyakan bagaimana Anda melakukan." Dia setuju.

Saya menelepon kantor polisi di Provinsi Heilongjiang. Salah seorang polisi muda, setelah mendengarkan, meminta saya untuk membantunya mundur dari Pionir Muda dengan segera. Dia juga meminta nomor telepon hotline. Saya katakan padanya untuk menganjurkan anggota keluarganya mundur secepatnya dan juga menjawab pertanyaannya.

Saya pernah menelepon seorang anak gubernur di salah satu provinsi di utara. Dia adalah kepala polisi setempat yang bertanggung jawab menganiaya Falun Gong. Malam itu kebetulan ia sedang bertugas. Dia bertanya, "Bagaimana kamu tahu saya sedang bertugas?" Saya berkata, "Saya tidak tahu. Mungkin ini telah ditakdirkan." Saya mengatakan kepadanya bahwa Falun Gong telah menyebar luas dan dilatih di lebih dari 100 negara, Jiang, Luo dan kepala penjahat lainnya telah digugat di pengadilan luar negeri di 33 negara atas kejahatan genosida dan pencemaran nama baik. Banyak orang China telah mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya. Setelah menjawab beberapa pertanyaannya, saya bertanya, "Apakah praktisi Falun Gong adalah orang baik?" Dia berkata tegas, "Ya, mereka benar-benar orang baik." Saya berkata, "Kalau begitu perlakukan praktisi Falun Gong dengan baik dan lepaskan mereka tanpa syarat. Anda seharusnya tahu apa yang harus Anda lakukan." Dia berkata, "Ya, terima kasih."

Setelah mengangkat telepon, kepala salah satu pusat pencucian otak mendengarkan dengan tenang. Segera ia mengatakan sesuatu daengan suara rendah yang tidak terdengar dengan jelas oleh saya (mungkin ada orang lain di kantor). Saya pikir dia mungkin sudah mengerti tentang kebenaran dan ingin mengundurkan diri dari PKC. Saya segera berkata, "Jika Anda berada di kantor dan tidak nyaman untuk berbicara, jika Anda ingin mengundurkan diri dari PKC saya dapat membantu Anda. Anda dapat mengisyaratkan setuju dengan membuat suara." Lalu saya bertanya, "Apakah Anda ingin mengundurkan diri dari PKC?" Dia mengetuk telepon dan membuat suara. Saya kemudian berkata, "Apakah Anda ingin mengundurkan diri dari Liga Pemuda dan Pionir Muda?" Dia membuat suara lagi, dan saya mendengar dia menghembuskan napas dengan lembut. Saya berkata padanya, "Mulai sekarang dan selanjutnya, Anda harus memperlakukan praktisi Falun Gong dengan baik, dan membebaskan mereka dengan cepat. Menganiaya Falun Gong akan menciptakan karma yang sangat besar."

Di lain waktu saya menghubungi nomor seorang kepala departemen kepolisian. Setelah seberang sana mengangkat telepon, ia berkata, "Anda menghubungi nomor yang salah." Saya pikir itu mungkin karena operator terhubung ke jalur yang salah. Namun, saya berkata, "Bagaimana kabar Anda? Saya tidak menghubungi nomor yang salah. Anda adalah orang yang ingin saya ajak bicara." Dia mendengarkan saya dengan tenang. Melalui telepon saya mendengar banyak orang berbicara di dekatnya. Saya kemudian menyadari bahwa saya telah menelepon ke tempat kerja. Saya katakan dengan gembira, "Memahami kebenaran adalah yang paling beruntung. Sekarang ada lebih dari 60 juta orang telah mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya. Anda juga harus mengundurkan diri dengan cepat untuk menyelamatkan jiwa Anda." Orang di seberang sana berkata, "Kami tidak tahu bagaimana caranya untuk mundur, tapi kami sangat membenci PKC, sangat membencinya." Saya kemudian mendengar dia berteriak, "Falun Dafa Baik!" dan orang-orang di sekelilingnya juga berteriak dua kali, "Falun Dafa Baik!" Pada akhirnya ia meminta nomor hotline untuk mengundurkan diri dan berkata bahwa ia ingin menelepon untuk mengundurkan diri dengan menggunakan nama aslinya. Mereka semua berterima kasih kepada saya dan saya mengakhiri panggilan telepon diselimuti keinginan baik mereka.

Suatu hari, saya menelepon seorang hakim perempuan muda yang akan membuka sidang pengadilan untuk mengadili enam praktisi. Setelah panggilan telepon masuk, saya berkata dengan suara ramah, "Bagaimana kabarmu? Telah terekspos di media internasional di dunia. Anda sekali lagi telah ditunjuk sebagai hakim yang akan menghukum enam praktisi Falun Gong. Apakah Anda tahu itu? Tidakkah Anda merasa bahwa Anda, sekali lagi sedang menciptakan karma bagi diri sendiri? Saya pikir Anda adalah seseorang yang memilki aspirasi tinggi, ingin menghukum yang jahat dan melindungi yang baik. Tapi sekarang PKC jahat telah menipu Anda dan memperalat Anda untuk melakukan tindakan melawan hukum dengan mengirim orang-orang baik yang berkultivasi Sejati-Baik-Sabar ini ke penjara. Pikirkanlah hal tersebut. Dengan mengirim orang-orang yang tidak bersalah tersebut ke penjara, bagaimana Anda menghadapi hati nurani Anda sendiri? Ketika kebenaran Falun Gong terungkap kepada dunia di masa depan, bagaimana Anda menghadapi ibu dan ayah Anda yang telah membesarkan Anda?"

Dia mendengarkan dengan sangat tenang, tiba-tiba dia mulai menangis. Nuraninya terbangun. Saya terus bercerita, "Sebenarnya, pada awalnya saya tinggal di kota yang sama dengan Anda. Saya ditangkap secara ilegal dan ditahan sebanyak dua kali." Dengan berlinang air mata saya berkata kepadanya, "Apakah Anda tahu berapa banyak anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orangtua mereka dijatuhi hukuman penjara atau dianiaya sampai meninggal dunia karena berlatih Falun Gong?" Dia terkejut dan terus menangis. Saya menyarankan agar ia menghargai hidup dan mengundurkan diri dari PKC secepat mungkin, dengan syarat memperlakukan praktisi Falun Gong dengan baik. Setengah jam kemudian kami menyelesaikan pembicaraan kami di telepon.

Saya tidak bisa berbicara bahasa Mandarin dengan baik. Suatu kali, seorang wanita kepala Kantor 610, setelah memutus sambungan telepon beberapa kali, mengejek cara saya berbicara bahasa Mandarin. Saya merasa perlu meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin saya. Saya berkata kepadanya, "Ya, saya hampir 60 tahun dan saya sudah pensiun. Bahasa Mandarin saya kurang baik dan saya akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkannya. Tapi hari ini saya menelepon Anda dari lubuk hati saya, berharap Anda dapat memahami kebenaran." Saya mendengarnya berkata dengan suara rendah, "Oh," dan kemudian dia dengan tenang mendengarkan saya. Setelah mendengarkan lebih dari dua belas menit, dia lalu berkata, "Saya tahu sekarang. Terima kasih, terima kasih ......."

Setiap hari, ketika memegang telepon berbicara dengan para pejabat senior yang bekerja untuk PKC, Guru membimbing saya selangkah demi selangkah dan mendorong saya untuk terus berpikiran lurus yang kuat setiap saat, serta membantu saya menjadi semakin dewasa.

Seorang direktur baru di Kantor 610 Kota Jiaohe, Provinsi Jilin, langsung memaki-maki begitu ia mengangkat telepon. Setelah saya meneleponya belasan kali, dia masih terus mengumpat. Saya berkata kepadanya dengan ramah, "Bahkan sebelum mendengarkan apa yang saya katakan, Anda sudah mulai memaki-maki. Itu tidak baik. Hari ini kami menelepon adalah untuk kepentingan Anda. Kami tidak memiliki niat buruk. Hari ini kami menelepon Anda hanya untuk menyelamatkan Anda."

Pada saat itu ia benar-benar berbeda dari sebelumnya. Saya melanjutkan, "Mulai sekarang, Anda jangan memaki lagi ketika praktisi Falun Gong menelepon Anda. Mereka hanya memikirkan yang terbaik untuk Anda." Dia berkata, "Terima kasih banyak. Saya juga tahu Anda sedang mencari saya." Dia berkata, "Anda menyebut penganiayaan. Apakah Anda melihat penganiayaan? Dimana anda disiksa?" Saya katakan kepadanya bahwa saya benar-benar telah disiksa. Dia merasa takut dan mengatakannya berkali-kali, "Saya tidak pernah menganiaya siapa pun." Ketika saya berbicara tentang arus besar pengunduran diri orang-orang China dari PKC, ia menjadi takut dan menutup telepon.

Ada seorang pejabat hukum dari Kabupaten Chenxi, Provinsi Hunan. Setelah mengerti kebenaran, dia meminta saya untuk membantunya mundur dari PKC dengan segera. Ia tiba-tiba mencaci-maki PKC. Saya terkejut pejabat senior ini pun memiliki kebencian terhadap PKC. Saya diam mendengarkan kemarahannya dan akhirnya saya mengerti karena putrinya telah ditahan karena isu terkait pengendalian kelahiran. Saya memberinya nomor telepon hotline untuk pengunduran diri dari PKC, berharap ia bisa meminta semua keluarganya untuk mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Dalam proses menelepon, kita bertemu dengan berbagai macam orang. Oleh karena itu, tetap menjaga pikiran lurus di setiap waktu sangatlah penting. Ketika bertemu dengan orang-orang yang kasar, kita harus mengedepankan sifat belas kasih kita untuk menghancurkan unsur-unsur kejahatan. Setiap pernyataan yang dibuat oleh praktisi Falun Gong sangat dahsyat dan dapat menghancurkan hal-hal buruk.

Dengan menelepon saya menemukan lebih dari 20 orang teman sekelas di sekolah dasar. Setelah mereka memahami kebenaran, mereka dan anggota keluarga mereka mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya. Salah seorang teman sekelas saya dengan bersemangat berkata, "Akhirnya aku menemukanmu. Aku mencarimu bahkan di dalam mimpi."

Teman-teman praktisi, efek menjelaskan fakta kebenaran melalui telepon di luar perkiraan. Jangan takut, angkat saja teleponnya. Saya hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar karena generasi saya melewati masa Revolusi Kebudayaan. Setelah saya pergi ke Jepang, saya berubah dari tidak tahu apa-apa tentang komputer menjadi duduk di depan komputer hampir setiap hari, menjelaskan kebenaran tentang penganiayaan menggunakan komputer. Tidak ada kesulitan yang dapat menghentikan kita, karena kita adalah murid Guru dan kita memiliki sebutan sebagai murid Falun Dafa, kita datang dengan misi untuk menyelamatkan manusia. Jika anda menganggap menelepon sebagai dinding tinggi yang menghalangi Anda, maka akan sulit untuk menerobos. Tetapi jika Anda menganggap menelepon sama seperti menembus pembatas kertas, maka Anda bisa menerobosnya dengan mudah. Sejak awal kita datang ke dunia ini untuk mengikuti Guru kita yang belas kasih, dan dengan keberanian surgawi kita tiba di Triloka. Jadi mengapa kita bahkan takut menelepon yang membuat kejahatan ketakutan?

Chinese: http://minghui-c.org/mh/articles/2009/9/29/209244.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/4/112090.html