(Minghui.org) Pada tanggal 13 Desember 2009, para praktisi Falun Gong Sydney, Australia, ikut berpartisipasi dalam sebuah rapat umum dan “Gerak Jalan Untuk Hak Asasi Manusia” yang diadakan di Manly. Mereka memperkenalkan Falun Dafa dan mengungkap penganiayaan HAM oleh Partai Komunis China (PKC).

“Gerak Jalan Untuk Hak Asasi Manusia” diadakan di Manly, Australia

“Gerak Jalan untuk Hak Asasi Manusia” di Manly

Walikota Manly, anggota Dewan Jean Hay, AM, menghadiri rapat umum dan memberikan pidato

Ahli Akupunktur, Doris Chen, mengekspos penganiayaan PKC terhadap Falun Gong dengan menceritakan pengalaman pribadi ibunya.

Para pengunjung menonton “Gerak Jalan untuk Hak Asasi Manusia”

Pantai Manly adalah sebuah tempat pesiar musim panas yang terkenal. Pawai dan rapat umum tersebut diadakan di dekat pantai pada siang hari dan diorganisir bagi kelompok-kelompok yang dianiaya oleh PKC.

Pesan dari acara ini dikumandangkan pada spanduk-spanduk yang bertuliskan: “Penganiayaan dan Penyiksaan Yang Melanggar Hukum,” “Tidak Ada Kebebasan Berbicara dan Berkeyakinan,” dan “Tidak Ada Kehidupan Yang Aman di China.”

Prosesi dimulai dari Pelabuhan Kapal Feri Manly, melewati Main Street dan pantai, lalu kembali lagi ke Main Street. Kemudian rapat umum digelar di Main Street.

Walikota Manly - Jean Hay, AM, menghadiri rapat umum tersebut dan memberikan pidato. Dia berkata, “Pengingkaran terhadap hak asasi manusia yang fundamental adalah bertentangan dengan kemajuan peradaban. Penduduk China hari ini tidak memiliki hak asasi dasar. Pemerintah China menggunakan kekuatannya terutama di PBB untuk membungkam semua kecaman atas catatan HAM-nya. Kekejaman HAM yang ditimpakan kepada rakyat Tibet, para praktisi Falun Gong, umat Kristen, dan lainnya merupakan tanggung jawab Partai Komunis China.”

Dia menunjukkan, “HAM dan pembangunan ekonomi tidaklah bertentangan, melainkan bergerak secara bersama-sama. Cepat atau lambat, Partai Komunis China harus menyerahkan kekuasaan atas kehidupan jutaan rakyat China. Sejarah akan menentukannya. Kita harus melakukan apa yang kita dapat dorong bagi perkembangan ekonomi dan pluralisme politik di China, semua itu demi rakyat China tetapi juga untuk membangun dunia yang lebih baik dengan kedamaian dan rasa hormat bagi seluruh umat manusia.

Ahli akupunktur Doris Chen yang tinggal di Manly, juga memberikan orasinya dalam rapat umum tersebut. Dia mengatakan, “Pada bulan Mei 2006, ibu saya, Zheng Aihua, penduduk Hongkong, telah ditahan di Shanghai hanya karena memiliki buku-buku Falun Gong dan sebuah CD ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’ yang ditemukan di kediamannya di Shanghai. Bulan Februari 2007, dia dihukum tiga tahun penjara. Dia ditahan dalam Penjara Wanita Shanghai bulan April 2007. Minggu pertama setelah dia dipenjara, tekanan darahnya naik hingga 210/110.”

Ms. Chen menekankan, “PKC menangkap para praktisi Falun Gong tanpa dasar hukum. Penindasan terhadap para praktisi seperti terhadap ibu saya adalah perbuatan melanggar hukum, bahkan menurut Konstitusi China.”

Dia melanjutkan, “Ibu saya dibebaskan setelah tiga tahun hukuman kamp kerja paksa. Tetapi pada saat ini, ratusan ribu praktisi Falun Gong yang tidak bersalah sedang dianiaya. Mereka sedang menantikan uluran tangan anda.”

Tony Abbott, anggota parlemen, anggota pemerintah Federal Warringah dan pemimpin oposisi, tidak bisa hadir, tetapi ia menyampaikan harapan terbaiknya untuk kegiatan hari tersebut.

Mike Baird, anggota parlemen, anggota NSW untuk Manly, juga tidak dapat hadir, tetapi ia mengirim sebuah pesan yang isinya, “Saya bangga pawai ini bisa berlangsung di masyarakat yang saya cintai. Semua orang di Manly bergabung bersama kita dalam mendorong Hak Asasi Manusia yang akan mengarah kepada dunia yang lebih baik.”

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/12/17/214572.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/18/113211.html