(Minghui.org) Pada 2 Pebruari 2009, Divine Performing Arts (DPA) New York mempersembahkan Chinese New Year Splendor di Dallas, Texas. Pertunjukan DPA mendapat sambutan hangat dari penonton.



Seorang pengusaha mengatakan ia menyukai semua acara. "Saya selalu berpikir bahwa acara yang baru ditonton adalah yang terbaik, tetapi acara berikutnya selalu lebih baik. Saya tidak menyangka setiap acara membuat saya terus memberi tepuk tangan," berkatanya.
 
Ia mengatakan pertunjukan indah ini memperlihatkan budaya dan sejarah Tiongkok, dan sangat menyentuh hati. Ia merasa pertunjukan DPA bermanfaat bagi jiwa seseorang, dan memberi harapan. "Ada banyak permasalahan di masyarakat. Saya pikir banyak jawaban disampaikan di dalam pertunjukan ini," pungkasnya.
 
Ia juga bisa merasakan standar moral yang tinggi dari para seniman DPA, karena hanya orang-orang yang sangat mulia baru bisa menciptakan dan menampilkan acara-acara sebagus itu.
 
Shilip, seorang ilmuwan, mempunyai perasaan serupa. Dia (wanita) mengatakan pertunjukan DPA merupakan pertunjukan terbaik yang pernah dia lihat. Dia bisa merasakan dengan jelas energi belas kasih di dalam pertunjukan tersebut, yang memberinya rasa kedamaian. Dia tidak bisa menahan tangisan selama pertunjukan berlangsung. "Pertunjukan DPA membawa harapan kepada manusia, khususnya di masa  periode yang tidak lazim seperti itu," katanya.
 
Seorang guru tari di Universitas Texas sangat gembira karena pertunjukan DPA. "Para penari luar biasa. Musiknya seperti sebuah mimpi. Keseluruhan pertunjukan megah. Berbagai gerakan di dalam tarian China mengekspresikan pesan yang kaya," ungkapnya. Dia paling menyukai gaya tarian Yi dan juga menyukai dekorasi latar belakang.
 
Suaminya sangat tersentuh oleh tarian yang melukiskan penganiayaan Falun Gong di China saat ini. "Saya menangis. Kami juga mempunyai anak-anak kecil. Saya dapat merasakan kesedihan keluarga itu. Para aktor luar biasa. Penampilan mereka sangat menyentuh hati. Mereka membawa saya ke dalam cerita," pungkasnya.
 
Isterinya mengatakan bahwa Partai Komunis tidak bisa mentolerir orang-orang yang percaya pada Tuhan. Tetapi bagaimanapun juga, orang-orang tidak akan melepas kepercayaan mereka. "China mempunyai sejarah 5.000 tahun, dan Partai Komunis menguasai China hanya beberapa dekade. Bagaimana bisa menghancurkan kebudayaan spektakuler itu sampai total?" katanya.
 
Reilly datang ke pertunjukan bersama dengan seluruh keluarganya. Mereka semua sangat menikmati pertunjukan. Mereka terhanyut dalam pertunjukan, merasa sedih dan bahagia yang disampaikan oleh masing-maksing cerita. Ibunda Reilly mempunyai kesan bahwa pertunjukan DPA membawa kegemilangan dan harapan.
 
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/3/194806.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/4/104536.html