(Minghui.org) Saya beruntung menjadi praktisi Falun Dafa sebelum 20 Juli 1999 (dimana penganiayaan dimulai). Saya memahami prinsip-prinsip Fa cukup jelas setelah banyak membaca Fa. Guru berkata:

"Fa Buddha adalah hal paling mendalam, dia merupakan ilmu pengetahuan yang paling muskil dan supernormal dari segala teori di dunia.” (“Kata Ulasan,” Zhuan Falun).

Meski demikian, saya telah membuat beberapa kesalahan di jalur kultivasi setelah PKC memulai menganiaya Falun Dafa.

Tahun 2004, saya dianiaya oleh antek jahat PKC karena memiliki banyak keterikatan manusia. Disebabkan oleh hal ini, keluarga saya tidak memahami saya dan mereka berusaha menghalangi jalur kultivasi saya dengan segala cara, khususnya istri saya. Istri saya bekerja sebagai pegawai pemerintahan. PKC menekan dia agar “mengubah” saya dan mereka mengancamnya, “Kamu dan suamimu akan kehilangan pekerjaan jika suamimu menolak untuk melepaskan Falun Gong.”

Istri saya takut kehilangan pekerjaan, suami dan keluarganya. Dia menuruti dan mengawasi saya sepanjang waktu. Dia bahkan berlutut dan memohon saya untuk melepaskan keyakinan saya. Dia berkata pada saya, “Apakah yang akan terjadi pada keluarga kita jika kita berdua kehilangan pekerjaan? Mengapa kamu masih tetap berpegang teguh pada Falun Gong saat dianiaya oleh PKC?” Melihat saya tidak tergerak oleh kata-katanya, dia menjemput ibu saya dari kabupaten ke rumah kami dan meminta ibunda untuk membujuk saya. Ketika istri saya melihat saya tetap tidak berubah, dia akhirnya mengatakan, “Saya harus bercerai dengan kamu jika kamu tetap berlatih Falun Gong karena saya butuh pekerjaan ini dan keluargaku.”

Tekanan terus menerus datang dari keluarga, tempat kerja dan lingkungan, saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berlutut di hadapan foto Guru dan meminta Guru untuk menguatkan saya. Saya memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup saya dengan berkultivasi Dafa dan kembali pulang ke rumah bersama Guru. Saya memperkuat pikiran lurus saya, “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Meskipun saya memiliki celah kebocoran, saya akan diluruskan oleh Fa. Saya tidak mengakui kekuatan lama atau iblis PKC yang berupaya mensabotase atau mengganggu latihan saya.” Setelah belajar semua ceramah Guru, saya semakin teguh untuk berlatih Falun Gong. Guru berkata:

“Dengan demikian bilamana sewaktu timbul konflik harus masing-masing mencari sebab di dalam diri sendiri, tak perduli hal tersebut mencela anda atau tidak. Ingatlah perkataan saya ini: tak perduli masalah ini mencela anda atau tidak mencela anda, anda tetap mencari pada diri sendiri, anda akan menemukan masalahnya. Bila masalah ini mutlak tidak ada hubungan dengan anda, tidak mempunyai hati yang harus anda singkirkan, kalau begitu hal tersebut sangat jarang akan timbul pada diri anda. Jika anda tidak punya hati tersebut, niscaya tidak akan timbul konflik, harus bertanggung jawab pada xiulian anda. Asalkan konflik terjadi pada diri anda, timbul disisi anda, timbul diantara kalian, maka sangat mungkin berhubungan dengan anda, niscaya ada sesuatu yang perlu anda singkirkan.” (“Ceramah pada Konferensi Fa di Eropa 1998”).

Setelah mencari ke dalam, saya menyadari keterikatan-keterikatan yang bersembunyi jauh di dalam diri saya, seperti kesombongan dan perhatian untuk menyelamatkan muka, mencari kenyamanan dan keterikatan atas rasa sentimentil. Saya menyadari ketika saya menghapus keterikatan ini, saya harus memiliki tekad kuat  di dalam keyakinan lurus saya – percaya kepada Guru dan Fa. Saya harus memperkuat pikiran lurus. Saya harus menyadari bahwa itu hanyalah gejala di tingkat rendah dari tekanan iblis dan menganiaya saya. Saya memutuskan tidak akan dikendalikan oleh faktor-faktor ini lagi. Saya tetap mengatakan kepada istri saya bahwa Falun Dafa adalah baik. Saya juga melakukan klarifikasi fakta kepadanya perihal penganiayaan Falun Gong. Setelah saya melakukan ini semua, dia tidak lagi melawan saya ketika saya belajar Fa dan melakukan latihan gerakan di rumah, namun saya tetap tidak diperkenankan keluar rumah untuk klarifikasi fakta.

Pada kesempatan yang lain, saya memberitahu istri saya mengenai pengalaman, perubahan dan manfaat yang diperoleh dari berlatih Falun Dafa. Jika ada waktu luang, saya memberitahu dia beberapa cerita pengalaman kultivasi dan membantu mengenali sifat keiblisan PKC. Saya juga memberitahu dia bahwa peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah direkayasa oleh PKC dan mereka menyebarkan gosip untuk mencari alasan menganiaya Falun Gong. Saya menyarankan dia untuk membaca Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis dan Mingguan Minghui, dimana sisi diri dia yang mengerti telah dibangkitkan. Sekarang dia tidak lagi menentang saya pergi keluar untuk melakukan klarifikasi fakta meskipun dia selalu menyarankan untuk selalu hati-hati. Setelah mengetahui fakta sesungguhnya, dia keluar dari PKC dan membaca Zhuan Falun.

Istriku telah diselamatkan dan sekarang kami memiliki keluarga yang harmonis. Manajernya sudah tidak mengancam dia lagi. Saya juga kembali bekerja. Kekuatan lama dan PKC telah gagal total mengganggu dan mensabotase jalur kultivasi saya.  Semua kejadian yang diberkahi ini karena kekuatan tak terbatas dari Fa Guru. Saya tidak sanggup menyatakan rasa terima kasih kepada Guru meski dengan ribuan kata-kata.

Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada para praktisi yang telah bekerja keras untuk Minghui/Clearwisdom. Terima kasih kepada rekan-rekan praktisi di daerah kami atas bantuannya dan terima kasih kepada istriku yang telah memahami fakta sebenarnya, pengertian dan dukungannya.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/3/8/196749.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/1/106119.html