(Minghui.org) Pada tanggal 15 Agustus 2009, sehari sebelum dilangsungkannya Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Jawa Tengah yang pertama, sekitar 400 praktisi Falun Dafa dari berbagai daerah mengadakan pawai untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada masyarakat Yogyakarta.

Pawai diberangkatkan dari Monumen Yogyakarta Kembali dan kemudian melintasi kawasan perbelanjaan Malioboro yang padat dan berakhir di Alun-Alun Utara, Keraton Yogyakarta.

Marching Band Dunia Surga memimpin barisan pawai

Marching Band Dunia Surga dengan khidmat membuka prosesi pawai tersebut, diikuti oleh spanduk bertuliskan Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar), prinsip-prinsip universal yang merupakan landasan dari Falun Dafa. Beberapa praktisi perempuan muda membawakan tarian bidadari, yang disusul oleh spanduk berlambang Falun (Roda Hukum) besar. Setelah barisan spanduk, puluhan praktisi yang tergabung dalam barisan genderang pinggang menampilkan kemahiran mereka, menggemakan kebaikan Dafa antara lain melalui lagu ‘Falun Dafa Hao’ (Falun Dafa Baik). Sementara, barisan bendera serta sebuah kendaraan hias dengan beberapa praktisi memperagakan perangkat latihan Falun Dafa di atasnya, mengakhiri prosesi pawai tersebut.





Kelompok pembawa spanduk dan bendera
 




Kelompok genderang pinggang

Sepanjang rute pawai ribuan brosur pengenalan Falun Dafa dibagikan kepada khalayak yang berada di tepi jalan, maupun pengendara motor dan mobil yang melintas. Banyak warga yang memberi acungan jempol atau melambaikan tangannya kepada para praktisi, banyak pula yang mengabadikan prosesi pawai tersebut dengan kamera maupun ponsel mereka. Ada seorang warga meneriakkan “Falun Dafa”  dengan keras sebanyak dua kali. Tidak sedikit penonton menggerakan tangan atau menganggukkan kepala mengikuti musik yang dimainkan tim genderang pinggang. Beberapa orang mengajukan pertanyaan kepada para praktisi, ingin mengetahui lebih lanjut mengenai metode kultivasi Falun Gong.











Masyarakat dan para turis menyaksikan serta mengabadikan momen berharga ini

Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Petugas keamanan dari kepolisian juga membantu kelancaran pawai ini di sejumlah titik persimpangan jalan. Di kawasan perbelanjaan Malioboro yang padat dengan pengunjung termasuk turis mancanegara, prosesi pawai Falun Gong yang panjang dan penuh warna tersebut - untuk sesaat seolah menghentikan denyut kegiatan berbelanja; membawakan keindahan ‘Sejati-Baik-Sabar’ kepada khalayak.