Falun Dafa Berpartisipasi Pada Pembukaan Pawai Budaya Gianyar

(Minghui.org) Dalam rangka peringatan Kota Gianyar - Bali yang ke-240 dan Pesta Kesenian Bali yang ke-33, pawai budaya Kota Gianyar diadakan pada hari Sabtu, 16 April 2011.

Pawai dimulai dari Lapangan Astina Raya Gianyar, diikuti seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar, antara lain Ubud, Blahbatuh, Tampak Siring, Sukawati, Gianyar, Tegallalang dan Payangan. Acara ini dihadiri oleh Bupati Gianyar dan jajaran muspida serta anggota dewan ini  disaksikan ribuan masyarakat kota Gianyar. Bupati Gianyar, Ir.Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati MSi. (55) dalam sambutannya mengatakan, “Terima kasih kepada para seniman dan peserta yag merupakan bentuk atensi positif yang  membangkitkan potensi seni di Kabupaten Gianyar.”

Marching Band Dunia Surga Bali



Tim Genderang Pinggang praktisi



Podium kehormatan

Kelompok Falun Dafa menampilkan Marching Band Dunia Surga, Genderang Pinggang dan perahu Fa. Praktisi juga memberikan bingkisan klarifikasi kepada para pejabat daerah yang tidak beranjak dari tempat duduk mereka sampai barisan terakhir Falun Dafa melewati podium kehormatan.

Pawai ini berlangsung mulai dari pukul 14:00 dan berakhir pada pukul 18:30, menampilkan kesenian dari semua peserta dan beberapa kelompok masyarakat. Kelompok Falun Dafa tetap melanjutkan pawai melewati jalan utama menuju lapangan parkir Terminal Gianyar yang berjarak kurang lebih 800 meter. Jalan ini dibuka satu arah sehingga memberi keleluasaan kepada kelompok Falun Dafa untuk tampil maksimal dan memberikan aura positif  kepada masyarakat Gianyar.

Kendaraan yang lewat memperlambat laju rodanya, bahkan berhenti untuk menyaksikan penampilan praktisi Falun Dafa. Beberapa pengendara berhenti dan hanya bengong tidak bergerak ketika melihat penampilan marching band. Dan sadar kembali setelah lagu selesai dimainkan, kemudian menepi ke jalan untuk menonton barisan berikutnya.

Pawai berakhir di lapangan parkir Terminal Kota Gianyar pada pukul 19:20. Marching Band mendapat sambutan meriah dari para pemain Marching Band Universitas Udayana yang mengagumi penampilan mereka.