(Minghui.org) “Perkembangan pesat dan makin banyaknya orang yang berlatih Falun Dafa di China pada masa awal, membuat rejim penguasa di sana khawatir akan menggeser kekuasaan rejim komunis China. Padahal Falun Dafa sangat jelas tidak berpolitik,” jelas seorang praktisi Falun Dafa di depan peserta acara pengenalan Falun Dafa di Rumah Sakit Bersalin (RSB) Graha Hermine, Batu Aji, Batam, Sabtu (11/6).


Acara pengenalan Falun Dafa ini diikuti 30an peserta yang terdiri dari para dokter, perawat, suster dan karyawan RSB Graha Hermine, termasuk pimpinan rumah sakit ini, Dr. Tengku Afrizal Dahlan. Dokter ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Propinsi Kepri.



Seorang praktisi memperkenalkan Falun Dafa


Para peserta terdiri dari dokter, perawat, suster, dan karyawan RSB Graha Hermine, Batam


Seorang praktisi sedang berbagi pengalaman


Acara dibuka oleh Dr. Tengku Afrizal Dahlan tepat pukul 13.00 wib. Mengawali acara diputarkan video penyebaran Falun Dafa di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan Batam. Lalu dilanjutkan dengan presentasi pengenalan Falun Dafa oleh seorang praktisi. Disampaikan bahwa metode Falun Dafa dapat meningkatkan kesehatan tubuh baik itu dari segi karakter maupun sehat secara fisik. Telah terbukti secara ilmiah bahwa orang-orang yang berlatih Falun Dafa mencapai prosentase tinggi dalam memperoleh peningkatan kondisi kesehatan.

Kemudian disampaikan berbagi pengalaman dari seorang praktisi yang mengisahkan manfaat dari segi peningkatan kesehatan. Ia juga menceritakan kondisi orangtuanya yang mengidap penyakit dan kurang baik kesehatannya, lalu mendapatkan efek positif setelah mengikuti latihan Falun Dafa. Menurutnya orangtuanya yang telah berusia lanjut ini pernah chek up ke sebuah rumah sakit terkenal di Singapura. Hasil laporan medisnya menyatakan ada perubahan kondisi kesehatannya yang semakin membaik.

Menjawab pertanyaan dokter mengenai dilarangnya aktivitas praktisi Falun Dafa di daratan China, bahwa karena manfaat luar biasa bagi kesehatan jiwa dan raga yang diperoleh para praktisi setelah berlatih Falun Dafa menyebabkan metode latihan Falun Gong menjadi semakin populer dan berkembang pesat di China. Jumlah mereka yang berlatih Falun Dafa pun terus berkembang semakin besar. Fenomena perkembangan pesat ini menyebabkan pemerintahan rejim komunis China masa Jiang Zemin menjadi ketakutan kedudukannya terancam. Padahal praktisi-praktisi Falun Dafa tidak pernah berniat untuk terlibat politik ataupun menentang pemerintahan. Hingga kemudian aktivitas Falun Dafa dilarang pada 1999.

“Bukan hanya dilarang, namun para praktisinya ditangkap dan dijadikan stok organ hidup bagi industri transplantasi di rumah sakit di China, hingga saat ini. Organ tubuhnya diambil paksa, dan tubuhnya dikremasi,” papar seorang praktisi.

Antusias peserta yang memadati ruang meting rumah sakit bersalin ini cukup bagus. Seorang peserta diantaranya menanyakan soal lokasi latihan di Batu Aji, tempat RSB Graha Hermine beroperasi. Dijelaskan bahwa untuk kawasan Batu Aji belum ada tempat latihan. Disarankan yang berminat bisa datang ke tempat-tempat latihan lainnya seperti di Batam Centre dan lain-lain.

“Karena belum memungkinkan, kita belum bisa menunjukkan perangkat latihannya saat ini. Namun jika memang yang berminat banyak, kita bisa datang dan mengenalkan di lain waktu,” kata seorang praktisi mengakhiri acara yang berakhir pukul 14.45 wib.