(Minghui.org) Pada tanggal 28 Mei 2011, sekitar delapan petugas dari Keamanan Domestik Tangshan dan Kantor Polisi Diaoyutai di Provinsi Hebei masuk ke rumah Cao, seorang pensiunan Pabrik Listrik. Polisi membawa Cao, barang pribadi, suaminya, dan empat anggota keluarga lainnya ke Kantor Polisi Fujiatun. Sore berikutnya, lima dari mereka dipindahkan ke Pusat Penahanan Tangshan.

Cao menjamu tamu di rumah sekitar pukul 03:00 sore tanggal 28 Mei 2011, ketika seseorang mengetuk pintu, dan berpura-pura menjadi tetangganya, mengeluh tentang toilet yang bocor. Suami Cao mengatakan tidak ada kebocoran sama sekali. Polisi di luar menutupi lubang tempat mengintip sehingga orang di dalam tidak bisa melihat siapa yang mengetuk. Pasangan tua ini membuka pintu dan sekitar delapan polisi menyerbu masuk dan mengatakan seseorang melapor bahwa Cao mengadakan pesta. Cao bertanya kepada polisi, "Anda tidak memiliki izin untuk masuk ke rumah saya. Anda menipu kami untuk membukakan pintu bagi Anda. Tolong tunjukkan kepada kami identitas Anda." Polisi menggeledah seluruh rumah dan mengambil komputer, printer, buku Falun Dafa, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan materi Dafa lainnya, foto Guru dan uang tunai 800 yuan. Mereka kemudian meminta petugas dari kantor polisi setempat untuk membawa barang-barang sitaan dan enam orang praktisi ke Kantor Polisi Fujiatun. Suami Cao dibebaskan malam itu.

Di Kantor Polisi Fujiatun, seorang perwira polisi mencatat. Dia memberi perintah penahanan Cao selama 15 hari dan menahan empat praktisi Falun Gong lainnya, termasuk Li Qiang dan ayah mertuanya, Li Guocai, bersama dengan dua praktisi perempuan lain selama sepuluh hari. Dia kemudian meminta mereka menandatangani catatannya. Para praktisi menolak untuk menandatangani karena mereka percaya bahwa mereka tidak bersalah.

Petugas, Zhang, sangat ganas. Dia berteriak kepada praktisi, "Jangan bermimpi tentang kebebasan!" Para praktisi tersenyum padanya, "Apa yang Anda katakan tidak berlaku!" Perwira He Tao dan direktur kantor polisi mengenakan sarung tangan untuk mengambil sampel darah dari para praktisi. Para praktisi langsung bertanya, "Mengapa Anda mengambil darah kami? Apakah untuk digunakan dalam pengambilan organ?"

Sidik jari dan sampel darah dari beberapa praktisi diambil dengan paksa, dan praktisi difoto.

Pada sekitar tengah hari tanggal 29 Mei, lima praktisi ditempatkan di Pusat Penahanan Tangshan. Tekanan darah Cao mencapai setinggi 260, dan dia dibawa ke Rumah Sakit Ankang untuk pemeriksaan. Dua pengukuran tekanan darahnya setinggi 250 dan dokter sangat terkejut.

Cao berumur 68 tahun menceritakan pengalaman pribadinya memperoleh manfaat dari berlatih Falun Gong kepada mereka. Pada sekitar pukul 4:00 sore, petugas dari Kantor Polisi Fujiatun membebaskan Cao, setelah ditahan selama dua hari dan satu malam.

Menurut tetangganya, seorang petugas dari Kantor Polisi Fujiatun yang tinggal di gedung yang sama dengan Cao sering memarkir mobilnya di depan pintu rumah Cao. Terakhir Ada polisi menyamar memantau di lantai bawah.

Mereka yang terlibat antaralain petugas dari Tim Keamanan Nasional di Lubei, Kota Tangshan, dan beberapa petugas dari Kantor Polisi Diaoyutai yang sering menganiaya Falun Gong.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/6/4/唐山国保警察绑架六名法轮功学员-241908.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/16/126063.html