(Minghui.org) Saya seorang praktisi Falun Gong. Saya dulu menderita kanker payudara dan patah pinggul yang tidak tersembuhkan, namun, ketika saya berlatih Falun Gong, semua penyakit saya sembuh. Ketika Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya praktisi, saya tidak mundur dari Falun Gong. Saya menceritakan manfaat dan keajaiban yang dialami praktisi kepada tetangga saya, sehingga mereka juga akan memperoleh manfaat ketika berlatih Falun Gong.

1. Orang Tua Yang Mengalami Kelumpuhan

Pada tanggal 20 Juli 1999, PKC memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Orang-orang di desa saya tertipu oleh propaganda yang ditayangkan di televisi, diterbitkan di surat kabar serta di media lainnya. Mereka salah paham, ragu dan bingung mengapa saya harus pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong. Pada saat itu, saya ditahan dan kemudian ditransfer ke kamp kerja paksa. Orang-orang desa berpikir bahwa ada yang tidak beres dengan saya. Saya juga mengajar seorang warga desa untuk berlatih Falun Gong. Dia juga pergi ke Beijing dua kali untuk mengajukan permohonan untuk berlatih Falun Gong dan akhirnya juga dipenjara.

Orang-orang di desa berpikir bahwa saya berniat untuk menghancurkan kehidupan orang lain. Oleh karena itu, hampir semua orang melakukan pelecehan terhadap saya. Dengan mikrofon besar, para pejabat desa meremehkan saya. Tetangga sebelah berdiri di depan pintu rumah saya dan memanggil nama saya. Para tetangga juga memantau saya dan melaporkan saya ke polisi setempat. Mereka ingin saya ditangkap. Saya tidak tahu bagaimana menangani keadaan ini. Yang saya tahu adalah bahwa saya harus mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa dan mematut diri dengan kriteria tinggi. Tidak peduli seberapa buruk mereka memperlakukan saya, saya tetap tenang dan menahan diri agar tidak marah. Saya selalu menghadapi situasi dengan senyum di wajah.

Ada seorang pria tua di desa saya. Saya memanggilnya "Zhaoshan." Keluarganya sangat miskin. Dia mengalami stroke, yang membuat sebagian tubuhnya lumpuh. Ketika berjalan, ia bergerak maju perlahan-lahan, inci demi inci. Cukup sering ia kehilangan sepatu dan tidak menyadarinya. Istrinya menolak untuk merawatnya dan anaknya pindah ke tempat lain. Rumah kediamannya dalam kondisi buruk. Pada musim dingin dan ketika cuaca memburuk, angin bisa menerobos ke dalam rumahnya dari empat arah. Karena ia tidak mampu membeli batubara, rumahnya dingin dan hanya dihangatkan dengan api kecil di bawah tempat tidurnya. Suhu di dalam dan di luar rumahnya hampir sama. Karena tidak memiliki pakaian pengganti, tubuhnya berbau sangat tidak enak dan orang merasa mual ketika melewatinya. Semua orang mengabaikannya.

Suatu hari di musim dingin, saya melihatnya memegang tiga botol bir dan berbaring di tanah bersalju di dekat toko kelontong. Ia tidak bisa bangun dan hanya berbaring untuk waktu yang lama, jadi saya menariknya dan bertanya, "Mengapa Anda tidak pergi ke dokter?" Dia berkata, "Saya tidak punya uang untuk pergi ke dokter." Saya merasa kasihan kepadanya, jadi saya berkata, "Jika tidak punya uang untuk berobat, Anda bisa datang ke rumah saya. Saya akan membantu Anda belajar latihan gerakan, yang tentunya akan bermanfaat untuk Anda. Selain itu, Dafa sangat ajaib." Dia pun langsung setuju.

Dia mengikuti saya ke rumah. Saya memintanya untuk berdiri di lantai. Salah satu kakinya berdiri tegak, tapi karena yang lainnya bengkok, kakinya terus bergoyang. Saya berpikir, "Bagaimana ia dapat berlatih? Jadi saya memberinya salinan buku Zhuan Falun dan membiarkan buku dibawa pulang untuk dibaca. Pada hari ketiga, saya berpikir bahwa ia terlalu sakit dan mungkin tidak akan dapat berkultivasi, jadi saya harus mengambil buku saya kembali. Saya pergi ke rumahnya. Ia berkata, "Saya bermimpi bahwa pria di buku (mengacu kepada Guru Li Hongzhi) datang ke rumah saya. Dia bertanya apa yang saya lakukan dan saya katakan kepadanya bahwa saya sedang membaca. Orang tersebut berkata kepada saya, "Bacalah dengan baik dan Anda akan berhasil." Kata-kata ini membuat saya paham bahwa Guru membantu semua orang yang ditakdirkan untuk mendapat Fa. Karena Guru berkata dia bisa berhasil, maka saya tidak punya alasan untuk ragu bahwa ia bisa berlatih Falun Gong.

Saya menyuruhnya untuk berdiri di lantai dan saya coba melihatnya. Anehnya, ia berdiri tegak, kakinya sama sekali tidak bergoyang. Oleh karena itu, saya mengerti bahwa Guru sudah membantunya, jadi saya mengajarinya gerakan latihan. Pada saat itu ia hanya bisa melakukan latihan dengan satu tangan. Saya dan seorang praktisi lain mengajarinya latihan bersama. Pada awalnya kami pergi ke rumahnya setiap hari untuk menjemputnya dan membawanya ke rumah saya. Setelah berlatih dan belajar Fa, kami akan membawanya kembali. Karena rumahnya sangat dingin, kakinya sakit. Dia tidak bisa menggunakan tangan dan kaki dengan mudah, sehingga ia seringkali buang air di celana. Baunya sangat kuat. Setelah ia tiba di rumah saya, baunya memenuhi ruangan, dan bau tersebut membuat saya dan praktisi lainnya tersedak. Meskipun tersedak seperti ini, kami tidak membiarkan dia merasa bahwa kami takut terhadap baunya. Jadi, kami terus membantunya hari demi hari. Dengan berlatih latihan dan belajar Fa setiap hari, secara bertahap, sakit kepalanya hilang dan tubuhnya menjadi lebih fleksibel. Dia tidak memerlukan kami lagi untuk menjemputnya. Pada suatu waktu dia berhenti di tengah belajar Fa dan berlari ke rumahnya. Kami bertanya kepada istrinya apa yang telah terjadi. Istrinya berkata bahwa ia perlu pergi ke toilet, tapi tangannya tidak begitu baik, sehingga saat berlari pulang, Ia buang air di celana. Kemudian kami mengerti.Ketika dia mencoba untuk pergi lagi di tengah belajar Fa, kami menahan tangannya dan tidak membiarkan dia pergi. Kami membantunya menurunkan celananya dan merawatnya seolah-olah ia ayah kami.

Suatu hari, istrinya sakit dan tidak ada yang merawatnya, jadi istrinya pergi ke rumah putrinya. Orang tua ini ditinggalkan sendirian. Selama musim dingin, tidak ada yang menyalakan api untuk memasak makanan untuknya. Saya menyuruhnya untuk sarapan di rumah saya setiap pagi. Dia tinggal di rumah saya sampai malam dan kemudian pulang ke rumah. Putranya bekerja seharian dan hanya datang di malam hari untuk menyalakan api dan menghangatkan tempat tidurnya. Rekan-rekan praktisi saya tahu situasinya, sehingga mereka pergi ke rumahnya dan memberi sebuah tas besar penuh dengan mantel katun, celana katun, pakaian sehari-hari, celana dalam, celana dan pakaian lainnya, termasuk selimut untuk tidur. Karena sekarang ia memiliki pakaian ekstra, kami tidak lagi harus menanggung bau yang menyengat. Jadi, kami merawatnya selama satu musim dingin.Tubuhnya berubah secara ajaib. Dia tidak lagi menggerakkan kakinya secara perlahan. Dia selalu mengangkat kakinya dan menunjukkannya kepada kami. Selain itu, ia tidak lagi meminum obat apa pun.

Para penduduk desa melihat perubahan Kakek Zhaoshan dan sikap mereka terhadap Dafa mulai berubah. Ada orang yang memberitahu saya, Ia mengatakan bahwa orang yang telah melecehkan saya sekarang berkata kepada orang-orang, "Apakah Anda tahu bahwa, jika Anda ingin berlatih qigong, Anda harus berlatih Falun Gong, percaya pada Falun Gong adalah lebih baik daripada percaya kepada orang lain." Bahkan orang-orang yang percaya pada agama lain berkata, "Latihan Falun Gong Anda sangat baik, tak seorang pun dari kami bisa melakukan apa yang Anda lakukan." Orang lain melihat saya dan berkata, "Tanpa Anda merawatnya dan mengajarinya berlatih, ia akan meninggal karena cuaca dingin pada musim dingin ini. Tidak mungkin dia bisa bertahan." Sejak itu, setiap kali orang yang salah paham berkata yang tidak baik terhadap Falun Gong, orang-orang di desa tidak akan membiarkannya dan mereka akan menjelaskan fakta tentang Falun Gong.

Dengan demikian, keadaan kultivasi saya benar-benar berubah karena keajaiban yang terjadi pada Kakek Zhaoshan. Ketika saya mengajarinya latihan, saya tidak menyangka bahwa itu akan mengubah situasi saya juga. Jika seorang praktisi Dafa sepanjang waktu mematut diri dengan kriteria tinggi, situasi akan berubah secara alami menjadi lebih baik.

2. Seorang Wanita Lansia di Ambang Kematian

Suatu ketika saya pergi ke rumah ibu saya di Kota Bingxian, Provinsi Heilongjiang. Ibu saya mengatakan bahwa ibu mertua Paman Tian, salah satu kerabat kami, sangat sakit. Paman Tian dan istrinya merawat wanita tua tersebut dan mereka telah mempersiapkan pemakamannya. Ibu saya bertanya apakah saya bisa menyelamatkan wanita tua tersebut. Saya mengatakan bahwa jika dia bisa belajar Falun Dafa, dia akan baik-baik saja karena saya telah membantu beberapa orang yang berada di ambang kematian. Bahkan untuk pasien yang terlalu sakit untuk melakukan latihan, saya akan mengajar mereka, membantu mereka dan kami selalu mendapat hasil yang baik.

Saya tiba di rumah Paman Tian dan melihat ibu mertuanya beristirahat dengan kepala yang direbahkan di bantal. Dia bernapas sangat keras dan tidak teratur. Seluruh tubuhnya bengkak. Dia tidak bisa buang air kecil meskipun telah disuntik. Saya menyarankan agar dia berlatih Falun Gong dan dia langsung setuju. Saya mengajarinya dan membantu dia selama 8 menit dan kemudian ia tidak bisa duduk lagi. Kemudian, saya membacakan dua paragraf ajaran Guru Li. Dia mengatakan bahwa dia perlu istirahat sejenak. Saya menganjurkan agar ia bersandar dengan kaki lurus. Dia berkata tidak, karena sejak lama Ia tidak pernah melakukannya. Saya katakan kepadanya bahwa jika dia memperlakukan diri sebagai seorang praktisi, maka ia akan baik-baik saja. Dia pun setuju.

Keesokan harinya, saya pergi menemuinya. Saya lihat keadaannya jauh lebih baik, jadi saya membantunya berlatih lebih banyak gerakan dan memberitahu bagaimana melakukan meditasi duduk.

Pada hari ketiga, saat melangkah masuk ke dalam rumahnya, wanita itu menyentuh perutnya dan berkata dengan keras, "Bengkaknya benar-benar hilang. Semua bengkak telah hilang dan sekarang saya dapat makan, minum dan berjalan."

Menyaksikan ibunya pulih dengan menakjubkan, Bibi Tian menangis. Dia sangat menghargai apa yang telah saya lakukan dan berkata, "Jika Anda datang lebih awal akan lebih baik lagi. Sekarang ibu saya tidak perlu menderita lagi. Falun Dafa ini benar-benar ajaib." Sejak itu, wanita tua ini bisa memasak, memberi makan babi dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Dia berada di ambang kematian, tapi setelah berlatih Falun Gong selama tiga hari, ia sembuh. Kisahnya membuat semua orang di desa tercengang. Mereka menganggap itu adalah sebuah keajaiban. Semuanya memuji dan membicarakan tentang kekuatan luar biasa dari Falun Dafa.

3. Tidak Lagi Membutuhkan Tongkat Penyangga Yang Dipakai Selama Delapan Tahun

Salah satu kakak teman saya, yang bernama Sijie, dulunya adalah seorang perawat di rumah sakit. Setelah pensiun, Siji mendirikan klinik kecil di Kota Harbin. Dia telah menyaksikan penderitaan saya karena patah pinggul, bagaimana saya merangkak di lantai karena cidera ini, dan rasa sakit yang saya alami. Dia juga menyaksikan saya sembuh secara ajaib setelah berlatih Falun Gong selama sekitar 5 hari. Suatu waktu, ia bertemu dengan pasien lain yang menderita cidera serupa selama 8 tahun. Ketika berjalan ia membutuhkan tongkat dan hanya bisa berjalan dengan langkah-langkah kecil. Ketika Sijie melihat keadaannya, ia menceritakan kisah saya. Pasien tersebut, ditemani oleh Sijie, langsung memutuskan untuk datang ke rumah saya di pinggiran kota dengan taksi. Mereka menemukan saya dan ingin belajar Falun Gong. Karena ia punya sebuah bisnis untuk diurus, dia harus buru-buru kembali ke rumah. Kebanyakan orang tidak bisa belajar lima perangkat latihan dalam sekali waktu, jadi saya memberinya sebuah DVD instruksi latihan dan sejilid buku Zhuan Falun untuk dipelajari sendiri.

Setelah mereka pergi, saya kemudian berpikir, "Mereka telah melakukan perjalanan jauh untuk belajar latihan, jadi mereka tentunya memiliki takdir pertemuan dengan Dafa. Jika mereka tidak bisa memahami gerakan latihan dengan menonton DVD, bagaimana mereka mengatasi masalah ini? Dalam hal ini, saya telah mengabaikan tanggung jawab saya. Lalu apa yang harus saya lakukan?" Pada saat itu, anak saya masih menyusui dan terlalu kecil. Saya tidak bisa meminta orang lain untuk merawatnya. Saya memutuskan untuk membawanya. Kami naik kereta api di musim dingin ke Kota Harbin. Dia sangat senang atas kedatangan saya, karena Ia khawatir tidak bisa belajar sendiri. Saya sedikit tidak nyaman untuk tinggal di rumahnya pada malam hari, jadi saya ditempatkan di rumah adik perempuannya untuk sementara waktu. Malam itu, saya memutar DVD instruksi Guru dan mengajarinya latihan. Adiknya berlatih bersama kami. Keesokan paginya, adiknya merasa bahwa rematik yang telah menyusahkannya selama bertahun-tahun sudah tidak mengganggunya lagi. Adiknya sangat senang. Ia terus berkata bahwa Dafa sangat ajaib dan bersemangat untuk berlatih terus. Lalu ia membuang lambang rubah dan musang kuning, yang merupakan simbol kepemilikan roh di beberapa rumah Cina. Simbol ini telah terpasang selama beberapa tahun. Sore berikutnya, saya ingin pulang, tapi adiknya menahan saya. Kemudian, kakaknya menelepon dan mengatakan bahwa dia tidak lagi membutuhkan tongkat untuk berjalan. Sekarang, dia mampu berjalan dari apartemennya di lantai dua ke tokonya tempat ia menjual makanan. Dia dan suaminya sangat gembira. Mereka mengatakan bahwa Dafa sangat baik. Mereka juga meminta adiknya agar saya tinggal di sana selama mungkin.

Sejak itu, kedua kakak-beradik ini masuk ke jalur kultivasi. Adiknya benar-benar merasakan manfaat dari Fa, jadi dia mulai menyebarkan Dafa kepada kerabatnya. Dia menggunakan DVD instruksi dan buku Falun Gong untuk mengajar saudara laki-lakinya. Semua anggota keluarganya, termasuk mereka yang tidak berlatih, tahu bahwa Dafa adalah baik. Seluruh keluarganya menghargai Guru Li.

4. Sembuh dari Kanker Otak

Ini adalah cerita tentang keponakan dari kerabat saya, yang bernama Chunbo. Ketika Chunbo berusia 29 tahun, ia didiagnosis dengan kanker otak stadium lanjut. Kanker ini tumbuh di batang otaknya. Dia menjalani operasi, yang menghabiskan biaya antara 50.000 sampai 60.000 yuan. Setelah operasi, wajahnya lumpuh, tulang wajahnya rusak dan bagian sisi kanannya turun, yang mengakibatkan penurunan pada bagian antara tengkorak dan telinganya. Karena tulang tengkoraknya terdistorsi begitu parah, matanya terdorong ke arah hidungnya. Dia harus memakai penutup mata di atas mata kanannya. Dia pada dasarnya buta dan tidak bisa melihat apa-apa. Dia harus bergantung pada orang lain untuk makan. Dia tidak bisa menggunakan tangan dan kakinya. Bahkan, Ia tidak bisa memakai pakaian atau membersihkan wajahnya. Dia tidak bisa berbicara lebih dari tiga kata. Ketika ia mengatakan sesuatu, tak seorangpun bisa memahaminya. Dokter mengatakan bahwa dia memiliki tiga sampai lima bulan untuk hidup. Chunbo adalah anak tunggal dalam keluarganya. Setelah mendengar informasi dari para dokter, orang tuanya jatuh dalam keputusasaan. Orang tua Chunbo menjual semua barang berharga di rumahnya, termasuk tanah dan rumahnya sendiri yang ada di atas gunung. Mereka harus pindah dan tinggal bersama adiknya, yaitu adik ipar paman saya. Adik ipar paman saya ini menjalankan sebuah pabrik. Mereka berencana bahwa setelah Chunbo meninggal, mereka akan bekerja di pabrik ini untuk mencari nafkah.

Setelah menjalani operasi, rumah sakit tidak membiarkan Chunbo tinggal lebih lama lagi. Mereka berpikir bahwa perawatan lebih lanjut tidak ada gunanya. Setelah ia pulang, orang tua Chunbo mencoba berbagai macam pengobatan. Berdasarkan rekomendasi dari seseorang, mereka membeli obat yang harganya 1.800 yuan per bulan. Pada bulan keempat, mereka berhenti membeli obat, karena obat tersebut tidak membantu.

Bibi Chunbo telah menyaksikan bagaimana penderitaan saya ketika sakit. Ia juga tahu bahwa saya sembuh setelah berlatih Dafa. Ketika tidak ada alternatif lain, mereka terpikir akan saya. Bibi Chunbo datang kepada saya, menceritakan tentang situasi keponakannya dan bertanya apakah dia bisa berlatih Falun Gong. Saya mengatakan bahwa jika ada yang ingin berlatih, bahkan jika orang itu hanya punya seutas napas yang tersisa, keajaiban bisa terjadi. Itu tergantung pada apakah Ia ingin atau tidak untuk berlatih. Bibi Chunbo sangat senang mendengar kata-kata saya. Jadi, saya mulai mengajarkan Chunbo latihan. Chunbo tidak bisa berdiri, jadi saya menyuruhnya untuk bersandar di dinding dan membantunya melakukan latihan. Chunbo berubah dari hari ke hari. Pada hari kedua setelah ia mulai berlatih, ia melepas penutup matanya dan ia bisa melihat. Penglihatannya membaik hari demi hari dan ia juga bisa berbicara lebih jelas. Pada hari kelima, ia berhenti minum obat. Setelah berlatih selama lebih dari 10 hari, ia tidak hanya bisa mengurus kebutuhan pribadinya, tetapi juga bisa melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga. Anggota keluarga Chunbo, termasuk ayah, ibu, adik ayahnya, kakak ayahnya, bibi dan semua kerabat lainnya, telah teracuni dengan parah oleh propaganda Partai Komunis China. Mereka semua tidak percaya pada Falun Gong. Mereka melihat Chunbo di ambang kematian dan ditelantarkan oleh rumah sakit. Kemudian, mereka melihat dia mulai berlatih Falun Gong. Setelah hanya beberapa hari, mereka melihat perubahan dramatis pada keadaan Chunbo. Mereka mulai mengagumi Falun Gong dari lubuk hati mereka yang paling dalam. Beberapa dari mereka bahkan mulai berkultivasi Dafa.

Falun Dafa sangat ajaib. Praktisi sejati tidak hanya menjadi sehat, tetapi mereka juga menjadi orang yang baik.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/2/25/拄了八年的双拐扔掉了-236688.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/29/126326.html