(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dan para pendukung di Sydney menyelenggarakan kegiatan “Tembok Besar Kebenaran” di Jalan Victoria di Chatwood pada tanggal 7 Juli 2012, untuk menyebarkan kesadaran tentang penganiayaan kejam terhadap Falun Gong di China. Banyak warga setempat dan turis berbicara dengan praktisi dan menandatangani petisi, mengungkapkan dukungan bagi Falun Gong. Banyak orang China juga berhenti untuk melihat. Mereka berfoto bersama dengan praktisi dan menerima materi informasi.





“Tembok Besar Kebenaran”




Orang-orang menandatangani petisi

Seorang mantan profesor dari Universitas Jiaotong Shanghai mengatakan pada praktisi bahwa banyak rakyat China merasa bingung antara konsep China dan konsep Partai Komunis China (PKC). Dia mengatakan bahwa dia mengenali PKC sebagai rejim yang bertanggung jawab atas runtuhnya kebudayaan tradisional China. Dia dan keluarganya disiksa oleh PKC selama Revolusi Kebudayaan.


Orang-orang China berbicara dengan praktisi

Deming adalah warga keturunan Tionghoa-Australia yang tumbuh besar di China. Dia berkata, “Orang-orang di seluruh dunia  mencari nilai universal dari kedamaian, demokrasi, kebebasan dan HAM. Namun PKC melanggar HAM. Saya mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Ini menggelikan. Rakyat China mempunyai tradisi menghargai Buddha dan langit, namun PKC menghancurkan tradisi ini dan menganiaya orang-orang yang mempunyai keyakinan spiritual. Cerita PKC tidak akan berakhir dengan baik.”

Ding (pria) berasal dari Hong Kong. Dia berkata bahwa dia melarikan diri ke Australia ketika PKC mulai memerintah Hong Kong. “Saya datang ke Australia untuk kebebasan. Saya mencoba menghindari komunis.” Ding telah pergi ke banyak tempat di dunia, dan dia berkata telah melihat aktivitas Falun Gong di mana-mana. “Langit mengutuk PKC karena menganiaya Falun Gong. Saya mendukung gerakan mundur dari Partai,” ungkapnya.

Chinese version click here

English version click here