Dua Orang Sipir Penjara Dihukum Karena Menyampaikan Materi untuk Praktisi Falun Gong

(Minghui.org) Para pejabat pimpinan Penjara Jiamusi Provinsi Heilongjiang belum lama ini menurunkan pangkat Zheng Qinghai dan Zhang Ming dari perwira menjadi sipir reguler karena menyampaikan materi untuk kepentingan para praktisi yang ditahan. Ada dua orang praktisi yang terlibat dalam kejadian ini, Shang Xiping [pria] dari Huanan dan Meng Xianguo [pria] dari Baoqing. Shang Xiping dipindahkan ke Penjara Hulan dan Meng dipindahkan ke Penjara Tailai.

Hal ini dimulai dengan kematian tiga orang praktisi, Qin Yueming [pria], Yu Yungang [pria], dan Liu Chuanjiang [pria]. Laporan-laporan dari media tentang kasus ini menjadi perhatian besar dan sorotan dari kelompok HAM mancanegara dan China. Keluarga Qin menyewa pengacara dan membawa kasus ini ke Kantor Kejaksaan Kota Jiamusi, pengadilan provinsi, dan pengadilan tinggi. Kasus penyiksaan Lin Zehua dan Zhang Puhe yang mengakibatkan cacat, juga diekspos ke publik dan keluarganya telah mendaftarkan tuntutan hukum ke pengadilan.

Insiden yang berturut-turut ini membuat khawatir pimpinan Partai Komunis. Alih-alih menegakkan keadilan, pada 23 Mei 2013 mereka mengadakan penyelidikan selama satu bulan mencari siapa yang membocorkan berita kepada media. Mereka menyadap telepon penduduk Jiamusi dan sipir penjara, dan mengawasi orang-orang yang dicurigai. Selain itu mereka bekerja sama dengan polisi bersenjata melakukan penggeledahan “barang-barang terlarang” dengan memeriksa pakaian, tempat tidur, dan dimana saja di tempat-tempat yang mereka pikir untuk menyembunyikan. Bahkan para sipir penjara pun digeledah, dan melarang berbagai macam komunikasi elektronik dipargunakan. Jika ada praktisi kedapatan menyimpan buku Falun Gong atau alat elektronik, mereka dipukuli dan dimasukkan ke sel terpisah.

Situs web Minghui melaporkan pada 10 Juni kepala penjara Yu Chunliang memukuli praktisi Meng [pria]. Yu memerintahkan narapidana menggeledah tempat tidurnya pada 15 Juni dan menyita barang-barang milik pribadinya, yaitu beberapa artikel Falun Gong, buku elektronik, dan MP3 player. Ketika keesokan harinya dia dipukuli oleh Yu Chunliang lagi, dia meminta Yu untuk menghentikan kebrutalan itu.

Pimpinan penjara mencurigai sipir Zheng dan Zhang menyampaikan materi untuk para praktisi yang ditahan, jadi mereka diturunkan pangkatnya dari perwira menjadi sipir reguler. Mereka juga diinterogasi, namun kemudian dibebaskan. Para sipir lainnya terkejut mendengarkan berita ini karena menyampaikan materi untuk para tahanan adalah suatu hal yang lumrah di penjara. Hukuman berat yang dijatuhkan kepada dua orang perwira ini mempertegas ketakutan Partai kepada Falun Gong.

Setiap orang bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Sama seperti yang melakukan genosida (pembunuhan besar-besaran yang berencana) selama Perang Dunia II, siapapun yang menganiaya Falun Gong akan diadili.

Orang-orang yang bertanggung jawab dalam penganiayaan:

Biro Administrasi Penjara Provinsi Heilongjiang: [phone]
Zhou Jinhua, Divisi Politik Penjara: [phone]
Liu Weimin, Ketua Partai Penjara Heilongjiang : [phone], [phone]
Ai Hongwu, Kantor 610 Heilongjiang: [phone]
Silahkan merujuk ke artikel asli berbahasa China untuk mengetahui lebih banyak orang-orang dan kantor yang terlibat dalam penganiayaan

Chinese version click here
English version click here