Praktisi Falun Gong di Guangdong Dihukum Secara Ilegal Untuk Kedua Kalinya

(Minghui.org) Huang Chuanyang (pria) ditangkap pada pagi hari tanggal 8 Juli 2013 oleh  polisi gabungan dari distrik Zhaoan, Provinsi Fujian, dan distrik Raoping, Provinsi Guangdong. Dia disiksa dan dilarang untuk tidur.

Pengadilan distrik Zhaoan menjatuhkan hukuman empat tahun penjara pada akhir September 2013. Ketika sedang ditahan di Pusat Penahanan Zhaoan, Huang telah mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Zhangzhou. Ini adalah hukuman penjara kedua yang ia terima karena menolak melepaskan keyakinannya.

Menjadi Tunawisma dan Miskin Untuk Menghindari Penangkapan di Tahun 2012

Pada bulan Juni 2012, Huang dilaporkan pemerintah setempat ketika ia memasang spanduk Falun Gong di distrik Zhaoan dan sekitarnya. Polisi dari distrik Zhaoan dan Raoping menggerebek rumahnya.

Mereka berusaha untuk menangkap Huang, tapi Huang berhasil menghindar. Dia harus terus berpindah-pindah tempat karena dilacak oleh polisi.

Dianiaya dan Dihukum Secara Ilegal pada tahun 2006

Partai Komunis China (PKC) telah berulang kali menganiaya Huang sejak penganiayaan dimulai. Pada tahun 2006, ia dilaporkan di distrik Changtai, Provinsi Fujian karena membagi-bagikan CD acara Tahun Baru Spektakuler New Tang Dynasty TV. Polisi dari Departemen Kepolisian Changtai menangkapnya dan membawanya ke sebuah pusat penahanan, di mana ia dilarang tidur selama berhari-hari dan disiksa. Dia kemudian dihukum empat tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Changtai.

Di Penjara Minxi, Huang menolak untuk melepaskan keyakinannya. Dia dipukuli oleh narapidana atas perintah para penjaga dan diborgol sendirian di sel penjara selama 13 bulan. Karena tetap kukuh, ia dipindahkan ke Tim Manajemen Keras penjara. Di sana ia dipukuli dan mengalami bengkak pada pelipis, pendarahan pada telinga kiri, dan gendang telinga pecah. Dia dipenjara sendirian di ruangan gelap. Lengannya diikat ke jeruji jendela dan kakinya hampir tidak menyentuh lantai. Dari pukul 06:00-22:00 selama lebih dari sebulan, ia dibiarkan dalam posisi ini.

Ketika Huang dipaksa untuk berdiri di bawah terik matahari sepanjang hari, ia mengalami demam tinggi, kaki bengkak, dan penyakit jantung. Dia mengalami pendarahan dan tidak mampu berdiri. Ketika dibebaskan pada bulan Oktober 2009, ia berada dalam kondisi kritis.

Ilustrasi Penyiksaan: Digantung dan diborgol

Setelah pulang ke rumah, Huang kembali berlatih Falun Gong dan segera pulih. Namun, Karena Kantor Polisi Chengbei di Kota Huanggang, distrik Raoping menolak untuk mengembalikan kartu identitasnya, ia kehilangan pekerjaan di pemerintah daerah. Ia tidak bisa menemukan pekerjaan yang cocok dan terpaksa meninggalkan rumahnya untuk mencari pekerjaan di tempat lain.

Memperoleh Manfaat dari Berlatih Falun Gong

Huang, 39, dari distrik Raoping, Kota Chaozhou, Provinsi Guangdong, adalah seorang pegawai di Pemerintah Kota Xinxu. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996. Karena memperoleh banyak manfaat dari berlatih Falun Gong baik secara fisik maupun mental, Huang mempromosikan Falun Gong di kota kelahirannya.

Pihak Yang Terlibat dalam Penganiayaan Huang:

Shen Peng (沈鹏), ketua majelis hakim dari Pengadilan Distrik Zhaoan: [phone] (selular)
Zheng Xu (郑煦), sekretaris cabang Partai Komunis China Komunitas Guangliang di Kota Nanzhao, Provinsi Fujian
Lin Lisheng (林丽生), cabang sekretaris Partai Komunis China Desa Qiya di Kota Qiaodong, Provinsi Fujian
Shen Linshun (沈辚顺), sekretaris cabang Partai Komunis China Komunitas Nanguan di Kota Nanzhao, Provinsi Fujian
Zheng Chenqiang (郑臣强), bertanggung jawab atas Komite Bidang Politik dan Hukum distrik Raoping: [phone] , [phone] , [phone] (selular)
Lin Minghui (林明辉), direktur Departemen Kepolisian Distrik Raoping: [phone], [phone], [phone] (selular)
Zhan Yimeng (詹益盟), direktur Kantor 610 distrik Raoping : [phone], [phone], [phone] (selular)
Wang Chujuan (王楚娟), wakil direktur Kantor 610 distrik Raoping : [phone] , [phone], [phone] (selular)

Silakan lihat artikel Mandarin asli untuk nama dan nomor telepon yang lain.

Chinese version click here
English version click here