(Minghui.org) Sebuah kantor Kejaksaan belum lama ini menolak pendaftaran kasus seorang praktisi Falun Gong Jin Ruiling [wanita] karena kekurangan bukti. Tampaknya ini akibat dari usaha kuasa hukum Jin yang dengan gigih berusaha meyakinkan Jaksa Kabupaten tentang ilegalitas dari penganiayaan Falun Gong.

Selama berpuluh-puluh tahun rakyat Tionghoa menganggap wajar jika Partai menentang sesuatu, legalitas bukan masalah. Namun tampaknya sekarang hal ini sedang berubah. Para praktisi Falun Gong terus menerus berusaha menyadarkan publik fakta tentang penganiayaan, dengan membagi-bagikan brosur atau perangkat lunak untuk menembus blokade internet.

Kendati akan menghadapi pengadilan palsu dengan vonis yang sudah ditentukan sebelumnya, banyak praktisi menyewa pengacara sebagai pembela sesuai dengan hukum. Di dalam proses banyak pengacara dan mereka yang bekerja di departemen kehakiman menjadi lebih jelas tentang Falun Gong dan mengapa penganiayaan itu melanggar hukum.

Jaksa: “Apakah Kita Telah Melakukan Kesalahan Selama ini?”

Jin Ruiling 63 tahun, adalah pensiunan pegawai Agricultural Development Bank di Dachang, Daerah Otonomi Kabupaten Hui, Provinsi Hebei. Dia ditangkap pada 29 Maret 2014 karena kepercayaannya pada Falun Gong, dan surat perintah penahanan dikeluarkan pada 17 April. Kemudian kepolisian menyerahkan kasusnya kepada Kejaksaan Kabupaten Dachang.

Sementara mereview berkas kasus Jin di kantor Kejaksaan, pengacaranya, Wang [pria] berkesempatan mengadakan pembicaraan selama satu jam dengan jaksa. Dia menjelaskan tentang ilegalitas penganiayaan terhadap Falun Gong dan mengungkapkan cerita inklusif mengapa banyak pimpinan partai tingkat atas menghadapi sidang pengadilan dan tindakan kedisiplinan. Informasi ini sepertinya telah menimbulkan kejutan kepada jaksa, Dia berkata: “Jika itu adalah kasusnya, apakah kita telah membuat keputusan yang salah selama ini? “Ya, itu semua salah.”

Pengacara Hu [wanita] mengunjungi Kejaksaan Kabupaten Dachang pada 9 Juli 2014 setelah disewa sebagai pengacara kedua untuk Jin. Dia memberikan dokumen tertulis kepada jaksa yang memuat ilegalitas penganiayaan. Jaksa itu membacanya dengan teliti dan memberikan dokumen itu kepada atasannya. Pengacara Hu memohon dengan sangat untuk menegakkan keadilan.

Seorang pejabat dari Kantor Kejaksaan Kabupaten Dachang memanggil suami Jin, Guo Jinlong pada 11 Juli dan menayakan apakah pengacara Wang telah digantikan oleh Hu. Guo menjelaskan bahwa anak perempuannya menyewa dia sebagai pengacara tambahan untuk membela Jin, dan dia memohon kepada pejabat itu agar mau membantu membebaskan isterinya.

Pada 13 Juli jaksa kabupaten mengunjungi Jin di Pusat Penahanan Kecamatan Sanshe, memberi tahu dia bahwa kasusnya telah ditolak lantaran buktinya tidak cukup. Kasusnya telah dikembalikan ke Departemen Kepolisian Kabupaten Dachang.

Pengacara Hu Guiyun mengunjungi Jin di Pusat Penahanan Kecamatan Sanshe pada 25 Juli pagi. Pengacara Hu mengatakan dia mengagumi keyakinan Jin yang kuat dan mendorongnya agar tetap kuat sampai dibebaskan.

Pihak-pihak yang Terlibat dalan Penganiayaan Jin:

Li Enzhi (李恩芝), jaksa umum di Kejaksaan Kabupaten Dachang: +86-316-8822964 (kantor), +86-13603161257 (HP), +86-316-8315493 (rumah)
Jin Baoshi (金宝石), deputi jaksa umum, yang menangani kasus Jin: +86-316-8820958 (kantor), +86-13932609986 (HP), +86-316-8839756 (rumah)
Liu Hui (刘会), sekretaris Komite Urusan Politik dan Legislatif Kabupaten Dachang: +86-316-8931388 (kantor), +86-13803229653 (selular), +86-316-8823778 (rumah)
Liu Yuexiang (刘悦祥), Direktur Kantor 610 kabupaten: +86-316-8825860 (kantor), +86-18631639056 (selular), +86-13700363497 (selular), +86-316-8952376 (rumah)
Wang Qinhan (王秦汉), kepala Divisi Keamanan: +86-316-8835602 (kantor), +86-13931600099 (selular)
Yan Dong (严东), direktur Departeman Kepolisian Kabupaten Dachang: +86-316-8822259 (kantor), +86-13833447777 (selular)
Sun Zhigang (孙志刚), deputi direktur Departemen Kepolisian Kabupaten Dachang: +86-316-8850859 (kantor), +86-13785665000 (selular)

Chinese version click here
English version click here