(Minghui.org) Pejabat di Pengadilan Distrik Guta secara ilegal menahan Wang Lin pada tanggal 9 Juli 2014, setelah hampir sembilan bulan dalam tahanan. Istrinya tidak diizinkan untuk menghadiri persidangan. Dia dihentikan di luar gedung pengadilan oleh sekelompok polisi berpakaian preman. Hakim Pan Lili menyatakan bahwa keputusan itu dibuat oleh Komite Urusan Politik dan Hukum dan Departemen Kepolisian karena istri Wang juga seorang praktisi Falun Gong.

Wang dibawa ke ruang pengadilan dengan kerudung hitam di atas kepalanya. Dia juga diborgol dan di belenggu. Dia mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak bersalah dan tidak ilegal untuk berlatih Falun Gong. Pengacaranya membela "tidak bersalah" atas namanya dan menyajikan pembelaan kasus yang kuat. Sidang berlangsung dua setengah jam dengan tidak ada putusan yang diumumkan.

Disiksa Secara Brutal di Tahanan

Wang keluar membagikan materi klarifikasi fakta pada malam tanggal 18 Oktober 2013. Ia ditangkap oleh polisi Jingye di Guta, Kota Jinzhou. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita komputer, printer dan barang-barang pribadi lainnya. Selama penahanannya, ia dipaksa membuat barang kerajinan untuk pasar ekspor. Dia juga berulang kali disetrum dengan tongkat listrik dan diikat selama 40 hari, tak bisa bergerak atau pergi ke kamar kecil.

Pada tanggal 8 Agustus 2004, Wang dibawa ke Kamp Kerja Paksa Jinzhou, tempat ia disiksa secara brutal.

Pihak Yang Bertanggung jawab Atas Penganiayaan

Pan Lili (潘麗麗), hakim di Pengadilan Distrik Guta di Kota Jinghou: +86-15692872736
Shan Xuezhi (單 學 志), petugas Departemen Kepolisian di Jinzhou: +86-15698705200, +86-13604969630
Qin Xiozhi (秦 首 智), petugas Departemen Kepolisian di Jinzhou: +86-15698703386
Sun Zhian (孫治安), petugas Departemen Kepolisian di Jinzhou: +86-15698705027
Zhang Haiquan (張海泉), petugas Departemen Kepolisian di Jinzhou: +86-15698704582, +86-13941674587
Liu Yongping (劉永平), petugas Departemen Kepolisian di Jinzhou: +86-15698704585

Laporan sebelumnya:
Wang Lin Menghadapi Penahanan Ilegal setelah Enam Bulan Dianiaya Secara Brutal di Penjara

Chinese version click here
English version click here