(Minghui.org) Salam kepada Shifu! Salam rekan-rekan praktisi!

Saya sungguh menghargai kesempatan yang diberikan Shifu, untuk berbagi pengalaman kultivasi di Amerika Serikat.

Sejak pertama kali tiba di Amerika dari Tiongkok, saya rindu untuk kembali ke kampung halaman. Berkat rekan-rekan praktisi dan anggota keluarga saya di Amerika, yang terus-menerus menelepon petugas polisi di Tiongkok selama bertahun-tahun, saya bisa meninggalkan Tiongkok dan menikmati kebebasan di Amerika Serikat.

Saya adalah seorang kakek sakit-sakitan dan hampir meninggal dunia. Meski saya minum obat, namun tidak membantu. Gejala-gejala baru menambah yang lama dan kesehatan saya makin memburuk. Saya sangat putus asa. Sehari rasanya seperti setahun bagi saya.

Untunglah, saya menghadiri ceramah sembilan hari Shifu pada 1993 di Wuhan. Sejak itu kehidupan saya berubah baru sepenuhnya. Tidak lama kemudian semua penyakit saya hilang setelah berlatih Falun Dafa , dan saya meraih kembali kesehatanku.

Sebelum berlatih Dafa, saya sering tidur selama 20 jam tetapi masih juga merasa lelah. Setelah berlatih Dafa, saya hanya perlu tidur selama empat jam dan masih energik. Dafa memurnikan tubuh dan menempatkan saya di jalan yang amat cerah.

Saya sekarang berumur 70 tahun, namun tenaga saya serasa tak terbatas dan tampak makin muda. Ini tentu saja keajaiban Dafa, yang sulit dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Keajaiban yang sama juga terjadi beberapa kali setelah saya datang ke Amerika Serikat.

Beberapa tahun lalu, saya ditabrak oleh truk, yang menerebos lampu merah. Saya pingsan selama tujuh hari.

Ketika polisi membawa saya ke rumah sakit, dokter memberi tahu mereka bahwa saya mengalami pendarahan di otak. Meski berhasil dioperasi, kemungkinan saya akan selamanya terbaring di tempat tidur. Akan tetapi, dengan pertolongan Shifu, saya sembuh dengan keajaibann.

Ketika sadar dari koma, kata-kata pertama saya adalah “saya ingin pulang.” Dokter berusaha untuk memastikan keadaan saya dan meminta saya untuk melakukan perkalian 10 tanpa menggunakan kalkulator. Saya segera menjawabnya.

Saya juga bisa melafalkan seluruh buku Zhuan Falun. Ini mengesankan staf rumah sakit. Saya sangat memahami  bahwa ini adalah wujud dari kekuatan supernormal Dafa.

Lebih dari 10 tahun berkultivasi, saya tetap menekankan pada belajar Fa, dan berulang kali melafalkan Zhuan Falun, masih melakukannya setiap hari. Saya tahu bahkan jika telah melafalkannya berulang kali, saya kadang-kadang masih melewatkan atau menambahkan kata-kata, dan mengulang atau tertukar kalimat.

Awalnya, saya segera lupa akan kata-katanya setelah selesai melafalkan buku. Saya tidak bisa melihat isyarat Shifu atau arti di balik kata-kata.

Kadang-kadang saya merasa telah mengecewakan penyelamatan susah payah dan belas kasih Shifu. Shifu menyelamatkan saya dari neraka dan membersihkan saya berulang kali, tetapi saya masih tidak bisa mengejar kecepatan pelurusan Fa.

Berulang kali, saya bahkan tidak berani melihat foto Shifu, karena saya merasa tidak menuruti harapan beliau. Saya amat menyalahkan diri sendiri karena ini.

Dari Fa yang diberikan Shifu, ke mana hati mengalir, tingkah laku selaras dengan hati, dan saya berusaha untuk mengingatkan diri sendiri untuk mengikuti Fa secara wajar. Jadi saya banyak belajar dan berusaha mengejar pelurusan Fa. Jalur kultivasi saya tidak selalu lancar. Tetapi saya tetap mengingatkan diri sendiri untuk segera berdiri jika terjatuh.

Selama bertahun-tahun membagikan brosur Shen Yun Performing Arts dan menempelkan poster, saya mengalami beberapa kecelakaan.

Dengan pikiran lurus dan percaya pada Shifu dan Dafa, saya melewati kesengsaraan ini, ada yang tidak saya ceritakan kepada siapapun. Saya tahu bahwa Shifu terus-menerus menjaga saya dan menguatkan pikiran lurus saya. Juga jelas bagi saya bahwa harus mencari ke dalam.

Bagaimana kejahatan bisa melakukan gangguan ini kepada saya? Apakah karena saya memiliki keterikatan manusia? Suatu kali setelah mengalami kecelakaan mobil, dada saya terasa sakit dan sulit untuk bernafas. Tetapi, banyak hal yang harus diselesaikan, termasuk membungkus materi dengan sampul plastik.

Saat itu, saya bertekad untuk terus melakukan tugas yang perlu saya lakukan. Dari pagi hingga malam hari, saya terus-menerus membungkus materi sambil duduk di lantai, tanpa jeda bahkan untuk makan.

Di penghujung hari itu, saya perlu bantuan untuk berdiri. Saya tidak menganggap sakit ini dengan serius, dan tidak memberi tahu anak-anak saya. Saya sudah tua dan tidak bisa berbahasa Inggris. Saya hanya bisa bergabung dalam beberapa proyek pelurusan Fa, dan saya tidak akan kehilangan kesempatan untuk berupaya pada hal-hal yang dapat saya kerjakan. Sejujurnya, apa yang bisa saya lakukan? Bukankah semuanya dikerjakan oleh Shifu? Semuanya telah dikerjakan oleh Shifu.

Shifu berkata:

“Shifu membenarkan apa yang dilakukan oleh pengikut Dafa, asalkan kalian berdasarkan suatu keinginan untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup, hal yang kalian lakukan saya semua akan membenarkan, lagi pula baik Fashen saya, maupun para Dewa, asalkan kalian melakukan, mereka akan mengulurkan hal ini menjadi lebih mulia, lebih menakjubkan, akan membantu Anda.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2008”)

Bilamana membaca Fa, saya dapat merasakan belas kasih tak terhingga dan berkat karunia Shifu. Seringkali saya tak dapat menahan air mata. Banyak waktu telah berlalu. Sudah 20 tahun berkultivasi. Meski saya telah melakukan tugas di masa-masa lalu, saya merasa dapat melakukan lebih banyak lagi. Saya dapat dianggap sebagai pengikut veteran, tetapi bukan pengikut yang benar-benar rajin.

Waktu sekarang harusnya digunakan untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Ketika memikirkan hal ini, saya merasa waktu berlalu dengan cepat. Kultivator harus mematut diri dengan standar tinggi.

Shifu berkata di dalam Zhuan Falun:

“Jika Anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah. Oleh karena itu dalam berlatih Gong Anda harus mengikuti kriteria yang tinggi, kriteria yang lebih tinggi lagi untuk mematut diri.”

Setiap kali ketika mengulangi paragraf ini, saya merasa jauh dari permintaan “kriteria yang tinggi, kriteria yang lebih tinggi lagi untuk mematut diri,” karena belum mencapai permintaan “selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu.” Ketika mencari ke dalam, saya menemukan masih memiliki keegoisan ketika berkerjasama dengan keluarga saya.

Sebagai contoh, saya kadang-kadang merasa tidak puas dengan putra saya. Suatu hari ia membawa cucu untuk mengantarkan brosur dan cucu saya digigit oleh anjing.

Hari lainnya, ia membawa cucu untuk mengumpulkan tanda tangan meminta seorang anggota kongres setemapt untuk mensponsori House Resolution 281, mengecam pengambilan organ. Saya merasa sedikit tidak adil, ”Mengapa kamu tidak meminta cucu ikut neneknya? Dapatkah kita menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dengan cara begini?”

Meski memiliki banyak waktu luang tinggal di rumah jompo, saya masih merasa waktu sangat pendek dan tidak cukup untuk memenuhi kultivasi dan penyelamatan makhluk hidup. Lalu apa yang akan terjadi pada praktisi yang lebih muda? Mereka perlu bekerja tiap hari dan melakukannya dengan baik.

Setelah pulang ke rumah, mereka perlu mengurus anak-anak, memasak, mencuci dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun mereka masih perlu memperioritaskan pelurusan Fa sebagai hal paling penting, dan melakukannya dengan baik. Lalu bagaimana mereka harus mengatur waktu mereka?

Di rumah, tiga generasi dari keluarga kami seluruhnya berlatih Dafa. Itu sungguh lingkungan yang bagus untuk saling belajar. Tetapi, ketika saya keluar, putra dan menantu saya harus mengurus lebih banyak tugas rumah tangga. Contohnya, cucu perempuan saya, 5 tahun, menderita demam. Abangnya yang berumur 10 tahun harus menjaganya di rumah. Ia hanya tahu harus terus-menerus memberikan air kepada adiknya.

Di penghujung hari itu, baju adiknya basah oleh air. Sebenarnya, saya adalah orang yang harus mengurus cucu saya, namun putra dan menantu saya bahkan tidak memberi tahu saya, karena mereka tidak menginginkan saya merasa khawatir dan menghabiskan waktu saya, yang saya habiskan untuk klarifikasi fakta. Mereka memperlakukan kultivasi dan klarifikasi fakta sebagai hal paling penting.

Dari sudut pandang manusia biasa, mereka memperlihatkan kepedulian mereka kepada saya, dan dari sudut kultivasi, mereka tak egois. Mereka memberikan lebih banyak waktu kepada saya untuk melakukan lebih banyak klarifikasi fakta namun saya masih mengeluh terhadap mereka.

Contoh lain, semua praktisi lansia yang tinggal di rumah jompo ingin bergabung dalam kegiatan klarifikasi fakta. Hanya ada sedikit pengikut Dafa yang tinggal di Amerika Serikat bagian tengah, tetapi ada ribuan orang Tionghoa yang belum mengetahui fakta kebenaran, atau terselamatkan.

Shifu berkata dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Amerika Serikat Barat Tahun 2013:”

“Shifu jika tidak memberi tahu kalian kata-kata tersebut, Shifu merasa tidak tenang di hati. Hal apapun sudah hampir sampai paling akhir, kalian juga sudah melihatnya, planet bumi adalah sebuah refleksi dari padanan alam semesta, kebenaran dan keadilan semakin lama semakin tampak nyata, kejahatan semakin menuju jalan kemerosotan, bahkan orang-orang yang secara langsung terlibat dalam penganiayaan terhadap pengikut Dafa, melewati hari-harinya dengan rasa takut. Mereka yang ketika itu membuat pengikut Dafa begitu khawatir dan takut, kini semuanya sedang menanggung akibatnya. Sebagaimana sudah melangkah sampai tahap ini, coba kalian pikirkan, masih ada seberapa jauh perjalanan ini? Perjalanan pengikut Dafa untuk menyelamatkan makhluk hidup dan menunaikan misi sendiri, sungguh sudah tidak terlalu jauh.”

Setelah membaca ini, saya selalu merasa waktu sangat ketat sekarang ini dan tanggung jawab pengikut Dafa besar sekali. Untunglah, semuanya dikontrol oleh Shifu. Tidak penting kapan akan berakhir, kita hanya perlu melenyapkan keterikatan hati kita dan menghargai setiap menit untuk memenuhi bagian akhir dari jalur kultivasi kita.

Baru-baru ini saya mengumpulkan tanda tangan bersama praktisi lain. Setelah bekerja sepanjang hari, saya mendapatkan 180 tanda tangan. Saya menemukan alasan bahwa sepatu saya tidak cocok dan kaki saya sakit. Seorang praktisi lansia lainnya memperoleh 315 tanda tangan. Saya bisa melihat dengan jelas jarak tingkatan kultivasi saya dengan rekan praktisi itu.

Makhluk hidup yang belum diselamatkan akan berada dalam bahaya besar. Kita harus menyelamatkan mereka dengan menghargai waktu yang kita miliki. Maka itu, saya dengan tulus berharap praktisi muda dapat membantu kita sebanyak mungkin untuk menyelamatkan makhluk hidup sampai menit terakhir. Sehingga satu orang lagi akan terselamatkan, atau satu lagi kelompok besar makhluk hidup akan terselamatkan.

Ketika praktisi muda berjalan di depan, kami praktisi lansia dapat membantu dari belakang. Ketika praktisi muda tidak peduli akan ketidaknyamanan yang timbul dari praktisi lansia dan bekerja sama dengan kami, kami sungguh menghargainya dengan tulus. Baru-baru ini, ketika saya melafalkan Fa, air mata terus bercucuran.

Saya menyadari harus menulis pengalaman kultivasi saya yang lalu dan berbagi dengan kalian. Ini hanyalah pemahaman saya terhadap Dafa. Jika ada yang kurang tepat, mohon ditunjukkan.

Terima kasih Shifu! Terima kasih praktisi!

(Dibacakan di Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2014 di Amerika Serikat Bagian Tengah)

Chinese version click here

English version click here