(Minghui.org) Ketika pertama kali dimulainya penganiayaan, beberapa praktisi terlibat dalam membagikan informasi klarifikasi fakta di tempat-tempat wisata, tetapi saya menyadari ini adalah sebuah kesempatan yang sangat bagus dan saya menghabiskan banyak waktu melakukannya.

Mengenali Keterikatan Saya terhadap Membuktikan Diri

Suatu hari ketika saya pergi ke tempat wisata saya melihat bahwa para praktisi lainnya telah berada di sana membagikan materi. Pada mulanya, saya merasa bahwa pekerjaan saya telah diambil alih oleh orang lain dan saya tidak ada pekerjaan lagi.

Saya segera menyadari bahwa ada banyak hal lainnya yang dapat saya lakukan, sehingga saya mulai berbicara kepada para wisatawan dan menganjurkan mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Saya menyadari bahwa saya tidak seharusnya terikat pada hal yang saya anggap adalah peranan saya, sebaliknya saya seharusnya melakukan apapun yang harus dilakukan. Bagaimanapun, terkadang ketika saya melihat bahwa para praktisi lainnya melakukan klarifikasi fakta dengan baik, saya menjadi iri hati bukannya senang untuk mereka.

Ketika saya melihat hal ini saya menyadari bahwa saya memiliki keterikatan yang kuat terhadap mentalitas pamer dan bersaing. Praktisi harus bertindak sebagai satu tubuh dengan tujuan yang sama yaitu membantu lebih banyak orang memahami kebenaran dan terselamatkan.

Guru telah melakukan segalanya untuk kita. Mengapa saya merasa gelisah dan ingin membuktikan diri sendiri? Saya harusnya senang dan berterima kasih kepada rekan-rekan praktisi ketika mereka membantu para wisatawan mengetahui tentang Dafa dan penganiayaan.

Reaksi Para Wisatawan Mencerminkan Kekurangan Saya akan Keseriusan dan Belas Kasih

Terkadang ketika saya membagikan pamflet mengenai mundur dari PKT kepada para wisatawan, materi-materi yang saya bagikan dibuang ke jalan. Saya mencari ke dalam dan melihat bahwa saya tidak cukup serius dan hanya membagikan pamflet seakan saya sedang melakukan sebuah pekerjaan. Bukannya berfokus pada menyelamatkan orang yang saya bagikan pamflet, saya memikirkan tentang masalah keluarga atau hal apapun yang harus saya lakukan hari itu.

Saya menyadari orang tidak akan membuang materi tersebut jika saya mengingat bahwa setiap orang pernah menjadi seorang raja langit dan menyelamatkan mereka berarti bahwa makhluk-makhluk di tubuh kosmik mereka akan terselamatkan.

Jika pikiran saya tetap serius, lurus, dan fokus, orang akan memperlakukan pamflet dengan serius. Terkadang, saya membawa perhatian para wisatawan ke masalah mundur dari PKT, dan mereka bermaksud untuk mundur, tetapi dihentikan pada menit-menit terakhir oleh orang-orang dalam kelompok tur mereka.

Saya melihat ke dalam kembali dan menemukan keterikatan yang kuat akan kuantitas dan “kesuksesan.” Saya tahu saya seharusnya benar-benar menjelaskan kebenaran kepada mereka dengan belas kasih yang besar.

Menyingkirkan Keterikatan Bersaing dan Ketidaksabaran

Tahun lalu kami menghadapi gangguan. Ada sebuah kelompok datang ke tempat wisata setiap hari selama delapan jam, memegang spanduk yang dipenuhi dengan kebohongan mengenai Falun Gong.

Segera setelah mereka muncul, saya menjadi marah dan ingin menghampiri dan menendang orang-orang yang memegang spanduk. Tentu saja, saya tahu bahwa itu bukanlah cara seorang praktisi Dafa seharusnya bertindak.

Beberapa hari kemudian, saya berpikir saya harus memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan tindakan kejahatan mereka, meskipun saya tidak seharusnya menghadapi mereka.

Kemudian saya menyadari bahwa orang-orang tersebut sedang dikendalikan. Saya tetap tenang tak peduli pada tindakan mereka atau ucapan mereka. Saya hanya berkonsentrasi memancarkan pikiran lurus.

Setiap orang berpikir pekerjaan mereka penting. Saya berpikir bahwa pelurusan Fa memberikan kita kesempatan yang membutuhkan semua praktisi untuk berpartisipasi dan bekerja bersama.

Sebagai contoh, ketika kami mengalami gangguan di tempat-tempat wisata, kami membutuhkan lebih banyak rekan-rekan praktisi untuk datang membantu. Ketika para praktisi sadar akan situasi dan datang ke tempat wisata, bekerja sama sebagai satu tubuh, xinxing kami meningkat, dan begitu juga dengan situasinya.

Suatu kali sebuah kelompok murid sekolah menengah dari Tiongkok datang. Saya segera menunjukkan mereka video mengenai cerita bohong pembakaran diri Tiananmen.

Dua menit kemudian, seorang anggota dari kelompok yang mengganggu datang dan menghadang pandangan mereka pada TV.

Saya melihat ke dalam dan menemukan keterikatan ketidaksabaran. Saya segera mengingat kembali Fa Guru: “Perihal mengklarifikasi fakta kebenaran untuk menyelamatkan semua makhluk, kekuatan lama tidak berani menentangnya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Boston Tahun 2002”)

Segera setelah saya melepaskan keterikatan saya, orang tersebut berjalan pergi dan para murid melanjutkan menonton film.

Orang Lain adalah Sebuah Cermin untuk Saya Melihat ke Dalam

Terkadang, saya memeriksa masalah praktisi lain, bukannya melihat ke dalam. Namun, jika kita melihat masalah pada orang lain, bukankah seharusnya tindakan ini berperan sebagai cermin yang merefleksikan diri sendiri?

Ketika saya bersedia untuk melihat ke dalam, ternyata masalah itu adalah masalah saya. Setelah memperbaiki diri, segalanya penuh damai.

Chinese version click here
English version click here