(Minghui.org) Dengan penyebaran Falun Dafa, semakin banyak orang ikut berkultivasi dan buku-buku Falun Dafa menjadi makin berharga, khususnya di Tiongkok. Karena penganiayaan, banyak buku Falun Dafa telah disita dan dihancurkan. Toko buku dilarang menjual buku-buku Dafa. Tidaklah mudah untuk menemukan buku Zhuan Falun di Tiongkok.

Meskipun demikian, ada yang tidak menghargai buku-buku Dafa dengan semestinya, atau tidak menghargai buku-buku Dafa seperti ketika pertama kali memperolehnya.

Suatu kali saya mengunjungi seorang praktisi lanjut usia di kampung halaman saya. Segera setelah memasuki pintu, saya melihat Zhuan Falun ditaruh di bawah meja kopi bersama  dengan makanan dan peralatan rumah tangga. Banyak sudut halaman bernoda dan berkerut. Keseluruhan buku itu terlihat lebih tebal dan lebih tua dari yang seharusnya.

Saya tidak tahan melihatnya. Setelah kami duduk, saya membicarakan masalah itu segera. Saya membantunya meratakan setiap halaman, namun beberapa noda tidak dapat dibersihkan. Rekan praktisi ini merasa bersalah dan menyesal.

Guru telah mengingatkan kita tentang masalah ini:

“Dahulu di saat mendengar ceramah ada orang meletakkannya di bawah pantat untuk diduduki, karena Anda masih belum dapat mengenali Fa ini apa, ketika Anda sudah mengenalinya, Anda menemukan segalanya ini adalah amat serius.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Houston”)

Beberapa rekan praktisi mungkin tidak menjelaskan tentang menghargai buku-buku Dafa ketika memberikan buku-buku tersebut kepada praktisi baru. Beberapa  praktisi baru mungkin lupa untuk menghargai buku-buku ini. Namun demikian, kita harus menghindari kesalahan tak sengaja ini.

Suatu kali seorang rekan praktisi memberitahu saya bahwa temannya ingin berlatih Falun Dafa dan ingin mendapatkan buku. Temannya merasa sangat senang ketika diberi buku Zhuan Falun. Karena kebiasaan, dia membasahi jarinya dengan menggunakan lidah dan mulai membalik-balik halamannya. Rekan praktisi ini segera memberitahunya untuk tidak melakukan hal itu. Sebelum mereka membicarakan hal itu lebih lanjut, telepon berbunyi. Ketika rekan praktisi ini menjawab telepon, temannya mengambil pena dan menulis tanggal pada buku tersebut. Rekan praktisi sangat terkejut dengan apa yang dia lakukan. Dia mengambil pisau baru dan tajam serta menghabiskan banyak waktu untuk mengerik tanggal yang dituliskan pada buku itu. Dia memberitahu temannya secara detail tentang menghargai Dafa serta buku-buku Dafa sebelum dia menyerahkan buku itu kepadanya lagi.

Saya berharap semua rekan praktisi yang memberi buku Dafa kepada praktisi baru agar memberi perhatian khusus pada masalah ini, dan membuat praktisi baru memahaminya. Menghargai Dafa dan buku-buku Dafa adalah dasar dari kultivasi yang tulus. Contohnya, kita bisa memberitahu mereka untuk menaruh buku-buku Dafa di tempat yang bersih, aman dan rapi, jangan sampai buku ini bernoda, dan tidak makan ketika belajar Fa.  Buku-buku Falun Dafa bukanlah buku biasa. Kita harus menghargai dan merawatnya dengan baik.

Zhuan Falun adalah tangga menuju surga yang diberikan Guru kepada kita. Setiap peningkatan dalam kultivasi kita adalah berkaitan dengan Zhuan Falun. Buku surgawi ini mengajarkan prinsip-prinsip tertinggi dan buku ini tak ternilai harganya. Mereka yang mempunyai berkah untuk memilikinya harus menghargainya.

Chinese version click here
English version click here