(Minghui.org) Telah 18 tahun sejak saya mulai berlatih Falun Dafa. Waktu itu adalah saat saya berada dalam keputusasaan dan di ambang kematian. Saya sangat lemah dan sakit-sakitan sejak kecil, pergi ke banyak dokter dan mencoba banyak pengobatan. Tidak ada yang membantu di usia 22 tahun keluarga sudah menyiapkan pemakaman saya.

Setelah saya berlatih Falun Dafa selama dua bulan, saya bebas dari penyakit! Falun Dafa memberikan saya kehidupan yang kedua. Saya selamat! Anggota keluarga saya, saudara-saudara, dan teman kagum ketika melihat kesembuhan saya berkat Falun Dafa. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa terima kasih saya terhadap Falun Dafa.

Sejak awal saya berlatih Dafa saya mengalami kejadian luar biasa. Oleh karena itulah, saya ingin berbagi beberapa kejadian sehingga orang-orang akan mengetahui mengapa Dafa begitu berharga, dan mengetahui fakta-fakta kebohongan dari propaganda yang dikeluarkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Kulit Melepuh Hilang

Saat saya tanpa sengaja menumpahkan air panas, kulit kaki saya langsung melepuh. Saya menunjuk pada kulit yang melepuh itu dan memerintahkan mereka untuk hilang. Cukup pasti, mereka menghilang. Tetapi kaki saya tetap terasa sakit. Saya memancarkan pikiran lurus dan kemudian duduk bermeditasi selama setengah jam. Setelah itu, sakit itu menghilang. Keesokan paginya kulit saya tampak seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Lolos dari Serangan Iblis

Di waktu lain, ketika di ranjang saya tidak bisa bergerak dan merasa sangat sakit di perut dan dada ketika saya bernafas. Tubuh saya sangat berat dan saya merasa tercekik, ketika saya mendengar suara yang datang entah dari mana: “Hancurkan iblis yang sedang menganiaya kamu dan akan membunuh kamu.” Saya mengucapkan kalimat ini di dalam pikiran dan kemudian tertidur. Setelah beberapa saat, saya perlu ke kamar kecil. Saya merasa sangat ringan. Semuanya kembali normal.

Selamat Dari Kecelakaan Motor

Dalam perjalanan menuju rumah seorang praktisi di daerah terpencil, sebuah motor menabrak saya. Motor itu menimpa saya bersama dengan pengendaranya, yang bertubuh tinggi dan kuat. Saya tergencet oleh motor dan pengendara itu. Orang-orang yang menyaksikan mengira saya sudah meninggal.

Saya merasakan sangat sakit di rusuk kiri tetapi saya bisa keluar dari bawah. Orang-orang yang menyaksikan terkejut dan mengatakannya luar biasa. Saya mau pulang, tetapi berubah pikiran, karena saya menyadari bahwa saya masih harus berbicara kepada praktisi yang akan saya kunjungi.

Setelah pulang, saya membakar dupa dan menghormat kepada Guru, pencipta Falun Gong. Saya pikir, “Guru akan melindungi saya dan saya harus menyangkal pengaturan kekuatan lama.” Saya tidak memberi tahu praktisi yang tinggal dengan saya karena saya percaya pada Guru dan Fa dan saya tidak takut.

Tiga rusuk kiri saya retak. Saya tidak bisa berbaring dan sangat sakit. Saya memancarkan pikiran lurus dan meminta Guru untuk memperkuat saya dan tertidur setelah beberapa waktu. Saya pulih sepenuhnya setelah melakukan lima perangkat latihan keesokan harinya. Saya keluar untuk mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada orang-orang seperti biasanya.

Mempertimbangkan Orang Lain Terlebih Dahulu

Enam praktisi dan saya menyewa sebuah motor roda tiga untuk membawa kami ke pedesaan untuk membagikan materi informasi pada 20 Agustus 2014. Dalam perjalanan pulang sekitar jam 10 malam, sebuah mobil menabrak kami. Kami terbaring di jalan selama setengah jam dan tidak ada satu pun mobil di jalan itu yang menabrak kami. Kami dilindungi Guru.

Pengemudi mobil memanggil ambulans, dan kami dibawa ke rumah sakit. Dokter berkata: “Luar biasa. Kalian tidak ada yang luka serius dalam tabrakan ini.” Kami hanya mendapatkan luka ringan dan retak ringan. Saya pergi dari rumah sakit tanpa perawatan apa pun.

Namun sebuah tulang di tangan kanan saya retak, dan tangan saya membengkak. Punggung saya kaku dan memar, saya tidak bisa berbaring atau duduk. Ada memar hitam panjang di sisi kanan di bawah rusuk saya dan baju saya robek. Tanpa perlindungan Guru, saya pasti sudah tewas atau terluka parah.

Saya pikir bahwa saya tidak bisa membantu seorang praktisi memanen jagung tahun ini karena tangan kanan saya cidera. Seorang praktisi setempat dihukum penjara, dan kedua orang tuanya sudah berumur 70an. Praktisi setempat membantu mereka memanen jagung setiap tahun.

Saya lalu menyadari pikiran saya tentang tidak bisa membantu tahun ini adalah salah. Urusannya adalah urusan saya. Orang tuanya yang lanjut usia akan cemas jika jagung-jagung itu tidak bisa dipanen pada waktunya. Bukankah mereka akan semakin merindukan anaknya? Saya egois.

Guru berkata:

“...sebenarnya watak hakiki kalian yang dahulu dibangun atas dasar egois dan kepentingan diri sendiri, mulai sekarang kalian berbuat sesuatu harus lebih dulu memikirkan orang lain, mengultivasi diri hingga mencapai kesadaran lurus yang tanpa ego dan tanpa mementingkan diri sendiri.” (“Sifat Kebuddhaan Tanpa Kebocoran”, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)

Saya harus mendengarkan Guru dan mempertimbangkan orang lain terlebih dulu, jadi saya putuskan untuk membantu. Saya bekerja sangat keras walaupun sakit. Sakit itu menghilang setelah beberapa hari.

Mengubah Konsep Manusia

Kami pergi membagikan materi informasi dan menempelkan stiker informasi tentang Dafa. Hari sudah gelap ketika kami pulang. Saya terjatuh dan terjebak dalam parit sedalam satu meter dan tulang kaki saya patah. Tulangnya hancur dan menusuk daging saya. Awalnya, saya tidak berani berjalan satu setengah mil ke rumah saya, tetapi kemudian saya pikir bahwa saya adalah murid Guru dan oleh karena itulah dapat berjalan. Selain itu saya harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa keesokan harinya. Saya tidak tergerak dengan pikiran lainnya. Saya berjalan pulang ke rumah.

Saya tidak berani menyentuh tanah pada awalnya, tetapi kemudian menginjak tanah dengan kuat. Saya bersikeras untuk berjalan, dan semakin saya berjalan, semakin cepat langkah saya. Akhirnya saya tiba di rumah. Saat saya membuka pintu, kaki saya kembali normal. Saya merasa tubuh saya menjadi sangat ringan. Seperti yang dikatakan Guru:

“Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin Vol II)

Makhluk Hidup yang Berharga: “Ukur segala sesuatu dengan kebaikan” Saya telah mengalami begitu banyak kejadian yang luar biasa selama berkultivasi Dafa.

Saya harap bahwa semua makhluk hidup akan mengukur segala sesuatunya dengan kebaikan, dan tidak percaya dengan kebohongan dan propaganda oleh rejim Jiang Zemin. Tolong ingat “Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik.” Anda akan terberkati jika sering mengucapkan kalimat ini dan akan terhindar dari bencana. Tolong mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya.

Mendirikan Tempat Produksi Materi

Hanya ada sedikit tempat produksi materi di kota saya, dan kami sering harus memesan materi klarifikasi fakta Dafa dari kota lain. Oleh karena itulah, saya ingin mendirikan sebuah tempat produksi. Saya membicarakannya dengan Wang [pria], seorang rekan praktisi dan ia setuju untuk membantu. Ia akan bertanggung jawab pada mencetak materi, dan saya akan membeli printer dan bahan baku, dan bertanggung jawab untuk membagikan materi itu.

Kami mendapatkan tiga printer dan bekerja sama selama enam tahun. Wang bekerja di kota lain dan pindah. Oleh karena itu, saya harus memindahkan peralatan itu ke rumah saya. Namun saya tidak tahu bagaimana menggunakannya. Seorang praktisi tua dan seorang praktisi muda mengajari saya semua yang perlu saya ketahui. Saya menghabiskan 3.000 yuan untuk membeli sebuah laptop dan sebuah kartu jaringan. Tidak lama setelah itu, saya belajar bagaimana menggandakan DVD. Saya membeli tiga mesin lagi dan menjalankannya tanpa masalah.

Wang terkejut ketika ia kembali setelah dua bulan dan melihat saya bisa menjalankan peralatan itu dengan ahli.

Bekerja Sama sebagai Satu Tubuh

Guru berkata:

“Namun pengikut Dafa adalah satu tubuh
Membantu Shifu meluruskan Fa
mengekang pengaruh jahat”
(“Membantu Guru,” Hong Yin III)

Saya pergi ke kamp kerja dan penjara dengan rekan praktisi untuk memancarkan pikiran lurus dalam jarak dekat untuk memusnahkan iblis dan menyelamatkan praktisi yang ditahan di sana. Saat melakukannya, saya mengalami banyak kejadian yang mendebarkan hati.

Suatu hari saya pergi ke penjara untuk bertemu dengan seorang praktisi yang akan dibebaskan. Sekitar empat ratus praktisi juga ada di sana. Banyak polisi bersenjata mengambil foto praktisi dan mengancam kami. Tetapi praktisi membentuk satu kesatuan tubuh yang tak tergoyahkan dan tidak bergerak. Kami menggenggam pikiran: “Kami tidak membiarkan iblis untuk memanipulasi makhluk hidup untuk melakukan kejahatan terhadap Dafa dan pengikut Dafa atau menghancurkan makhluk hidup.” Kami berhasil membawa praktisi pulang dan menghindarinya dari dipindahkan ke tempat lain untuk dianiaya lebih lanjut.

Tahun lalu kami bekerja dengan seorang pengacara dan meminta untuk berdialog dengan staf pusat cuci otak di luar gerbangnya. Kami berada di sana selama dua jam. Tidak ada orang dari pusat cuci otak yang berani menemui kami. Mereka takut.

Saya sering mengikuti upaya kesatuan tubuh seperti ini. Saya juga mendorong praktisi lain untuk ikut. Awalnya saya tergantung pada praktisi dari wilayah lain dan menunggu instruksi mereka seperti ke mana harus pergi untuk memancarkan pikiran lurus dan menunggu untuk dijemput. Saya berdiskusi dengan praktisi lokal kami. Sekarang, kami tidak lagi menunggu atau bergantung pada praktisi lain. Praktisi setempat yang mempunyai mobil akan menjemput praktisi lain untuk ikut upaya bersama seperti ini.

Chinese version click here
English version click here