(Minghui.org) Banyak praktisi Falun Gong sekarang menggunakan hak hukum mereka untuk menuntut Jiang Zemin karena meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Gong dan menyebabkan kerugian besar dan penderitaan yang luar biasa selama 16 tahun terakhir. Momentum gelombang baru dari tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok terus meningkat.

Situs Minghui menerima salinan tuntutan hukum terhadap Jiang dari banyak praktisi setiap hari. Dalam laporan ini, kami menyajikan gambaran dari beberapa praktisi yang salinan tuntutan diterima oleh Minghui pada 16 dan 17 Agustus 2015.

Tuntutan hukum ini dikirim ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung, yang memproses semua tuntutan hukum oleh warga, sebagai sebuah keputusan terbaru oleh Mahkamah Agung.
Ulasan Singkat Lima Tuntutan Hukum

Pasangan keluarga Zhong, dilecehkan oleh polisi lebih dari 52 kali. Petugas menyita uang dan barang-barang pribadi, menyebabkan puluhan ribu yuan kerugian finansial. Keduanya berulang kali ditangkap, ditahan dan disiksa. Zhong meninggal akibat dari luka penyiksaan saat dalam pembebasan bersyarat medis, dan istri Zhong kehilangan penglihatan pada salah satu mata.

Yuan Shengjun, seorang direktur di Biro Kota Jiyuan, dijatuhi hukuman penjara tiga tahun. Ia dipukuli dan dicekok paksa makan sebelum ia disiksa sampai mati pada tahun 2005. Istrinya telah ditahan selama satu tahun empat bulan dan masih dalam tahanan.

Zhang Quande, mantan wakil Sekretaris Partai, dan istrinya Zhao sering diganggu oleh pihak yang berwenang. Mereka harus meninggalkan rumah untuk jangka waktu tertentu guna menghindari penganiayaan. Zhang ditangkap setelah mereka kembali pada tahun 2001. Karena penyiksaan fisik dan mental yang berulang-ulang telah merenggut nyawanya pada tahun 2003.

Luan Ning, wakil direktur sumber daya manusia, dipenjara selama tujuh tahun dan ditahan beberapa kali di pusat pencucian otak. Dia kehilangan pekerjaannya. Pemantauan jangka panjang dan pelecehan juga berkontribusi terhadap penyakit dan kematian ibunya.

Deng Xiaobo, seorang pemilik toko makanan, ditahan selama 22 bulan. Pengacaranya dicegah untuk mewakili dirinya atau meninjau berkas kasus. Dia harus menjual toko.

Zhong Shuhua (钟花)

Pekerjaan: Tidak diketahui. Alamat: Kota Pingdu, Distrik Shandong. Tanggal diajukan: 8 Juli 2015

Fakta kunci: Pasangan keluarga Zhong dianiaya semenjak Jiang Zemin melarang Falun Gong. Mereka diancam dan diganggu sebanyak 52 kali, dipenjarakan, dan disiksa. Zhong kehilangan nyawanya, dan istri Zhong mengalami kebutaan di salah satu matanya.

Dia ditahan 2001, di sel isolasi, cekok paksa makan dan disiksa (They were detained in 2001, held in solitary confinement, force-fed, and tortured.) Untuk pembebasan mereka, mereka harus membayar lebih dari 1.000 yuan sebagai suap.

Istri Zhong ditangkap pada Maret 2004, sedangkan Zhong melarikan diri dan meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan. Petugas menyita barang-barang pribadi senilai lebih dari 5.000 yuan, dan membawa istri Zhong ke Kantor 610. Petugas memutar handuk ke tali dan mencambuk matanya, sehingga mengakibatkan kebutaan pada salah satu matanya.

Istri Zhong dipaksa untuk berdiri tegak selama lebih dari 10 jam sehari selama dua bulan. Dia juga dipaksa untuk berdiri di bawah terik matahari dan dilarang tidur selama lebih dari delapan bulan. Pada 2004, ia dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa.

Zhong kembali ditangkap pada Mei 2008, disiksa di "kursi besi", dan disiram dengan air panas. Ia terbelenggu di dalam kerangkeng logam dan dicambuk dengan kabel logam selama lebih dari satu jam.( shackled inside a metal cage and whipped with metal wires)

Karena luka-lukanya, pusat penahanan membebaskannya dengan alasan kesehatan. Zhong berada di rumah sakit selama lebih dari sebulan. Dia meninggal pada 20 Juli 2008.

Laporan terkait:Complete Report on the Death of Mr. Zhong Zhenfu Due to Brutal Beating in Pingdu City Detention CenterMr. Zhong Zhenfu Dies from Cruel Beating in Detention

Rincian tuntutan hukum dalam bahasa Mandarin

Yuan Shengjun (原胜军)

Pekerjaan: Kepala Biro Kota Jiyuan. Alamat: Kota Jiyuan, Provinsi Henan. Tanggal diajukan: 7 Juli 2015

Fakta kunci: Ibu Yuan Zhang berusia 76 tahun mengajukan tuntutan atas penganiayaan yang diderita oleh anak dan menantunya.

Yuan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada November 2000, secara brutal dipukuli, disengat dengan tongkat listrik, dan mengalami cuci otak. Ia dipecat oleh tempat kerjanya.

Dia ditangkap lagi pada Maret 2005, dicekok paksa makan selama penahanannya, dan kunjungan oleh keluarga ditolak. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan dan dibawa ke rumah sakit akibat cekok paksa makan. Ia dipukuli sampai mati.( He was beaten to death.) Tubuhnya hitam dan memar, matanya terluka, dan kukunya benar-benar hitam. Tubuhnya dikremasi oleh polisi.

Setelah kematiannya, ibunya dipantau oleh empat orang selama satu bulan. Dia ingin mengajukan banding atas nama anaknya, tetapi menerima ancaman.

Istri Yuan Wang ditahan di kantor polisi selama 17 hari dan di bawah pengawasan selama enam bulan. Dia kemudian ditangkap dan ditahan selama dua kali. Pada Februari 2014, dia ditahan selama satu tahun dan empat bulan.

Istri cucu Zhang tidak tahan karena tekanan dan pergi, meninggalkan suami dan anak mereka yang berusia 2 tahun.

Laporan terkait:Falun Dafa Practitioner Mr. Yuan Shengjun From Henan Province Beaten to Death by PoliceSupplementary Information on the Case of Practitioner Yuan Shengjun, Beaten to Death by Police

Rincian Tuntutan dalam bahasa Mandarin

Zhang Quande (张全德)

Pekerjaan: Wakil Sekretaris Partai. Alamat: Kota Nanyang, Provinsi Henan. Tanggal diajukan: 1 Juli 2015

Fakta kunci: Zhang ditangkap pada tahun 2001 dan disiksa. Anggota keluarganya menggunakan pengaruh mereka dan membayar lebih dari 10.000 yuan untuk mendapatkan pembebasannya setelah 64 hari. Tubuhnya penuh kudis. Petugas kemudian melecehkannya di rumah.

Pada Januari 2003, Zhang dibawa pergi oleh petugas,(In January 2003, Mr. Zhang was taken away by officers) yang menuntut agar ia melepaskan Falun Gong, ia menolak. Petugas memeras 2.000 yuan untuk pembebasannya.

Dia harus dirawat di rumah sakit dengan biaya lebih dari 60.000 yuan. Dia meninggal pada Mei 2003.

Istrinya Zhao, seorang praktisi Falun Gong, juga ditahan beberapa kali.

Laporan terkait:Former Deputy Party Secretary of the Wolong District Committee in Nanyang City, Henan Province Dies As a Result of Torture

Rincian Tuntutan dalam bahasa Mandarin

Luan Ning (栾凝)

Pekerjaan: Wakil direktur Sumber Daya Manusia. Alamat:: Kota Yinchuan, Distrik Ningxia. Tanggal diajukan: 4 Juni 2015

Fakta kunci: Luan ditahan tiga kali dan dipenjarakan dua kali dengan total tujuh tahun.

Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Januari 2000. Ia dipecat oleh Departemen Sumber Daya Manusia Distrik Ningxia dan kehilangan pensiunannya. Setelah dibebaskan, dia dibawa ke pusat pencucian otak selama lebih dari dua bulan.

Petugas berusaha untuk menangkapnya di tempat kerjanya, sebuah perusahaan periklanan, pada tahun 2005. Ia melarikan diri dan menjadi miskin.

Petugas menggeledah tempat kerja dan rumahnya. Mereka menyita mobil perusahaan dan menyebabkan kerusakan senilai 1.000 yuan.

Luan dihukum empat tahun penjara pada tahun 2009 (Mr. Luan was sentenced to four years of imprisonment in 2009) Ia disiksa, dilarang tidur, digantung terbalik, dan dipaksa untuk melakukan kerja paksa.

Ibunya tidak tahan karena mengalami tekanan mental dan penganiayaan terus menerus, dan meninggal pada hari ketiga setelah persidangan pada 2009.(passed away on the third day after his trial in 2009.)

Dia dan keluarganya dipantau dan dilecehkan. Kebijakan rezim komunis melibatkan saudara istrinya. Polisi juga menggeledah rumah dan menghancurkan bukti pelecehannya.

Keadaan saat ini:. Luan tidak memiliki pekerjaan yang stabil atau penghasilan tetap. Dia kehilangan manfaat pensiun dan mengalami kesulitan keuangan.

Laporan terkait:Mr. Luan Ning from the Ningxia Hui Autonomous Region Was Again Sentenced to PrisonTwo Practitioners, from Ningxia Hui Autonomous Region and Hebei Province, Died As a Result of Persecution

Rincian Tuntutan dalam bahasa Mandarin

Deng Xiaobo (邓小波)

Pekerjaan: Pemilik perusahaan. Alamat: Kota Jilin, Provinsi Jilin. Tanggal diajukan: 13 Agustus 2015

Fakta kunci: Deng dibawa ke kamp kerja paksa dua kali dengan total dua setengah tahun, di mana dia disiksa.

Bekas tempat kerjanya, sebuah perusahaan milik negara memecatnya dan janji memberikan kompensasi itu tidak terwujud.

Deng membuka toko makanan pada tahun 2012, yang dilakukannya dengan baik. Namun petugas menggeledah toko dan rumahnya pada Oktober 2013, dan membawanya ke pusat pencucian otak. Dia disengat dengan tongkat listrik, dicekok paksa makan, dan kurang tidur. Dia harus menjual toko jauh di bawah harga pasar.

Deng telah ditahan selama 22 bulan, tetapi pengacaranya telah dicegah mewakili atau meninjau berkas kasusnya sejak Desember 2013. Penanggung jawab kasus mengancam dia dan keluarganya, berkali-kali menuntut dia memecat pengacara.

Laporan terkait: Jilin Courts Play Delay Tactic in Falun Gong CasesCourts Restrict Human Rights Lawyers' Access to Falun Gong CasesDeli Owner Detained and Beaten

Rincian Tuntutan dalam bahasa Mandarin

Latar belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut   berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrut kan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penuntut dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator itu

Chinese version click here

English version click here