(Minghui.org)

Penindasan Membuat Istri Saya Salah Paham Terhadap Dafa

Istri saya sebentar lagi berusia 50 tahun. Ia berlatih Falun Gong selama beberapa bulan, tetapi menjadi takut dan berhenti latihan ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan penindasan.

Ia mulai mempercayai propaganda PKT terhadap Falun Gong, dan semakin lama semakin salah paham terhadap Dafa. Ketika sandiwara “pembakaran diri” PKT dipublikasikan, ia tidak bisa tidur karena ia takut saya akan melakukan sesuatu yang ekstrem.

Saya divonis satu tahun kerja paksa setelah pergi ke Beijing untuk memohon bagi Falun Gong. Istri saya harus bekerja dan merawat anak kami sendirian. Keluarganya menyarankan ia menceraikan saya. Walaupun ia menolak, ketidaksukaan ia terhadap saya meningkat.

Saya dipecat dari pekerjaan saat saya berada di kamp kerja. Setelah saya dibebaskan, istri saya menolak memberikan saya uang karena ia takut saya menggunakannya untuk pergi ke Beijing untuk memohon lagi.

Saya mencari kerjaan di kota lain. Istri memutuskan untuk pensiun dini dan bergabung dengan saya dan anak.

Setelah ia pindah, ia khawatir kapan pun saya pergi belajar bersama. Ia kadang-kadang berbicara dengan saya dengan nada menyindir.

Keramahan Praktisi Menyentuh Istri Saya

Saya berhasil meyakinkan istri saya untuk menggunakan rumah kami sebagai tempat belajar. Setelah sering bertemu dengan praktisi lain, perlahan-lahan ia mulai menerima mereka. Ia mulai memahami lebih banyak fakta tentang Falun Gong.

Suata malam bulan Oktober 2012, belasan polisi muncul di depan pintu. Mereka menggunakan kunci master untuk membuka pintu kami dan memaksa masuk. Mereka menggeledah rumah kami dan dengan kasar menangkap saya.

Istri jadi ketakutan dan tidak berdaya untuk menolong saya pada saat itu, tetapi praktisi lain berada bersamanya. Mereka menghubungi istri dan membantu dia membuat rencana untuk menangani situasi itu. Beberapa mencari pengacara untuk saya, menyumbangkan uang, beberapa menemaninya pergi ke pusat penahanan untuk meminta pembebasan saya, dan beberapa menulis artikel tentang penangkapan saya dan mengirimkannya ke website Minghui, untuk mengungkapkan para pelaku.

Bantuan tanpa pamrih praktisi mengurangi tekenan terhadap istri saya dan membantunya melewati masa-masa sulit. Dengan bantuan mereka, saya pulang ke rumah satu bulan kemudian.

Istri saya sangat tersentuh dengan tindakan para praktisi. Ia melihat mereka benar-benar tanpa ego dan selalu memikirkan orang lain. Ia merasa lebih dekat dengan praktisi dan Dafa.

Kelakuan Istri Saya Berubah

Setelah kejadian itu, saya sering memanggil istri untuk ikut belajar bersama. Ia selalu gembira untuk ikut. Ia menjadi tidak egois dan bersedia membantu orang lain.

Suami seorang praktisi menderita penyakit berat bulan lalu, jadi istri dan saya pergi mengunjunginya. Melihat suami itu kehilangan semangat untuk hidup karena penyakitnya, istri saya berkata kepadanya, “Kamu harus berpikir seperti ini. Kita semua mempunyai takdir pertemuan yang sangat kuat dengan Dafa. Selama kamu percaya Dafa dan melafalkan, “Sering ‘Falun Dafa baik,’ kamu akan baik-baik saya.”

Saat saya berbicara dengan orang lain mengenai Falun Gong, istri sering membantu menasihati mereka untuk mundur dari PKT. Sikapnya sangat jauh berbeda dengan yang dulu, ketika ia berusaha menghentikan saya mengklarifikasi fakta.

Ia tidak lagi berusaha menghentikan saya, dan kadang-kadang mengingatkan saya untuk memerhatikan keselamatan saya dan menggunakan kebijaksanaan saya sewaktu berbicara dengan orang.

Ketika ada praktisi yang ditangkap, ia pergi bersama saya untuk menenangkan keluarga praktisi itu dan membantu mereka.

Seorang praktisi lokal baru-baru ini ditangkap, dan keluarganya kesulitan untuk merawat anak. Istri saya dengan sukarela membawa anak itu pulang. Ia benar-benar peduli dengan anak itu, dan orang lain pikir itu adalah anaknya sendiri.

Dafa merubah istri saya.

Chinese version click here
English version click here