(Minghui.org)Praktisi Falun Dafa dari Kassel, Östringen, dan Hannover, Jerman, mendirikan sebuah stan informasi di pusat kota Kassel pada 22 Agustus 2015, untuk menginformasikan kepada orang-orang tentang latihan Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) dan fakta penganiayaan di Tiongkok selama 16 tahun terakhir.

Orang yang lewat mendapatkan kesempatan untuk menandatangani tiga petisi berbeda. Satu mengecam penganiayaan dan pengambilan organ dan menuntut segera mengakhiri kekejaman ini. Dua petisi lainnya, satu dalam bahasa Inggris dan satunya dalam bahasa Mandarin, menyatakan dukungan untuk gelombang tuntutan hukum terhadap pelaku utama penganiayaan, Jiang Zemin, mantan pimpinan Tiongkok.
Orang yang lewat dari Seluruh Dunia Mengecam Penganiayaan

Sekelompok besar pemuda Afrika mendengarkan seorang praktisi, sebagian dengan bahasa Jerman dan sebagian dalam bahasa Inggris, tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Setengah dari mereka mengerti dan melihat hubungan dengan penindasan dan pengambilan organ di negara asal mereka. Mereka menandatangani, mendukung hak untuk kebebasan berkeyakinan. Satu orang di antaranya mengatakan bahwa ia adalah seorang guru bahasa Inggris di Nigeria. Dia memuji kerja baik praktisi dan berharap berhasil.

Beberapa dari mereka tidak benar-benar memahami, berdiri dengan bimbang sampai praktisi Iran membawa mereka ke sebuah poster besar dengan gambar Falun Dafa dan penganiayaan. Tidak perlu penjelasan lagi.

Para pemuda kemudian mengerti dan menandatangani petisi. Mereka juga mengambil materi informasi dan berjanji untuk memberitahu kerabat, keluarga, dan teman-teman tentang penganiayaan.

Prinsip Falun Dafa Mengajarkan Seseorang Menjadi Orang Baik

Sekelompok besar siswa muda Inggris memahami tentang Falun Dafa dan mengambil brosur informasi. Mereka juga menyaksikan demonstrasi latihan Falun Dafa. Anak-anak muda terkesan dengan apa yang seorang praktisi katakan tentang buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, Guru Li Hongzhi, pendiri latihan. Dia mengatakan bahwa seseorang benar-benar bisa meningkat berdasarkan prinsip-prinsip ini. Praktisi juga mengatakan kepada mereka bagaimana ia sendiri telah mendapat manfaat dari berkultivasi.

Seorang pejalan kaki yang menandatangani petisi mengatakan bahwa ia tidak ingin bereinkarnasi lagi ke dunia ini. "Segala sesuatu yang terjadi di seluruh dunia begitu mengerikan," ia menyebutkan, mengacu juga pada tingkat penganiayaan Falun Dafa.

Seorang wanita Vietnam membaca informasi pada selebaran sebentar, tetapi mengetahui tentang hal itu setelah dijelaskan oleh putrinya. Mereka berdua menandatangani petisi dan tulus berharap praktisi sukses.

Orang yang lewat tertarik memahami kebenaran tentang penganiayaan dan bersyukur bahwa praktisi menginformasikan kepada orang-orang tentang isu-isu penting.

English version available