14 Praktisi Dianiaya Karena Menuntut Jiang Zemin

(Minghui.org) Sampai tanggal 17 Agustus 2015, lebih dari 160.000 orang dari dalam dan luar Tiongkok telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala rezim Komunis Tiongkok, menurut situs web Minghui.

Meski banyak pejabat dan petugas telah berhenti menganiaya praktisi Falun Gong serta banyak yang menjadi pendukung karena upaya klarifikasi fakta praktisi Falun Gong, masih ada yang mengikuti kebijakan Jiang Zemin untuk menganiaya praktisi.
Ditahan, Diawasi, Diganggu

Empat belas praktisi Falun Gong mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin ke Pengadilan Tinggi dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Shandong pada 16 Juli 2015. Ketika pulang ke kampung halaman mereka di Kota Zhaouyuan, mereka secara ilegal ditangkap, ditahan, diawasi atau diganggu oleh polisi.

Sembilan praktisi dibawa ke Pusat Cuci Otak Lingnanjinkuang pada 16-17 Juli: Yan Xuefen, Yan Xuerong, Liu Ximin, Chi Ruimei, Qiu Cuimin, Lan Meiyu, Wang Meiju, Wu Kelin dan Liu Wanli.

Lima praktisi diawasi dan diganggu.

Petugas dari Divisi Keamanan Domestik Kota Zhaoyuan menginterogasi praktisi yang ditahan selama seminggu. Praktisi didakwa “menggunakan organisasi sesat untuk mengganggu penegakan hukum,” alasan biasa yang digunakan oleh rezim Komunis untuk menangkap dan memenjarakan praktisi secara semena-mena di seluruh negeri sebagai bagian dari kampanye kekerasan terhadap Falun Gong.

Rincian Singkat

Sembilan praktisi dibawa ke Pusat Tahanan Fushan di Kota Yantai pada 23 Juli.

Qiu Cuimin dibebaskan dengan jaminan, sidangnya ditunda, pada hari yang sama karena tekanan darah tinggi.

Wang Meiju, Lan Meiyu, dan Liu Wanli dibebaskan dengan jaminan pada hari berikutnya, sidang mereka, karena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Kelima praktisi lainnya telah ditahan selama 30 hari pada tanggal artikel ini ditulis.

Li Shuling, meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut, ditangkap oleh polisi berpakaian preman pada 16 Agustus ketika pulang untuk mengambil baju.

Selain itu, polisi menggeledah rumah Yan Xuefen dan menyita barang-barang pribadinya yang bernilai kira-kira 55.000 yuan.

Polisi menyita ponsel praktisi dan mengunduh informasi kontak. Informasi itu digunakan untuk menyadap, memonitor, melacak dan mengancam praktisi, kerabat dan teman mereka.

Para pelaku penganiayaan terhadap 14 praktisi ini:

Sun Baodong (孙宝东), direktur Departemen Kepolisian Zhaoyuan: [phone]
Jiang Shanfeng (蒋善凤), wakil direktur Departemen Kepolisian Zhaoyuan: [phone], [phone]
Wang Yucheng (王玉成), kapten Divisi Keamanan Domestik Zhaoyuan: [phone], [phone]
Direktur Departemen Kepolisian Kota Biguo: [phone]
Jin Guangyao (金光耀), direktur Kantor 610 Kota Biguo: [phone], [phone]
Sun Hualong (孙华龙), direktur Kantor 610 Kota Xiadian: [phone]

Chinese version click here

English version click here