(Minghui.org) Hu Shufeng, wanita, warga Australia, melayangkan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Tiongkok, sebelum akhir Juni 2015. Suaminya, saat ini berada di Jiangxi, Tiongkok, diancam oleh otoritas setempat pada bulan Agustus karena tuntutan hukum tersebut.

Jiang Zemin memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, kampanye brutal yang dimaksudkan untuk membasmi Falun Gong di mana ribuan praktisi telah dipenjara, disiksa dan dicuci otak, bahkan dibunuh untuk diambil organnya.
Pada awal Agustus 2015, beberapa pejabat yang tidak mau mengungkapkan identitas mereka, menemukan suami Hu di Kabupaten Yushan, memberitahu dia bahwa perintah itu berasal dari Kementerian Keamanan Umum untuk “memberitahu” setiap orang yang telah menuntut Jiang Zemin agar tidak “ikut di dalam politik.”

Hu Shufeng mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997. Tiga bulan berlatih, dia terbebas dari banyak masalah kesehatan termasuk migran, radang sendi, dan masalah perut. Zhuan Falun, buku utama dari ajaran Falun Gong, menginspirasi dia untuk menjadi orang yang lebih baik serta lebih perhatian.

Akan tetapi, buku-buku dan komputer miliknya disita setelah penganiayaan dimulai. Dia juga dibawa secara paksa ke pusat pencucian otak.

Pihak otoritas berusaha agar suaminya mengancam akan bercerai untuk menekan dia melepaskan Falun Gong. Suami dan putrinya dicaci maki dan dianiaya di tempat kerja mereka karena propaganda jahat terhadap Falun Gong melalui media yang dikuasai oleh pemerintah.

Akhirnya, Hu melarikan diri dari penganiayaan dan menjadi warga Australia yang kini menikmati kebebasan untuk menjalankan keyakinannya.

“Ini bukanlah berpolitik, saya sedang menggunakan jalur resmi untuk melayangkan tuntutan pidana (terhadap Jiang Zemin),” kata Hu. “Rezim Komunis berkata bahwa ‘setiap kasus harus diajukan, setiap laporan harus dicatat.’ Kenapa mereka malah mengancam keluarga saya?”

Hu tidak sendirian dalam mencari keadilan. Sejak Mei 2015, situs web Minghui telah menerima laporan ada lebih dari 160.000 tuntutan terhadap Jiang Zemin karena menganiaya Falun Gong.

Chinese version click here

English version click here