Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari London berkumpul di St. Martin’s Place pada 21 Mei 2016, untuk mengadakan kegiatan meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan di Tiongkok yang telah berlangsung selama 17 tahun.


Kegiatan Falun Gong di St. Martin’s Place di London, untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan di Tiongkok

Kegiatan praktisi mendapat dukungan luas dari masyarakat. Banyak turis dan warga setempat menandatangani petisi untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong.

Philip dan putrinya menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan

Philip, seorang insinyur yang sudah pensiun telah mendengar Falun Gong sebelumnya, tetapi ia tidak tahu bahwa penganiayaan brutal telah berlangsung sangat lama.

“Ini harus dihentikan segera,” kata Philip. Ia dan putrinya cukup lama berbincang-bincang dengan praktisi. Mereka tidak bisa memahami kenapa sebuah pemerintah menindas kelompok kultivasi yang damai seperti ini. Seorang praktisi menjelaskan bahwa inti ajaran Falun Gong adalah Sejati-Baik-Sabar, bertentangan dengan ideologi partai komunis, dan partai komunis takut pada keyakinan tradisional ini dan takut kehilangan kontrol terhadap pikiran rakyat.

Philip percaya bahwa ia telah melihat alasan dari penganiayaan itu sekarang. “Ini berhubungan dengan ketakutan tiran. Mereka khawatir akan kehilangan kekuasaan mereka, sehingga mereka mengancam dan menindas rakyatnya sendiri. Inilah apa yang dilakukan oleh Stalin di Rusia, dan sekarang Partai Komunis Tiongkok memiliki kekhawatiran yang sama.”

McCoy berharap tanda tangannya akan membantu menghentikan penganiayaan

Pensiunan pustakawan, McCoy dengan mudah dapat menghubungkan antara penganiayaan dan meditasi damai di depannya. Ia telah mendengar tentang penganiayaan beberapa bulan yang lalu, dan hari ini ia menandatangani petisi. “Penganiayaan telah berlangsung sangat lama. Saatnya untuk mengakhiri partai komunis,” katanya.

Dan ingin mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong

Dan pernah beberapa kali melihat aksi damai praktisi di depan Kedutaan Besar Tiongkok, dan selalu ingin mengetahui lebih lanjut tentang Falun Gong. Hari ini, ia mengajukan banyak pertanyaan kepada praktisi, dan menandatangani petisi. “Saya seharusnya mempelajari lebih awal dan melakukan lebih banyak hal untuk membantu menghentikan penganiayaan,” katanya.

Pitt mengecam pengambilan organ yang direstui negara di Tiongkok

Pensiunan dokter, Pitt merasa terkejut ketika mendengar tentang pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup yang direstui negara di Tiongkok. Ia berkata, “Saya merasa  malu terhadap kolega saya di Tiongkok [yang terlibat di dalam pengambilan organ ilegal].” Ia menandatangani petisi untuk menyerukan kepada para pengacara Inggris agar membantu menghentikan pengambilan organ ini.

Mike, seorang produser film dari Amerika, merasa prihatin terhadap pelanggaran HAM di Tiongkok. Ia berkata, “Semua orang harus bekerja sama dan menghentikan penganiayaan HAM di Tiongkok.”


Dua guru setempat memuji upaya praktisi. “Bagus. Kalian harus memberitahu lebih banyak orang tentang penganiayaan,” kata salah satu guru ketika menandatangani petisi. “Kami berharap kalian berhasil!”


Setelah berbicara dengan praktisi selama satu jam, seorang turis dari Italia yang belum pernah mendengar tentang Falun Gong, menandatangani petisi

Chinese version click here
English version click here