(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Bulgaria baru-baru ini memperkenalkan latihan meditasi tradisional di bagian selatan negara tersebut, dimana mereka juga meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Banyak orang menunjukkan dukungan kepada Falun Gong dan beberapa tertarik untuk mempelajari latihan ini.

Smolyan

Praktisi Falun Gong mengumpulkan tanda tangan di jalan utama Smolyan, sebuah kota kecil di bagian selatan Bulgaria, pada sore hari, 28 Oktober 2017. Mereka menyerukan kepada publik untuk membantu menghentikan penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan pengambilan organ yang direstui negara dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Praktisi Falun Gong meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan tanda tangan untuk menentang penganiayaan di Tiongkok di Smolyan, Bulgaria

Memperkenalkan Falun Gong dan mengajarkan latihan di Smolyan Theater

Praktisi mengadakan seminar di Smolyan Theater. Seorang pemuda berkata dia telah berlatih wushu selama lebih dari 20 tahun dan tertarik pada latihan Falun Gong untuk pengembangan diri. Pacarnya mengagumi prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar dan ingin menghadiri seminar juga.

Banyak pejalan kaki mendengar penjelasan praktisi mengenai penganiayaan brutal oleh PKT dan menerima brosur. Banyak orang menandatangani petisi untuk menentang penganiayaan. Mereka mengungkapkan dukungannya atas upaya praktisi mengakhiri penganiayaan serta mengecam PKT karena menyiksa praktisi Falun Gong dan kejahatan pengambilan organ secara hidup-hidup.

Seorang pria paruh baya langsung menandatangani petisi setelah mengetahui tentang penganiayaan. Dia mengungkapkan harapannya bagi praktisi Falun Gong di Tiongkok segera memiliki kebebasan.

Praktisi setempat sering pergi ke taman di Smolyan untuk membagikan brosur, memajang poster, dan memperkenalkan latihan ini. Sebanyak 25 orang menghadiri seminar pengenalan Falun Gong kali ini.

Seorang wanita lansia menghadiri seminar untuk pertama kalinya. Dia sangat bersemangat hingga meneteskan air mata ketika bertemu dengan praktisi Falun Gong. Dia memegang tangan seorang praktisi dan berterima kasih kepada mereka karena telah memperkenalkan Falun Gong di kampung halamannya.

Chepelare

Praktisi mengunjungi Chepelare, sebuah kota lain di Bulgaria selatan. Ketika seorang praktisi pergi mengambil izin di Balai Kota, dia berbicara kepada petugas kota tentang penyebaran luas Falun Gong di seluruh dunia dan penganiayaan brutal oleh PKT.

Memperkenalkan Falun Gong di Chepelare dan mengumpulkan tanda tangan untuk menentang penganiayaan

Seorang politisi terkenal setempat di Chepelare berpartisipasi di seminar pengenalan Falun Gong. Dia pernah menjadi seorang atlet dan juara ski nasional. Dia sangat tertarik pada Falun Gong dan terinspirasi oleh penyebaran prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar kepada masyarakat setempat.

Setelah mempelajari latihan, dia berkata, “Latihan ini sangat bagus. Meliputi segalanya pada fisik. Anda tidak perlu melakukan latihan lainnya jika berlatih Falun Gong setiap hari.” Dia juga membeli buku Zhuan Falun dan berkata akan membacanya dengan saksama.

Seorang pria lansia berpartisipasi di seminar dan menonton peragaan latihan. Dia sangat tertarik pada latihan ini. Ketika seorang praktisi berbicara tentang penganiayaan oleh PKT di Tiongkok, pria itu berkata, “Ini mengerikan!” dia menambahkan bahwa hal ini mengingatkannya akan penganiayaan oleh partai komunis dimana dia dan orang sebangsanya pernah mengalami semasa komunitas menguasai Bulgaria.

Seorang gadis muda dari minoritas setempat berpartisipasi di seminar dan sangat gembira untuk mempelajari latihan ini. Dia berkata latihan ini memberikan ketenangan dan kenyamanan kepadanya. Dia berencana tetap berhubungan dengan praktisi supaya bisa terus mempelajari Falun Gong.