(Minghui.org) Zheng Xilin [pria], dari Kota Qiqihar, ditangkap di tempat kerjanya pada 25 Januari 2017 oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Longjiang.

Zheng, berusia 40-an, menggantung spanduk yang berisi informasi tentang Falun Gong di daerah publik pada 15 Januari. Polisi melihat dia dan mulai mengikutinya. Mereka menggeledah kediamannya dan menyita mobilnya, komputer, printer, lebih dari 1.000 yuan dalam bentuk tunai, dan barang-barang pribadi lainnya.

Polisi memukulinya untuk memaksa dia memberitahukan nama-nama praktisi Falun Gong lainnya, yang menyebabkan wajahnya berdarah.

Penahanan Sebelumnya

Zheng mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996, dan telah memberitahu orang lain tentang manfaat dari latihan sejak Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya praktisi pada bulan Juli 1999.

Dia ditangkap pada bulan Oktober 2003 karena menggantung spanduk Falun Gong di sepanjang jalan raya negara.

Petugas dari Departemen Kepolisian Angangxi dan Kantor Polisi Daobei menyiksanya, membiarkan tubuhnya berdarah dan penuh memar. Wajahnya cacat dan pakaiannya robek. Ketika keluarga Zheng mengunjunginya, mereka hampir tidak mengenalinya.

Zheng menolak untuk bekerja sama dengan polisi, dan ia digantung terbalik. Dia kemudian menggambarkan penyiksaan tersebut, "Saat darah menuju kepala saya, mata saya penuh dengan darah. Saya hampir jatuh pingsan dan berada di ambang kematian. "

Zheng kemudian dijatuhi hukuman lima tahun penjara, dan dipecat dari pekerjaannya di Lokomotif Depot Angangxi District.

Polisi juga menangkap istri Zheng dan membawanya ke kantor polisi, meninggalkan putri mereka yang berusia sepuluh bulan di rumah.

Dia diinterogasi dan hanya akan dibebaskan ketika keluarga Zheng datang ke kantor polisi dan sangat menuntut pembebasannya.

Pihak yang terlibat dalam penganiayaan Zheng:

Zhou Hongquan, kepala Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Longjiang: + 86-13945220000

Xiu Yang, kepala Departemen Kepolisian Kabupaten Longjiang: + 86-452-5823512, + 86-15845208110