(Minghui.org) Seorang warga Kota Guangzhou dijadwalkan untuk dibebaskan pada 30 Mei 2017, tetapi dia langsung dibawa ke sebuah pusat cuci otak, dimana masih ditahan sampai hari ini.

Zhen Yingzhu ditangkap pada 14 Mei 2017, karena berbicara kepada orang-orang tentang rezim komunis Tiongkok menindas Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Keluarganya diberitahu bahwa dia akan dibebaskan lima belas hari kemudian.

Pada tanggal 30 Mei, keluarga tiba di Pusat Penahanan Nanzhou pada pukul 08.00. Resepsionis memberitahu mereka agar kembali lagi pada pukul 09.30 untuk menjemput Zheng.

Keluarga memutuskan untuk menunggu di luar. Sebelum jam 09.00, mereka melihat seorang polisi mengendarai mobil keluar dari gerbang dimana Zheng berada di dalam. Mereka menghentikan mobil itu, dimana segera mundur ke kompleks pusat penahanan.

Polisi memindahkan Zheng ke mobil lain dan membawanya pergi melalui pintu belakang pusat penahanan. Seorang kenalan Zheng melihat Chen Fengying, anggota staf komite jalan setempat, juga berada di dalam mobil tersebut.

Setelah mengetahui apa yang terjadi dari kenalannya, keluarga Zheng mengunjungi komite jalan pada keesokan hari dan diberitahu bahwa Zheng telah dikirim ke Pusat Cuci Otak Guangzhou karena menolak untuk melepaskan Falun Gong.

Komite jalan juga mengancam akan mengirim saudari Zheng ke pusat cuci otak juga jika dia terus menerus meminta pembebasannya.