(Minghui.org) Kegiatan menyebarkan latihan spiritual damai Falun Dafa dan meningkatkan kesadaran terhadap kejahatan pengambilan organ serta penganiayaan di Tiongkok diselenggarakan di tiga kota di sekitar Denmark beberapa minggu yang lalu.

Odense

Di Kota Odense, kampung halaman dari penulis terkenal Hans Christian Andersen, kegiatan Falun Dafa diselenggarakan di Kongens Have, sebuah taman indah yang terletak di dekat stasiun kereta api di pusat kota.

Pada tanggal 10 Agustus, praktisi memasang spanduk “Falun Dafa” dan “Sejati Baik Sabar,” lalu mereka memperagakan latihan damai ini di taman. (Falun Dafa juga dikenal Falun Gong).

Beberapa kelompok siswa juga mengadakan kegiatan di taman pada hari itu, dan beberapa dari mereka datang untuk mencoba latihan Falun Gong.



Siswa SMA mempelajari latihan Falun Dafa

Seorang pria meminta praktisi duduk di dekatnya dan praktisi memberitahu dia lebih lanjut tentang latihan ini serta manfaatnya

Para pejalan kaki juga mempelajari tentang kejahatan pengambilan organ terhadap para narapidana yang tidak bersalah di Tiongkok dan merasa terkejut. Banyak orang menandatangani petisi untuk mengecam kekejaman tersebut dan meminta segera menghentikan penganiayaan Falun Dafa.

Vejle

Praktisi mengadakan kegiatan yang sama di daerah komersial Kota Vejle pada tanggal 11 Agustus. Banyak warga di kota kecil ini belum pernah mendengar tentang Falun Dafa atau penganiayaan di Tiongkok. Akan tetapi, orang-orang hanya butuh sedikit penjelasan untuk memahami jahatnya penganiayaan itu dan ingin menandatangani petisi untuk mengecam pengambilan organ paksa yang direstui negara di Tiongkok.

Peragaan latihan Falun Dafa di Vejle, Denmark


Orang-orang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan Falun Gong

“Saya ingin membaca buku Falun Gong lagi”

Seorang pria mengendarai sepeda berhenti untuk berbicara dengan praktisi. Dia dan istrinya pernah bekerja di Tiongkok selama satu tahun dan langsung mengetahui bagaimana rakyat Tiongkok tidak memiliki kebebasan berbicara dan berita-berita disensor ketat di Tiongkok.

Dia telah membaca beberapa buku Falun Dafa dan tahu latihan ini sangat bagus, tetapi dia tidak memahami kenapa partai komunis ingin menganiaya kelompok orang-orang jujur ini.

Praktisi menjelaskan kondisi di Tiongkok dan pria itu menandatangani petisi, mengatakan ingin membaca buku-buku Falun Gong lagi.

Aarhus

Praktisi pergi Aarhus, kota terbesar kedua di Denmark, pada tanggal 12 Agustus. Lima warga mempelajari latihan di pagi hari. Mereka mendengar kegiatan tersebut dari teman-temannya atau pameran kesehatan di kota lain.

Mereka mengatakan bahwa latihan ini membuat mereka merasa “nyaman dan medan energi yang kuat,” membuat mereka menjadi “santai dan senang.”