(Minghui.org) Saya mulai latihan kultivasi Falun Dafa saat remaja. Namun, saya berhenti berlatih di tahun 1999, karena takut oleh kampanye penganiayaan dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Setelah menikah, kesehatan saya mulai menurun, saya sering sakit kepala dan flu. Karena menderita radang panggul, kista ovarium dan masa haid yang tidak teratur, usaha saya untuk hamil mengalami banyak kegagalan.

Sukses Hamil Setelah Melanjutkan Kultivasi

Kesehatan saya terus menurun, terlepas dari perawatan medis baik Tiongkok maupun Barat. Keluarga kami tidak kaya dan saya tidak mampu membayar tagihan medis yang meningkat.

Saat depresi, saya teringat saat-saat bahagia yang saya habiskan ketika berlatih Falun Dafa. Meski mendapat tentangan dari keluarga, saya melanjutkan latihan kultivasi dan menemukan kedamaian dan kepuasan. Gejala penyakit saya hilang dan saya bahkan mendapati diri saya secara tak terduga hamil enam bulan.

Suami saya tercengang dan sangat senang mendengar kehamilan saya. Dia mengatakan kepada saya, "Saya sekarang percaya nasihat tersebut, ‘percaya pada Dafa akan menerima berkah dari surga,’ yang tercetak di poster Dafa adalah benar."

Kelahiran Ajaib Putri Saya

Tak terduga, saya hamil lagi, satu tahun setelah melahirkan anak saya. Kali ini, keluarga besar kami sangat menentang saya untuk melahirkan anak tersebut.

Kebijakan satu anak pemerintah berarti bahwa denda besar akan dikenakan pada keluarga kami yang berjuang secara finansial. Selain itu, anak pertama saya lahir melalui operasi caesar dan dokter kandungan saya khawatir dengan waktu pemulihan saya yang singkat antar kehamilan. Pertumbuhan janin di dalam rahim saya bisa menciptakan luka terbuka yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk sembuh.

Terlepas dari risiko, saya tidak mau menggugurkan anak saya yang belum lahir dan berhasil meyakinkan suami saya untuk mempertahankan anak tersebut dengan menjelaskan kepadanya prinsip-prinsip Fa.

Meskipun perut saya terasa sangat kencang menjelang akhir kehamilan, saya tahu bahwa Guru akan memastikan keselamatan kami. Suami saya juga mulai melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" setiap hari. Berkat Dafa, kehamilan saya berjalan lancar. Namun komplikasi muncul beberapa minggu sebelum saya melahirkan.

Sudah merupakan hal yang umum bagi rumah sakit menolong kelahiran bayi melalui operasi caesar. Namun, mertua saya sudah kewalahan merawat anak saya dan dua cucu lainnya. Dengan demikian, mereka tidak bisa merawat anak perempuan saya yang baru lahir saat saya dalam tahap penyembuhan di rumah sakit. Ibu saya juga tidak dapat membantu, karena adik perempuan saya menantikan kelahirannya yang pertama pada waktu bersamaan. Sebagai pencari nafkah keluarga kami, suami saya harus bekerja dan tidak bisa tinggal di rumah untuk mengurus anak perempuan kami.

Suami saya dan saya memutuskan untuk percaya pada Guru dan Dafa. Kami menemukan seorang dokter kandungan yang juga merupakan rekan praktisi Dafa. Dia setuju untuk mengizinkan saya melahirkan secara alami. Setelah mengetahui bahwa tidak seorang pun dari keluarga saya dapat merawat saya, banyak praktisi secara sukarela berkunjung untuk memenuhi kebutuhan saya dan menawarkan bantuan, seolah-olah mereka adalah keluarga saya yang sesungguhnya.

Pada hari kelahiran anak perempuan saya, saya menderita kedinginan yang tidak terduga dan leher rahim saya sangat lambat melebar. Rekan-rekan praktisi menemani saya dari pagi sampai sore, mendorong saya untuk percaya pada Guru dan Dafa. Suami saya juga terus mengucapkan kalimat, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik," meminta Guru untuk melindungi ibu dan anak.

Dorongan dari rekan-rekan praktisi memperkuat tekad saya dan saya berhasil melahirkan anak perempuan saya. Suami saya begitu terharu sehingga dia meneteskan air mata, dia berterima kasih kepada Guru Li dan Dafa.

Staf medis yang hadir juga menarik napas lega dan berkomentar, "Dalam keadaan normal, tidak mungkin anak ini dilahirkan. Selain itu, ibu berhasil melahirkan dengan sukses melalui kelahiran alami. Falun Dafa benar-benar menakjubkan! Falun Dafa benar-benar baik!"

Suami Saya Diberkati karena Dukungan yang Tidak Tergoyahkan bagi Dafa

Terlepas dari kritik pedas orang tua dan sanak keluarganya mengenai keputusan kami untuk mempertahankan putri kami, terlepas dari situasi keuangan kami yang buruk. Suami saya tetap teguh dan mempertahankan keyakinan yang teguh terhadap Dafa. Namun seiring berjalannya waktu, dia menjadi semakin kurus karena kekhawatiran akan biaya rumah tangga yang membebaninya.

Saya sering meyakinkannya dengan menggunakan prinsip Fa, "Kita hanya perlu membiarkan hal-hal berjalan secara alamiah. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Keluarga kita pasti akan memiliki semua yang kita butuhkan."

Segera, tak terduga kami ditawari penghasilan yang lebih baik. Suami saya juga bisa membeli mobil. Beban suami saya diringankan dan situasi kami yang membaik dengan cepat membungkam mertua dan keluarga kami.

Suami saya sangat mendukung kegiatan klarifikasi fakta saya dan sering kali sukarela memberikan jasanya sebagai sopir saya.

Selain mempercayai saya untuk mengelola tabungan dan pengeluaran rumah tangga, suami juga mendorong saya untuk membelanjakan uang untuk kegiatan klarifikasi fakta. Komputer, telepon dan printer kami tersedia secara bebas untuk digunakan oleh rekan praktisi dan dibeli dengan persetujuan suami saya yang menggunakan dana rumah tangga kami.

Setiap tahun pada hari ulang tahun Guru, yang jatuh pada tanggal 13 Mei, suami saya mengambil cuti sehari dari pekerjaan untuk merayakan bersama kami, berlutut di hadapan Guru untuk mengucapkan terima kasih!

Sejumlah praktisi mengajukan tuntutan pidana pada tahun 2015, terhadap Jiang Zemin, mantan ketua PKT, karena telah memprakarsai dan mengarahkan penganiayaan terhadap praktisi Dafa.

Saya ingin mengajukan juga dan dengan ragu menanyakan kepadanya. Karena suami saya adalah orang yang pemalu dan berhati-hati yang mencoba menghindari masalah, saya pikir permintaan saya akan ditolak, mengejutkan, suami saya langsung menjawab, "Sertakan saya dalam tuntutan hukum kamu. Saya juga ingin menuntut orang jahat yang menganiaya praktisi Dafa!" Jawabannya yang teguh dan tegas membuat saya menangis.

Pekerjaan suami saya sebelumnya sangat sibuk dan bayarannya sedikit. Beberapa bulan setelah kami mengajukan tuntutan hukum, perusahaannya mulai mencari seseorang untuk mengisi posisi yang lebih tinggi. Latar belakang dan pengalaman suami saya kebetulan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, jadi dengan dorongan saya, dia melamar dan terpilih untuk posisi tersebut.

Suami saya sekarang berangkat kerja berpakaian jas, waktu kerja lebih singkat dan menghasilkan lebih banyak penghasilan dari sebelumnya. Perbedaannya sangat mencolok sehingga orang-orang yang sebelumnya tidak memandangnya, sekarang iri dengan keberuntungannya.

Inilah kekuatan Dafa. Selama kita tetap percaya pada Guru dan Fa, semua masalah akan mudah terselesaikan.