(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa sejak tahun 1998. Pekerjaan saya sebagai guru di sekolah menengah, telah memberi saya kesempatan untuk mengklarifikasi fakta pada orang-orang di sekeliling saya.

Mengklarifikasi Fakta pada Guru, Murid, dan Staf

Sudah bertahun-tahun, semua kolega saya sesama guru telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan lebih dari 300 siswa senior telah keluar dari Pionir Muda.

Satu tahun sejak kelas pelajaran moral, saya mengajar dengan tidak mengikuti kurikulum yang ditetapkan untuk memfitnah Dafa, sebaliknya saya justru mengklarifikasi fakta kepada para murid saya. Dengan keyakinan -- mereka mundur dari Pionir Muda dan merobek halaman buku pelajaran yang memfitnah Dafa.

Saya juga mengklarifikasi fakta kepada para pejabat Biro Pendidikan di daerah saya dan meminta mereka untuk menghentikan memberi pertanyaan ujian yang memfitnah Falun Dafa. Akhirnya upaya saya membuahkan hasil, pertanyaan-pertanyaan semacam ini tidak lagi muncul di dalam ujian dan berberapa pejabat bahkan mundur dari PKT. Kepala sekolah juga berkata bahwa, kapan pun ia mengungkit nama saya dalam rapat dengan kepala sekolah lain dan pejabat pendidikan, mereka kesulitan untuk menemukan kesalahan dalam tingkah laku atau di dalam pekerjaan saya.

Timbulnya Masalah Kesehatan

Terlepas dari kegigihan saya dalam berkultivasi, saya mulai mengalami masalah kesehatan sekitar tahun 2013. saya mulai mengalami gejala kelelahan dan lemas, dalam dua kesempatan saya hampir jatuh pingsan. Saya sangat terkejut dengan kondisi ini, padahal saya selalu konsisten melakukan tiga hal. Saat itu, seorang rekan guru juga mengalami gejala yang sama dengan saya. Dia pergi berkonsultasi ke sebuah rumah sakit dan didiagnosis menderita diabetes.

Saya tidak pergi berkonsultasi ke dokter spesialis mana pun dan tetap mulai mencari ke dalam. Mungkin masalahnya pada makanan kesukaan saya berupa tebu, buah-buahan, dan manisan? Saya mencoba untuk menyingkirkan keterikatan ini dengan menghindari makanan tadi, namun gejala saya tetap tidak mengalami penurunan.

Kondisi saya terus memburuk setelah saya pensiun pada tahun 2014. Saya selalu merasa kelelahan, nyeri dan lamban. Ingatan saya mulai menurun dan saya kehilangan nafsu makan.

Ayah saya meninggal dunia pada tahun 2015. Khawatir bahwa kesedihan saya akan membebani kesehatan saya yang lemah, keluarga terus membujuk saya pergi ke dokter. Meski terus menolak, saya merasakan adanya perasaan mendesak dan rasa nyeri. Saya merasakan sebuah perasaan penyesalan telah membiarkan Guru dan Dafa kecewa. Kemudian saya baru menyadari bahwa saya memiliki masalah besar dalam kultivasi saya dan memutuskan untuk mencari ke dalam atas masalah ini.

Mencari ke Dalam dan Menemukan Keterikatan

Saat mencari ke dalam, saya menyadari bahwa, meski saya membaca Fa, saya tidak sungguh-sungguh menyerap ajarannya. Pikiran saya terganggu oleh kejadian yang telah lampau maupun yang baru terjadi, bersamaan dengan rasa kantuk yang parah, telah menghalangi upaya saya untuk belajar.

Oleh karena itu, masalah pertama yang saya coba atasi adalah konsentrasi pada saat belajar Fa. Di samping menghadiri kelompok belajar Fa bersama, saya mencoba belajar Fa di rumah sesering mungkin. Saya menggunakan berbagai cara setiap kali saya merasa ngantuk, seperti berdiri, berjalan, dan berlutut, termasuk mencuci muka secara periodik saat belajar Fa. Terkadang saya membaca bersuara. Saya juga mulai menyalin tangan dan menghafal teks Zhuan Falun. Meski menghafal Fa adalah yang paling sulit, namun saya memperoleh hasil maksimal dalam hal ini.

Setelah memperoleh pemahaman mendalam dari Fa, saya mulai mencari ke dalam lagi dan menemukan sejumlah keterikatan, termasuk ikatan akan nama dan keberuntungan, keegoisan, nafsu, perasaan cemburu, mentalitas bersaing, dan keinginan untuk hidup nyaman. Saat itulah saya menyadari kekurangan dalam kondisi kultivasi saya sebelumnya. Saya selalu berada di tingkat yang sama tanpa mengalami peningkatan.

Di sekolah, kolega saya sering bercanda di antara mereka, termasuk candaan dengan kata erotis dan humor yang menyentuh tangan dan kaki orang. Meski tidak ada yang menanggapi dengan serius, ketertarikan saya terhadap lelucon semacam ini mengindikasikan keterikatan saya pada nafsu berahi yang masih ada.

Saya terbiasa untuk menyusun dan mencetak makalah ulasan ujian untuk siswa saya. Saat guru-guru lain meminta biaya ganti untuk makalah ini, saya tidak pernah melakukannya. Namun, beberapa murid saya bersikeras memberikan saya uang tunai, yang akhirnya saya terima.

Berkenaan dengan konflik saya dalam keluarga, istri saya masih memfitnah Dafa, sering menentang dan menghambat upaya saya untuk berkultivasi. Meski saya mengalami gangguannya, saya tidak pernah berusaha untuk mengubah pikirannya. Saya telah memaksa diri sendiri untuk melepaskan sejumlah keterikatan, namun upaya ini tidak berdampak apa pun, saya bahkan tidak benar-benar melepaskan keterikatan ini dari hati saya.

Tiga tahun yang lalu, seorang kenalan meminta bantuan pada saya. Saya memperkenalkannya pada seorang teman, yang membantu menyelesaikan masalahnya. Sebagai ungkapan terima kasih, dia memberi saya uang 15 ribu yuan. Sebelum ini saya pernah berpartisipasi pada acara penggalangan-dana palsu dan ditipu dengan jumlah uang yang hampir sama. Saya berpikir pemberian ini adalah hadiah Guru untuk kompensasi dari uang yang saya hilangkan sebelumnya, jadi dengan gembira saya menerimanya.

Menengok ke belakang, sudah jelas bahwa uang ini tidak diperoleh melalui hasil jerih payah saya sendiri. Saya mengembalikan uang itu padanya dan menjelaskan kepada dia tentang Dafa. Dia sangat terharu dan menyatakan, “praktisi Falun Gong memang orang yang sangat baik. Guru anda sungguh luar biasa!” Dia dan istrinya segera mengundurkan diri dari PKT.

Tingkat Kultivasi Meningkat setelah Keterikatan Dilepas

Hasil dari upaya rajin belajar Fa dan menyingkirkan keterikatan, saya merasakan peningkatan yang signifikan dalam berkultivasi. Pemahaman saya pada Fa semakin lama semakin baik. Keterikatan dan masalah-masalah saya sebelumnya menjadi terlihat kecil dan tidak berarti, dan saya dapat memandang hambar pada ketenaran, kekayaan, dan berbagai materi yang sangat disanjung oleh manusia biasa. Sebagai hasilnya, saya merasa ringan dan lebih sehat!

Selain mengatasi kekurangan saya dalam belajar Fa, saya mulai ketat dalam melakukan latihan Gong. Saya selalu mulai pada pukul 3:30 pagi secara rutin dan melakukan latihan Gong secara keseluruhan tanpa mempedulikan keadaan maupun jadwal saya. Sebelumnya, kaki saya tidak fleksibel sehingga sulit untuk duduk dalam posisi lotus. Kali ini saya memutuskan untuk melakukan dengan benar. Meski terasa nyeri, bersimbah keringat dan air mata, termasuk pergelangan kaki yang membengkak, sulit berjalan, bahkan urin saya mengandung darah, saya tetap bertahan dan akhirnya sampai saya bisa duduk dalam posisi lotus dengan sempurna selama satu jam setelah sebulan berlatih.

Setelah hampir dua tahun gigih berkultivasi, kesehatan saya mulai meningkat dan akhirnya saya pulih sepenuhnya pada tahun 2017. Kini kondisi saya penuh energi dan vitalitas, dan banyak orang mengatakan bahwa saya nampak semakin muda di usia saya yang sebenarnya.

Selama proses kultivasi, masalah akan muncul. Jika seorang kultivator dapat menyelesaikan masalah mereka dengan mengikuti prinsip Dafa, mereka akan mengalami sebuah peningkatan drastis dalam tingkat mereka.