(Minghui.org) Tiga polisi menangkap praktisi Falun Gong wanita lanjut usia pada tanggal 16 Januari 2018. Polisi tidak memperbolehkannya memakai celana tebal yang hangat dan membawanya masuk ke mobil polisi di tengah-tengah kecaman para tetangga di desa.

Mereka memukuli dan menamparnya di mobil sampai ia pingsan, lalu harus buru-buru melarikannya ke UGD rumah sakit. Polisi menahannya di kantor polisi sepanjang hari karena ia menolak untuk bekerja sama dan menolak untuk menyatakan melepaskan Falun Gong secara tertulis.

Polisi Mendobrak Masuk

Kepala Kantor Polisi Kabupaten Guangming dan petugas lainnya mendobrak masuk rumah Li Jie, seorang warga kota praja Ningbei, dan menangkapnya. Mereka juga menyita buku-buku Falun Gong dan foto Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Gong.

Li berteriak di halaman, “Polisi menangkap orang baik! Falun Gong baik! Berlatih Falun Gong tidak melanggar hukum!”

Mendengar teriakannya, tetangga desanya keluar dan memenuhi sekitar rumahnya. Saat dua orang polisi mendorong Li masuk ke mobil polisi, banyak warga desa yang berbicara membelanya.

Protes Tetangga

“Apa yang kalian lakukan dengan Li? Apa kesalahannya?” Tanya seorang warga desa.

Seorang petugas menjawab, “Dia berlatih Falun Gong.”

Warga desa lainnya menanggapi, “Berlatih Falun Gong meningkatkan kesehatan. Dia orang baik dan dia sangat sehat. Jika terjadi sesuatu, kalian harus bertanggung jawab.”

Seorang tetangga menyadari bahwa Li hanya memakai celana tipis.

Ia berkata kepada polisi, “Mengapa ia hanya menggunakan celana tipis di cuaca dingin seperti ini? Jika ia jatuh sakit, kalian harus bertanggung jawab.”