(Minghui.org) Praktisi Falun Gong, Shao Minggang telah dianiaya sangat parah di Penjara Dongling, Kota Shenyang. Kondisinya saat ini mengerikan.

Shao berumur 62 tahun. Dia ditangkap dan dihukum enam tahun penjara pada bulan Maret 2016 karena menolak untuk melepaskan Falun Gong. Berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, latihan ini telah dianiaya oleh rezim Komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Setelah dibawa dari Kota Jinzhou ke Penjara Dongling, tekanan darah Shao sangat tinggi, antara 240-280 mm. Dia kesulitan untuk tetap sadar dan sering merasa linglung. Dia menderita inkontinesia urin dan feses. Tidak hampir tidak bisa berjalan. Dia diawasi sepanjang waktu.

Shao muntah darah sekitar tanggal 2-5 Januari 2018. Praktisi lain memprotes kepada pejabat karena Shao dianiaya begitu parah. Shao dibawa ke Rumah Sakit Dongling pada tanggal 5 Januari. Rumah sakit tidak melakukan apa pun selain mengukur tekanan darahnya dan EKG. Dia dibawa kembali ke bangsal pada tanggal 29 Januari.

Dia terjatuh ke lantai ketika pergi ke kamar kecil di malam hari. Dia terjatuh lagi di ruang kerja beberapa hari kemudian pada tanggal 2 Februari. Dia pingsan di kamar kecil pada hari berikutnya dan tidak mengingat kejadian. Dia duduk di kursi roda, namun jatuh ke lantai beberapa kali ketika narapidana mendorongnya pada awal Februari.

Artikel terkait dalam bahasa Inggris:

Torture of Falun Gong Practitioners in Dongling Prison in Shenyang

Torture Survivor Now Facing Unjust Trial