(Minghui.org) Keluarga Zhu Xiaodong sedih melihat seorang pria pucat dan lelah di depan mereka. Zhu -- yang dulunya sehat, gesit dan energik -- bahkan tidak dapat mengingat nomor telepon mereka pada kunjungan terakhir ke Penjara Provinsi Shandong pada bulan Desember 2018.
Zhu Xiaodong
Zhu, seorang penduduk Kota Ji'nan, sedang menjalani hukuman lima tahun karena menggantung spanduk untuk merayakan peringatan pengenalan keyakinannya di muka umum, Falun Gong, latihan pikiran-tubuh yang dianiaya oleh rezim komunis sejak tahun 1999 .
Keluarganya hanya diizinkan tiga kali kunjungan sejak ia dibawa ke penjara pada bulan Agustus 2018. Mereka menemukan bahwa kondisi fisiknya memburuk setiap kali mereka mengunjunginya.
Ketika ditanya selama kunjungan bulan Desember mengapa dia tidak melakukan panggilan telepon ke rumah, Zhu mengatakan para penjaga tidak mengizinkannya menelepon anggota keluarga yang juga berlatih Falun Gong. Dia menambahkan bahwa ada banyak hal di dalam penjara yang para penjaga tidak izinkan dia bicarakan.
Di hadapan para penjaga, Zhu tampak pendiam dan tidak banyak bicara tentang apa yang dia alami di dalam penjara. Tetapi keluarganya curiga bahwa dia telah disiksa karena tidak melepaskan keyakinannya.
Zhu meminta selembar kertas dari penjaga dan menuliskan nomor telepon rumahnya. Dia mengatakan akan mencoba menelepon kembali ke rumah bukan meminta keluarganya menghabiskan waktu dan uang untuk pergi ke penjara untuk mengunjunginya.
Zhu ditangkap pada tanggal 18 Mei 2017, karena menggantung spanduk Falun Gong di pusat kota Ji'nan. Dia disidangkan oleh Pengadilan Distrik Lixia pada akhir bulan Desember 2017 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada tanggal 10 Mei 2018.
Sebelum dipenjara, ia telah berulang kali ditangkap dan menjalani dua kali kerja paksa selama dua tahun sembilan bulan karena tidak melepaskan keyakinannya.
Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:
Shandong Man Sentenced to 5 Years in Show Trial for Hanging 5 Banners
Shandong Province: Six Practitioners Recently Arrested in Jinan City
Practitioner Mr. Zhu Xiaodong from Jinan City Illegally Sent to Forced Labor Camp
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
