(Minghui.org) Saya berusia 30 tahun, berasal dari Kota Jinzhou di Provinsi Liaoning. Saya sekarang ditahan di sebuah kamp kerja paksa di Kota Jinzhou karena mencuri.

Saya memiliki sejarah yang gelap. Saya putus sekolah ketika masih berusia 10 tahun. Saya dikirim ke Sekolah Buruh Kota karena mencuri ketika berusia 15 tahun. Dua tahun kemudian, dihukum 15 tahun penjara sebagai seorang pencuri. Ketika berusia 19 tahun, dihukum penjara 10 tahun lagi juga karena mencuri. Saya dibebaskan pada tahun 1996. Pada tahun 1999, ditahan 15 hari karena mencuri dan melarikan diri melalui jendela. Sepuluh hari kemudian, ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan dan ditahan bersama praktisi Falun Gong.

Pada waktu itu, Rezim Partai Komunis sedang menyerang Falun Gong dengan liar di televisi dan surat kabar, menyatakan Falun Gong berbahaya bagi orang-orang. Maka, saya sangat ingin tahu tentang praktisi Falun Gong, dan saya ingin mengetahui bagaimana jahatnya mereka dan apakah mereka lebih jahat dari pada saya. Tetapi faktanya di luar dugaan saya. Mereka berasal dari semua lapisan masyarakat, buruh, petani, pegawai negeri dan dokter. Mereka ditahan karena pergi ke Beijing untuk memohon bagi Falun Gong atau karena berlatih Falun Gong di taman.

Mereka tidak memandang rendah saya karena saya seorang pencuri yang dihukum. Sebaliknya mereka memberitahukan saya supaya menjadi seorang yang baik dan tidak mencuri serta tidak melakukan hal yang tidak baik lagi. Saya sangat terharu oleh kata-kata mereka. Khususnya beberapa dari mereka tidak ada kebencian atau keluhan ketika mereka dimaki-maki atau dipukul oleh penjaga. Mereka selalu memperlakukan penjaga itu dengan baik dan memberitahukan mereka tentang prinsip menjadi seorang baik. Saya sangat terkejut dan juga bingung. Acara televisi telah mengatakan bagaimana jahatnya Falun Gong. Lalu kenapa begitu banyak orang menjadi begitu baik setelah belajar Falun Gong? Saya harus mengakui bahwa dari mata saya mereka benar-benar orang baik.

Saya tiba-tiba merasa sangat menyesal bahwa dalam 10 tahun terakhir saya telah melakukan begitu banyak perbuatan jahat. Bagaimana hebatnya apabila saya bisa menjadi orang baik seperti praktisi Falun Gong ini! Kemudian saya memberitahukan pikiran saya kepada Yan Li, Li Huan-bao, Liu Wan-sheng dan praktisi lainnya dalam sel. Mereka memberikan saya sebuah buku Zhuan Falun (buku utama Falun Gong). Saya membaca habis buku ini dengan semangat besar. Kemudian saya mengalami malam-malam di mana tidak bisa tidur. Kehidupan saya sebelumnya sebagai seorang pencuri selama belasan tahun muncul dalam pikiran saya. Saya telah melakukan begitu banyak hal buruk.

Saya ingat bahwa tetangga saya telah memuji saya seorang anak yang baik. Tetapi ketika tumbuh besar, semua pikiran buruk dalam masyarakat dan keinginan untuk mencari uang mulai mempengaruhi saya dan mengendalikan saya serta mendorong saya ke jurang yang sangat dalam. Di penjara, saya dididik tentang hukum. Beberapa penjaga yang cukup baik juga sudah mencoba membantu saya untuk berubah. Tetapi semua ini tidak berguna bagi saya. Pikiran jahat itu masih mengendalikan saya dan saya tidak bisa membebaskan diri dari berbuat kejahatan. Setelah selesai membaca Zhuan Falun, saya memahami bahwa hukum dan kebijakan dalam masyarakat manusia hanya bisa mengubah orang pada permukaan saja, dan hanya Fa yang lebih tinggi yang bisa mengubah hati seseorang dan membuat orang menjadi orang baik yang sesungguhnya. Saya sungguh beruntung bisa belajar Falun Dafa di penjara. Saya memutuskan menjadi seorang yang baik sejak itu.

Kemudian saya dikirim ke kamp kerja paksa di Kota Jinzhou. Saya sangat khawatir bahwa saya tidak bisa bertemu dengan praktisi lain karena saya masih ingin banyak bertanya kepada mereka. Tetapi, saya terkejut bertemu dengan banyak praktisi di sana! Saya tiba-tiba menyadari bahwa Falun Dafa akan menyinari setiap sudut dunia.

Ketika anggota keluarga saya datang mengunjungi saya, mereka sangat marah setelah mengetahui bahwa saya sudah mulai berlatih Falun Gong. Mereka berkata, “Bagaimana bisa kamu belajar Falun Gong di sini? Sekarang ini seluruh negeri sedang menyerang Falun Gong!” Saya memberitahukan mereka, “Kalian tidak memahami kebenaran. Falun Gong tidak seperti yang disiarkan di televisi dan surat kabar. Falun Gong mengajarkan orang-orang menjadi orang baik dan Falun Gong itu hebat.” Tetapi mereka tidak ingin mendengarkan saya. Mereka bahkan mengancam tidak akan mengunjungi saya lagi apabila saya terus berlatih Falun Gong. Di saat itu juga saya mulai menangis. Tetapi saya langsung menyadari bahwa ini adalah ujian untuk saya. Saya akan menjadi orang baik dengan belajar Falun Gong dan di masa yang akan datang anggota keluarga saya akan mengetahui bahwa Falun Gong benar-benar baik.

Saya telah belajar Falun Dafa selama tiga bulan. Penjaga dan narapidana di pusat penahanan dan kamp kerja paksa semua mengetahui bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang-orang baik.